Tabel 3.2. Spesifikasi material polymeric foam+TKKS
Material Massa g
Massa jenis gcm
3
Polymeric Foam Diperkuat Serat
TKKS 34,91
0,42
3.6 Alat Uji Tekan Statik.
Peralatan yang digunakan dalam pengujian spesimen ini adalah alat uji
impak tekan static. Alat uji yang digunakan dalam penelitian ini adalah alat uji
statik tekan dan uji impak. Pengujian tekan statik dilakukan dilakukan dengan menggunakan alat uji Shimadzu Servopulser uji tekan dipusat penelitian unit II
magister teknik mesin universitas sunatera utara. Pengujian dilakukan pada temperatur 25
C berdasarkan standar ASTM D1621-00. Alat pengujian tekan
statik dapat dilihat pada gambar 3.11.
a
Universitas Sumatera Utara
Detail S :
Keterangan Gambar : 1. Servopulser.
2. Load Cell. 3. Spesimen.
4. Calibration Box. 5. Transient Converter.
6. Cross Head.
Gambar 3.11.a Persiapan alat uji tekan shimadzu servopulser b proses
eksekusi uji tekan pada spesimen
3.7 Prosedur Pengujian Tekan Statik.
Sebelum melakukan pengujian, kita harus mengetahui terlebih dahulu kondisi awal spesimen :
Tabel 3.3 Kondisi awal spesimen. KONDISI AWAL
Material
Komposit Serat TKKS
tinggi h
o
75 mm
Diameter d
o
37,5 mm
Kecepatan pembebanan 50 mmmenit
Nama Mesin Shimadzu Servopulser SC-2DE
Adapun langkah – langkah dalam pengujian tekan statik adalah : 1.
Aktifkan sumber arus Turn on Power Supply, terdapat pada kotak power supply dengan cara menaikkan switch pada posisi ON.
b
Universitas Sumatera Utara
2. Aktifkan sistem pendingin untuk pompa hidrolik. Sistem ini berfungsi
mempertahankan kondisi suhu pelumas agar tetap stabil selama proses hidrolisasi.
3. Periksa katup penutup pada pipa penghubung antara pompa air pendingin
dengan sistim hidrolik. Pastikan katup tersebut dalam posisi terbuka dengan tujuan agar aliran air pendingin dapat bersirkulasi.
4. Tekan tombol ON yang berada pada bagian belakang Controller. Alat ini
berfungsi sebagai sistim operasi utama alat uji statik Servopulser. 5.
Pastikan tekanan dalam tabung hidrolik sama dengan tekanan atmosfir. 6.
Aktifkan pompa hidrolik melalui layar controller dengan menekan tombol HYD.
7. Tunggu hingga lebih kurang 20 hingga 50 detik, atau ditandai dengan suara
dentuman kedua, kemudian tekan tombol LOAD untuk memberikan tekanan pada pompa hidrolik. Set tekanan yang dibutuhkan untuk pengujian dengan
cara memutar handle-nya. Tekanan pengujian pada umumnya berkisar antara 5 hingga 15 MPa, atau sesuai dengan kebutuhan, tetapi jangan
mencapai batas maksimum tetapi tekanan yang dipakai yaitu 10 MPa. 8.
Kembalikan layar pada pilihan TEST, yang berarti pengujian telah siap untuk dilaksanakan.
Adapun skema dan diagram alir pengujian tekan secara ringkas adalah : 1.Proses cross head diatur untuk memasang
dan membuka spesimen
2.Pengaturan beban dan proses pengujian diatur melalui controller. Untuk mengatur
beban statis tekan tombol berjenis ram, lalu input parameter speed dan final
Universitas Sumatera Utara
a 3. Perhatikan dan atur beberapa parameter
yang ditunjukkan di controller, yaitu: - TD dan control gain yang sesuai,
- Tekanan hidraulik dan property, - Interval TD yang telah ditentukan,
- Posisi awal pada zero point, - Setting sistem alarm,
- Seluruh sensor dalam keadaan aman
4. Tekan tombol strart pada controller untuk memulai eksekusi, lalu catat perubahan
beban dan defleksi yang terjadi.
5.Saat spesimen menunjukkan awal keretakan hentikan operasi Shimadzu Servopulser dengan
menekan tombol stop pada controller.
6.Atur posisi crosshead untuk mengambil spesimen yang
telah diuji.
Mulai
Persiapan spesimen terutama dalam penentuan komposisi dan
standar yang digunakan.
Universitas Sumatera Utara
b
Gambar 3.12 a diagram alir pengujian tekan secara ringkas b Diagram alir
penyelidikan respon terhadap berbahan dasar polymeric foam yang diperkuat serat TKKS.
Persiapan alat uji shimadzu servopulser, kalibrasi alat uji
dan parameter pengujian.
Proses eksekusi atau pengujian terhadap spesimen dan
disturbance seperti beban gaya F yang diberikan.
Evaluasi respon akibat beban tekan statik yaitu tegangan dan regangan lalu plot kedua respon
tersebut kedalam sebuah kurva kurva tegangan – regangan dengan menggunakan software
Microsoft office Excel
Pengamatan permukaan patahan atau pemadatan terhadap spesimen uji lalu
foto beberapa objek yang bekerja akibat beban yang diberikan.
Analisa hasil dan kesimpulan.
Selesai
Universitas Sumatera Utara
3.8. Proses Pencampuran Spesimen.