alam. Lingkungan sosial budaya antara lain berupa keluarga, desa, marga, kota, lembaga swadaya masyarakat dan kelompok profesi Abdulkadir, 2008.
2. Aspek sosial budaya yang mempengaruhi kesehatan masyarakat
a. Pengaruh sosial budaya terhadap kesehatan masyarakat
Banyak sekali pengaruh atau faktor-faktor yang menyebabkan berbagai aspek kesehatan di lingkungan kita, bukan hanya karena pelayanan medik
yang tidak memadai atau kurangnya perhatian dari instansi kesehatan. Antara lain masih adanya pengaruh sosial budaya yang turun temurun
masih di anut sampai saat ini. Selain itu ditemukan pula sejumlah pengetahuan dan perilaku budaya yang dinilai tidak sesuai dengan prinsip
kesehatan. b.
Faktor-faktor yang mempengaruhi kesehatan ditinjau dari aspek sosial budaya
1. Faktor sosial ekonomi, meliputi pekerjaan, pendapatan, kondisi
perumahan. 2.
Faktor pendidikan, rendahnya pendidikan dan pengetahuan berpengaruh pada tingkat kesadaran dan kesehatan, pencegahan penyakit.
3. Perilaku hidup tidak sehat.
4. Sanitasi lingkungan yang jelek.
5. Status gizi yang kurang baik.
6. Faktor perilaku yang bersifat budaya Syafrudin, 2009.
Universitas Sumatera Utara
3. Tipe-tipe kelompok sosial budaya
a. Konsep kelompok sosial budaya
Kelompok sosial budaya adalah lingkungan hidup sosial budaya yang memiliki bentuk, cara hidup, dan tujuan tertentu. Dalam defenisi
tersebut, dapat dirincikan 4 unsur utama konsep sosial budaya, yaitu : 1.
Lingkungan sosial budaya Lingkungan sosial budaya adalah kelompok sosial budaya yang
hidup dalam masyarakat. Lingkungan sosial budaya, antara lain berupa keluarga, desa, marga, kota, lembaga swadaya masyarakat,
dan kelompok profesi. Masalah lingkungan sosial budaya merupakan peristiwa atau kejadian yang timbul akibat interaksi sosial dalam
kelompok masyarakat guna memenuhi suatu kepentingan hidup, yang dianggap merugikan salah satu pihak atau masyarakat secara
keseluruhan. Masalah tersebut bersumber pada “perbedaan sosial budaya” Abdulkadir, 2008.
2. Bentuk sosial budaya
Bentuk sosial budaya artinya setiap kelompok sosial budaya mempunyai batas-batas yang telah ditentukan berdasarkan tipe
kelompok yang membedakan dengan kelompok lainnya. 3.
Cara hidup kelompok sosial budayasikap Cara hidup sosial budaya artinya sikap, perbuatan dan tujuan serta
pencapaiannya sudah dipolakan oleh organisasi kelompok dalam seperangkat tuntunanpedoman tertulis.
Universitas Sumatera Utara
4. Tujuan sosial budaya
Sosial budaya mempunyai tujuan sebagai berikut : a.
Membentuk dan memelihara persatuan dan kesatuan hidup bersama secara tertib dan damai serta sejahtera.
b. Membentuk dan memelihara kehidupan rumah tangga bahagia
lahir dan batin dalam wadah ikatan perkawinan dan hubugan darah.
c. Mewujudkan kesejahteraan bersama, menghapuskan kemiskinan,
membasmi penyakit masyarakat, dan mencegah tindakan tidak manusiawi dalam wadah kepentingan yang sama, seperti koperasi
dan yayasan. d.
Melayani kepentingan klien atau konsumen berdasarkan keahlian professional dalam wadah organisasi profesi. Seperti kelompok
pengusaha Abdulkadir, 2008. b.
Ragam tipe kelompok sosial budaya 1.
Kesatuan geografis Seperti telah dikemukakan sebelumnya, ada beberapa tipe kelompok
sosial budaya berdasarkan kesatuan geografis, antara lain adalah kemunitas desa, komunitas kota, komunitas daerah aliran sungai, dan
komunitas daerah pantai. Semua kelompok sosial budaya ini umumnya masih terikat dengan pola hidup tradisional alamiah dan
bergantung pada alam lingkungan. Kelompok sosial budaya tipe-tipe ini tingkat pendidikan dan penghasilannya masih rendah, belum
mampu membudidayakan alam lingkungan mereka.
Universitas Sumatera Utara
2. Ikatan perkawinan dan hubungan darah
Kelompok sosial budaya berdasarkan ikatan perkawinan dan hubungan darah dikenal hanya satu tipe, yaitu keluarga, dan keluarga
ini dapat diperluas keanggotanya menjadi keluarga besar. 3.
Kepentingan yang sama Kelompok sosial budaya berdasarkan kepentingan yang sama terdiri
dari tiga tipe, yaitu : a.
Koperasi, kepentingan yang sama untuk meningkatkan kesejahteraan anggota.
b. Lembaga swadaya masyarakat, kepentingan yang sama untuk :
1. Melindungi hak manusia publik
2. Melindungi hak asasi manusia
3. Membela hak tersangka dalam proses hukum
4. Mencegah perbuatan yang merugikan kepentingan umum
publik. c.
Yayasan, kepentingan yang sama untuk : 1.
Mencerdaskan kehidupan bangsa, seperti yayasan pendidikan 2.
Mengayomi dan menyantuni anak yatim piatu, anak cacat, seperti yayasan yatim piatu dan yayasan tunanetra.
4. Keahlian dan professional
Kelompok sosial budaya berdasarkan keahlian dan professional terdiri dari 3 tipe menurut bidang ilmu pengetahuan dan teknologi,
yaitu :
Universitas Sumatera Utara
a. Kelompok profesi bidang ilmu alamiah, untuk malayani
kepentingan masyarakat. Tipe ini antara lain meliputi profesi kedokteran, apoteker, keteknikan, pertanian dan komputer.
b. Kelompok profesi bidang ilmu sosial, untuk melayani
kepentingan masyarakat. Tipe ini antara lain meliputi profesi hokum, ekonomi, psikologis dan sosial politik.
c. Kelompok profesi pengetahuan sosial, antara lain profesi
keagamaan, profesi sejarah, dan kesenian Abdulkadir, 2008.
4. Interaksi sosial budaya