Pertukaran dengan aktiva lain

Seperti halnya aktiva tetap yang didapat melalui pembelian, aktiva yang dibuat atau di bangun sendiri harus dicatat berdasarkan nilai perolehannya, termasuk semua pengeluaran yang diperlukan untuk membuat dan menempatkan aktiva pada kondisi siap pakai.

8. Donasi atau sumbangan

Di dalam akuntansi, donasi yang diterima atau diberikan kepada pihak lain disebut transfer non- resiprokal, yaitu transfer barang dan jasa satu arah. Terhadap aktiva yang di dapat atau dikorbankan dalam transaksi non respirokal, standar akuntansi yang lazim menetapkan harga pasar aktiva harus dipakai sebagai dasar pengukurannya. Dari beberapa cara perolehan aktiva tetap diatas, PT. PERKEBUNANA NUSANTARA III MEDAN pada umumnya memperoleh aktiva tetap dengan cara pembelian tunai. II. PENGHAPUSAN AKTIVA TETAP Perusahaan mengambil suatu kebijakan untuk penggantian aktiva tetap dikarenakan aktiva tersebut tidak dapat lagi dipergunakan dalam kegiatan operasional perusahaan. Aktiva tetap yang sudah tidak terpakai lagi dapat ditarik dari pemakaian. Penarikan retriment tersebut dapat dilakukan dengan tiga cara, yaitu :

1. Dengan Cara Dibuang

Suatu aktiva tetap dibuang disebabkan aktiva tetap tersebut adalah tidak lagi memiliki nilai residua tau nilai pasar. Apabila suatu aktiva belum disusutkan sepenuhnya, maka penyusutan terlebih dahulu dicatat sebelum aktiva dibuang dan dihapus dari catatan akuntansi.

2. Dengan Cara Dijual

Aktiva tetap yang sudah tidak terpakai lagi dapat dijual dengan cara lelang. Ayat jurnal untuk mencatat penjualan aktiva tetap yang sama dengan ayat jurnal yang telah di ilustrasikan sebelumnya, kecuali bahwa kas atau aktiva lainnya yang diterima juga harus dicatat.

3. Dengan Cara Tukar Dengan Aktiva Lain

Keuntungan dari pertukaran : Jika nilai tukar tambah melebihi nilai buku aktiva lama yang ditukarkan dan tidak ada keuntungan yang diakui, maka biaya atau harga pokok yang dicatat untuk aktiva tetap baru dapat di tentukan dengan salah satu cara berikut : a. Biaya aktiva baru = Harga aktiva baru – keuntungan yang tidak diakui