Balance of Power Landasan Teori
14
Kekuatan militer dan ekonomi dapat membentuk negara menjadi sebuah negara yang lemah maupun negara yang kuat super power. Negara-negara super
power biasanya selalu ingin mendominasi dan menghegemoni negara-negara kecil untuk mencapai kepentingan nasionalnya sedangkan bagi negara-negara kecil
untuk menghindari hegemoni dari negara-negara kuat harus menyeimbangkan kekuatan negaranya Balance of Power baik dengan cara meningkatkan ekonomi
dan militer maupun membentuk sekutu atau aliansi dengan negara-negara besar. Pada era kejayaan pemikiran kaum realis, hegemon dianggap sebagai
sebuah ancaman bagi negara-negara lainnya. Dapat dikatakan Balance Of Power Keseimbangan kekuatan muncul dengan asumsi dasar bahwa ketika sebuah
negara atau aliansi negara meningkatkan atau mengunakan kekuatannya secara lebih agresif, negara-negara yang merasa terancam akan merespon dengan
meningkatkan kekuatan mereka.
17
Negara-negara saling memperkuat powernya supaya tidak mudah dikendalikan atau diintervensi oleh negara-negara lainnya.
Keseimbangan kekuasaan berfungsi secara efektif melalui dua cara. Pertama, beberapa negara dapat membentuk balance of power dengan beraliansi
atau bersekutu dengan negara yang lebih kuat, sebab aliansi dengan negara-negara lain dapat memperkuat pertahanan negara yang lebih lemah dan menyeimbangkan
terhadap ancaman umum. Para pendukung “Balance of Power” teori
mengemukakan bahwa perdamaian umumnya dipertahankan bila keseimbangan kekuasaan ada di antara kekuatan-kekuatan besar.
18
17
Dr. Christoph Rohde: Introduction: The balance-of-power BOP in international relations theory.lihat padahttp:www.politischer-realismus.detextbopinintbez.pdf diakses pada tanggal
18 Desember pkl 22.00 wib
18
Rizwan Naseer, Musarat Amin.Berkeley Journal of Social Sciences Vol. 1, No. 10, 2011.Balance of Power: A Theoretical explanation and Its Relevance in Contemporary Era. Lihat pada
15
India sendiripun beraliansi dan bersekutu dengan Amerika Serikat yaitu dengan melakukan kerjasama pertahanan, tentu saja hal ini meningkatkan posisi
India di Asia Selatan. Dengan beraliansi dengan Amerika Serikat India berharap dapat menyeimbangi kekuatan Pakistan yang terlebih dahulu beraliansi dengan
China. Kedua, negara-negara saling menyeimbangkan kekuatan militer masing- masing. Dalam Perang Dingin, Uni Soviet dan Amerika Serikat memperluas
persenjataan nuklir mereka untuk menyeimbangkan kekuatan militer mereka.
19
Hal inipun hampir serupa yang terjadi antara India dan Pakistan, dimana masing- masing negara saling memperbaharui dan meningkatkan armana militer dengan
nuklir untuk mencapai posisi balance. Ernest Haas mengemukakan setidaknya ada 8 hal yang harus dipenuhi
dalam Balance of Power itu
20
: a.
Adanya distribusi power b.
Adanya keseimbangan proses c.
Hegemoni d.
Kestabilan dan perdamaian sebagai wujud kekongkritan power e.
Ketidakstabilan dan perang f.
Kekuatan politik secara umum g.
Hukum universal dari sejarah tertentu h.
Sistem dan panduan yang digunakan oleh pembuat kebijakan.
http:www.berkeleyjournalofsocialsciences.comNovDec3.pdf diakses pada tanggal 07 Februari pkl 18.00 Wib
19
Balance of Power in International Relations. Lihat pada http:www.legalserviceindia.comarticlel326-Balance-of-Power-in-International-Relations.html
diakses pada tanggal 18 Desember pkl 22.35 Wib
20
Balance of Power and Power Shifts :Global Interests at stake. Lihat pada https:www.press.umich.edupdf0472112872-ch4.pdfdiakses pada tanggal 07 Februari pkl
18.45 Wib
16
Dengan adanya distribusi power baik dari segi ekonomi maupun militer merupakan upaya yang dilakukan oleh India untuk menyeimbangkan kekuatan
dengan Pakistan dengan cara mengembangkan senjata rudal yang berteknologi nuklir. India memiliki senjata plutonium yang diperkirakan antara 240-395 kg,
tergantung pada kecanggihan desain hulu ledak dan dapat digunakan untuk memproduksi 40-90 simple fission weapons.
21
Sekiranya dengan kekuatan militer tersebut India dapat menyamai Pakistan.
Balance of power muncul dalam sistem kekuasaan ini untuk menghasilkan tiga kondisi.
22
Pertama, keberagaman kedaulatan negara yang muncul haruslah tidak tunduk pada keterpaksaan dari salah satu legitimasi kedaulatan negara lain
yang lebih berkuasa. Kedua, kontrol secara terus-menerus dari kompetisi akibat langkanya sumber daya atau nilai-nilai konflik. Ketiga, menyamaratakan
distribusi status, kekayaan dan potensi power diantara aktor politik yang masuk dalam suatu sistem. Secara sistemik, balance of power digunakan untuk mencegah
terjadinya sistem hegemoni yang didefinisikan sebagai sebuah dominasi suatu negara terhadap negara atau kelompok negara lain. Dengan kata lain, balance of
power ini muncul karena adanya suatu pengaruh besar dalam bidang militer dan teknologi oleh negara pemilik power yang besar, yang kemudian disebut sebagai
hegemoni. Walaupun pada kenyataannya, hegemoni suatu negara itu tidak dapat dihilangkan dengan menggunakan sistem perimbangan kekuatan balance of
power.
23
21
India and Pakistan Compared :Military.lihat pada http:www.nationmaster.comcountry- infocompareIndiaPakistanMilitarydiakses pada tanggal 07 Maret pkl 13.36 Wib
22
Balance of Power and Power Shifts :Global Interests at stake.Opcit
23
Ibid.
17
Gulick menjelaskan bahwa keseimbangan kekuasaan dibuat untuk mempertahankan eksistensi dari sistem negara. Dia menyebutkan surveillances,
aliansi, koalisi, kemampuan untuk beralih aliansi dengan cepat dan tekad untuk menghancurkan musuh baik sepenuhnya, atau membangunnya kembali sebagai
upaya dalam menjaga Balance of Power. Namun dalam penafsiran tertentu, balance yang dimaksudkan tidak benar-benar seimbang. Balance of power bisa
dikondisikan dengan kekuatan-kekuatan yang tidak begitu seimbang namun di antara kekuatan tersebut terdapat keselarasan. Perubahan kekuatan, baik itu
peningkatan maupun penurunan tidak terlalu signifikan sehingga dampak dari perubahan tersebut tidak terlalu mempengaruhi kekuatan lawan.
24
India berupaya keras untuk dapat menyamai Pakistan untuk mencapai posisi balance, walaupun tidak benar-benar seimbang, akan tetapi dengan sama-
sama memiliki nuklir sebagai power maka balance dapat dicapai.