Kelapa Sawit – Minyak Sawit dan Inti Sawit Karet – Lateks,

1. Nilai skor aspek keuangan 61,50 2. Nilai skor aspek operasional 13,00 3. Nilai skor aspek administrasi 15,00 Total nilai skor 89,50 Berdasarkan hasil penilaian diatas, tingkat kesehatan perusahaan untuk tahun 2013 dikategorikan sehat AA double A dengan total nilai skor 89,50. 1. Laporan posisi keuangan PT Perkebunan Nusantara III Persero dan entitas anak konsolidasi per 31 Desember 2013 ditutup dengan total aset dan liabilitasekuitas sebesar Rp 11.016,57 milyar, dibanding RKAP-P per 31 Desember 2013 sebesar Rp 12.093,48 milyar berada dibawah Rp 1.076,91 milyar atau 8,90 dan dibanding pe 31 Desember 2012 sebesar Rp 10.208,93 milyar mengalami peningkatan sebesar Rp 807,64 milyar atau 7,91. 2. Jumlah penerimaan penjualan termasuk anak perusahaan dalam tahun 2013 mencapai Rp 5.732.518 juta dan laba PT Perkebunan Nusantara III dan entitas anak konsolidasi sebelum PPh sebesar Rp 601.188 juta dan laba setelah PPh sebesar Rp 367.304 juta. 3. Pencapaian laba komoditi karet dan kelapa sawit tahun 2013 memberikan kontribusi masing-masing sebesar 6,45 dan 93,55 terhadap total laba rugi konsolidasi sebelum PPh. 4. Penerimaan devisa dari penjualan produksi tahun 2013 sebesar USD 71.318.020,81 atau setara Rp 735.873.128.093. 5. Penerimaan negara dari pasal 29 kini atas laba operasional tahun 2013 sebesar Rp 55.924 juta dari dividen atas pembagian laba tahun 2012 sesuai keputusan RUPS dan Surat Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor:S- 756MBU2013 tanggal 20 Desember 2013 sebesar Rp 311.818 juta. 6. Disamping perusahaan memperoleh keuntungan, juga memperluas lapangan kerja dalam rangka meningkatkan kesejahteraan rakyat serta meningkatkan taraf hidup karyawan dan petani.

F. Rencana Usaha

Rencana kegiatan PT Perkebunan Nusantara III Persero Medan tertuang dalam strategi usaha tahun 2013 dan Rencana Jangka Panjang Perusahaan RJPP. Strategi usaha 2013, yaitu: 1. Menjalin dan mengembangkan hubungan sinergi yang efektif dengan mitra strategik untuk mewujudkan peluang bisnis. 2. Melaksanakan manajemen berorientasi pasar, sensitif terhadap kecenderungan industri dan pergerakan pasar, mencermati pesaing. 3. Mematuhi aturan SHE- Sa fety , Health dan Environment -keselamatan, kesehatan, dan lingkungan.