Interaksi sosial budaya Variabel penelitian

a. Kelompok profesi bidang ilmu alamiah, untuk malayani kepentingan masyarakat. Tipe ini antara lain meliputi profesi kedokteran, apoteker, keteknikan, pertanian dan komputer. b. Kelompok profesi bidang ilmu sosial, untuk melayani kepentingan masyarakat. Tipe ini antara lain meliputi profesi hokum, ekonomi, psikologis dan sosial politik. c. Kelompok profesi pengetahuan sosial, antara lain profesi keagamaan, profesi sejarah, dan kesenian Abdulkadir, 2008.

4. Interaksi sosial budaya

Interaksi sosial menurut Dr. Astrid S. Sutanto 2012, adalah proses komunikasi, yaitu proses pengaruh mempengaruhi didalam masyrakat dengan akibat-akibat terjadinya perubahan dalam masyarakat ataupun proses sosial. Interaksi sosial adalah proses interaksi antara pribadi, kelompok dan antar pribadi kelompok kunci merupakan hubungan sosial yang dinamis yang menyangkut hubungan antara kelompok-kelompok, terjadi atau berlangsung bila antara kedua belah pihak Syafrudin, 2009. Adapun faktor-faktor yang mendasari terjadinya proses interaksi sosial adalah sebagai berikut : a. Imitasi Proses peniruan baik peniruan dalam hal positif maupun negative. b. Sugesti Pemberian pandangansikap yang diterima oleh pihak lain yang memberikan pandangan. Universitas Sumatera Utara c. Identifikasi Kecenderungan menjadi sama dengan pihak lain lebih dalam dari imitasi. Dapat terjadi secara segajatidak sengaja. Diawali dari proses 1 dan 2, keinginan untuk belajar dari pihak lain yang dianggap lebih tinggiharus dihormati. d. Simpati 1. Tertarik pada pihak lain 2. Perasaan lebih dominan 3. Keinginan untuk memahami pihak lain untuk kerjasama 4. Dapat berkembang bila ada faktor saling mengerti Syafrudin, 2009.

5. Variabel penelitian

a. Sosial budaya Sosial budaya tradisi adalah hal yang komplek yang mencakup pengetahuan, kepercayaan, norma, adat istiadat, kemampuan- kemampuan, serta kebiasaan. Masyarakat yang kurang menyadari bahwa kurang mengetahui beberapa tradisi dan sosial budaya yang bertentangan dari segi kesehatan yang dimana hal ini tentunya berkaitan atau tidak terlepas dari suatu pendidikan. Kategori sosial budaya : 1. Positif, responden yang menganggap masih kentalnya suatu budaya dimasyarakat tentang pemberian makanan pendamping ASI pada bayi usia kurang dari 6 bulan. 2. Negatif, responden yang tidak menganggap kentalnya suatu budaya tentang pemberian makanan pendamping ASI kurang dari 6 bulan. Universitas Sumatera Utara BAB III KERANGKA KONSEP

A. Kerangka Konsep