Menentukan skor kategori adalah a;Positif, bila responden memiliki skor 22 – 44.
b Negatif, bila responden memiliki skor 11 – 21
G. Uji Validitas dan Reliabilitas
1. Uji Validitas
Validitas adalah suatu indeks yang menunjukkan alat ukur tersebut benar-benar mengukur apa yang diukur, untuk mengetahui apakah kuesioner
yang disusun tersebut itu validsahih, maka perlu di uji dengan uji korelasi antara skor nilai tiap-tiap butir pertanyaan dengan skor total kuesioner
tersebut Juliansyah, 2011. Bila semua pertanyaan mempunyai korelasi yang bermakna construct validity, berarti semua item pertanyaan yang
ada didalam kuesioner itu mengukur konsep yang kita ukur. Pertanyaan yang diberikan kepada sekelompok responden sebagai sasaran uji coba. Kemudian
pertanyaan tersebut diberi skor atau nilai jawaban sesuai masing-masing pertanyaan. Selanjutnya menghitung korelasi antara skor masing-masing dan
skor total. 2.
Uji Reliabilitas Reliabilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat
ukur dapat dipercaya atau diandalkan. Hal ini berarti menunjukkan sejauh mana alat pengukur dikatakan konsisten, jika dilakukan pengukuran dua kali
atau lebih terhadap gejala yang sama. Untuk diketahui bahwa perhitunganuji reliabilitas harus dilakukan hanya pada pertanyaan yang telah memiliki atau
memenuhi uji validitas, jadi jika tidak memenuhi syarat uji validitas maka tidak perlu diteruskan untuk uji reliabilitas Juliansyah, 2011. Cara
Universitas Sumatera Utara
mengukur reliabilitas alat ukur pada penelitian ini menggunakan teknik sekali ukur yaitu dengan melihat nilai Alpha Cronbach.
Uji reliabilitas dengan rumus alpha yang diolah melalui program komputerisasi. Hasil yang didapat bahwa kuesioner dinyatakan reliabel
karena α
hitung
r
tabel
. Dimana α hitung sebesar 0,743 hasil terlampir.
H. Prosedur Pengumpulan Data
Prosedur pengumpulan data yang digunakan adalah mengajukan permohonan survei awal pelaksanaan penelitian melalui bagian Pendidikan
Fakultas Keperawatan USU. Setelah mendapat surat izin survei awal peneliti menyampaikan surat izin survei awal penelitian ke Kepala Desa Bandar Setia.
Setelah itu peneliti langsung menuju ke Bidan Desa untuk mengumpulkan data melalui data yang sudah ada pada Bidan Desa yang di Dusun IX Desa Bandar
Setia. Dengan kriteria responden yang diambil adalah ibu-ibu yang memiliki bayi 0-6 bulan.
I. Analisa Data
Analisa data dengan melakukan pengukuran terhadap masing-masing responden, lalu ditampilkan dengan tabel distribusi frekuensi. Metode statistik
untuk analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah statistic univariat dan bivariat.
1. Univariat
Univariat digunakan untuk menjabarkan secara deskriptif mengenai distribusi frekuensi dan proporsi masing-masing variabel yaang diteliti, baik
variabel bebas maupun variabel terikat Sumantri, 2011.
Universitas Sumatera Utara
2. Bivariat
Bivariat dilakukan terhadap dua variabel yang diduga berhubungan atau berkorelasi. Analisis ini digunakan untuk menguji hipotesis dengan
menentukan hubungan variabel bebas dan variabel terikat melalui Uji Statistik Chi Square Sumantri, 2011.
Data ini digunakan untuk menguji hubungan sosial budaya dengan pemberian makanan pendamping ASI pada bayi 0-6 bulan. Dalam
menganalisis data secara bivariat, pengujian data dilakukan dengan uji statistik chi-square yaitu untuk mengetahui hubungan variabel independen
dengan variabel dependen pada derajat kemaknaan 95 α=0,05. Pengolahan data pada penelitian ini yaitu dengan pengolahan data
menggunakan SPSS Statistical Product and Service Solutions data yang didapat kemudian diolah dengan langkah-langkah berikut :
1. Editing
Memeriksa kembali kebenaran data yang diperoleh atau dikumpulkan, apakah data tersebut sudah lengkap, jelas, relavan dan konsisten.
2. Scoring
Merupakan pemberian skor atau nilai setiap pertanyaan dan pertanyaan scoring data berdasarkan variabel dalam penelitian ini adalah :
a. Sosial budaya
Pengukuran atau penilaian sosial budaya dan langsung dapat dihitung dengan perhitungan persentase ≥22 dan 22. Dengan kategori sebagai
berikut : 1.
Positif : Jika responden mendapatkan skor 22
– 44 2.
Negatif : Jika responden mendapatkan skor 11
– 21
Universitas Sumatera Utara
3. Coding
Kegiatan pemberian kode numerik angka terhadap data yang terdiri atas beberapa kategori.
a. Kode untuk variabel sosial budaya
Kode 1 : Positif Kode 2 : Negatif
b. Kode untuk variabel MP ASI dini
Kode 1 : Memberikan Kode 2 : Tidak Memberikan
4. Prossesing
Setelah semua kuesioner terisi penuh dan benar, serta telah melewati pengkodean, maka langkah selanjutnya adalah memproses data agar data
yang sudah di entry dapat di analisis. Prosessing data dilakukan dengan cara meng-entry dari kuesioner ke program komputer SPSS.
5. Cleaning
Cleaning pembersihan data merupakan kegiatan pengecekan kembali yang sudah di entry apakah ada kesalahan atau tidak. Kesalahan tersebut
dimungkinkan terjadi pada saat kita meng-entry ke komputer.
Universitas Sumatera Utara
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian