Rancangan Penelitian METODE PENELITIAN

BAB 3. METODE PENELITIAN

3.1 Rancangan Penelitian

3.1.1 Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis penelitian eksplanatory research. Penelitian eksplanatory reseach adalah suatu metode penelitian untuk menguji adanya pola hubungan antar varibel yang satu dengan varibel yang lain. Pada penelitian ini akan ada hipotesis yang akan di uji kebenarannya. Hipotesis itu sendiri menggambarkan hubungan antar dua atau lebih variabel, untuk mengetahui apakah suatu variabel berasosiasi ataukah tidak dengan variabel lainnya, atau apakah suatu variabel dipengaruhi atau tidak dipengaruhi oleh variabel lainnya Faisal, 2007:21. Variabel-variabel dalam penelitian ini yakni pengaruh variabel pendidikan kepala keluarga, curah jam kerja, dan jumlah anggota keluarga yang bekerja terhadap tingkat pendapatan masyarakat di sekitar PTPN XI Pabrik Gula Padjarakan Kecamatan Pajarakan Kabupaten Probolinggo. 3.1.2 Unit Penelitian Unit analisis yang akan diteliti adalah masyarakat yang berada sekitar PTPN XI Pabrik Gula Padjarakan Kecamatan Pajarakan Kabupaten Probolinggo. Meliputi dua desa terdekat dari Pabrik Gula Padjarakan, yaitu Desa Sukokerto dan Desa Pajarakan Kulon. 3.1.3 Populasi Populasi merupakan keseluruhan dari unsur-unsur yang memiliki satu atau beberapa karakteristik yang sama Dajan, 1996:110. Populasi penelitian ini adalah keseluruhan Kepala Keluarga KK yang berada di Desa Pajarakan Kulon dan Desa Sukokerto. Dengan Jumlah 1.497 KK Kepala Keluarga untuk Desa Pajarakan Kulon dan jumlah 988 KK untuk Desa Sukokerto. 3.1.4 Metode Pengambilan Sampel Metode pengambilan sampel pada penelitian ini adalah dengan menggunakan proporsional sampling. Proporsional sampling adalah metode pengambilan sampel dengan melibatkan pembagian populasi ke dalam kelas, kategori, atau kelompok yang disebut dengan strata. Pada penelitian ini terdapat pembagian berdasarkan dua wilayahDesa, yaitu Desa Pajarakan Kulon dan Desa Sukokerto. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 57 responden KK yang tersebar pada dua desa tersebut, Desa Pajarakan Kulon dan Desa Sukokerto. Penentuan sampel secara proporsional ditunjukkan pada tabel 3.1 berikut Tabel 3.1 Penentuan Sampel Secara Proporsional N o Sampel Proposional Nama Desa Populasi KK Presentase Sampel KK a b c b ∑populasi d c ∑Sampel 1 Pajarakan Kulon 1.497 60,2 34 2 Sukokerto 988 39,8 23 Jumlah ∑ 2.485 100 57 Sumber : Kantor Desa Sukokerto, Kantor Desa Pajarakan Kulon, 2013 Keterangan : 1. Ditentukan jumlah sampel sebanyak 57 KK. 2. Presentase dari setiap strata Desa diperoleh dari jumlah populasi setiap Desa jumlah ∑populasi kedua Desa kemudian dikali dengan persentase . 3. Penentuan jumlah banyaknya sampel pada masing-masing strata Desa yaitu Desa Pajarakan Kulon sebanyak 34 KK dan Desa Sukokerto 23 KK dengan mengalikan jumlah presentase pada masing-masing strata Desa dengan jumlah ∑sampel yang telah ditentukan di kedua Desa tersebut yaitu 57.

3.2 Sumber dan Metode Pengumpulan Data