Pembuatan larutan DPPH 0,5 mM Pembuatan larutan induk Pengukuran aktivitas antioksidan sampel uji dan vitamin C Penentuan persen peredaman

19 evaporator. Kemudian dikeringkan dengan freeze dryer selama lebih kurang 24 jam dan diperoleh eksrak etanol Kemala, 2012. 3.3 Pengujian Aktivitas Antioksidan EEDBB 3.3.1 Prinsip metode DPPH Kemampuan sampel uji dalam meredam proses oksidasi DPPH 1,1- diphenyl-2-picryl-hidrazyl sebagai radikal bebas dalam larutan metanol sehingga terjadi perubahan warna dari ungu menjadi kuning dengan nilai IC 50 konsentrasi sampel uji yang mampu meredam radikal bebas sebesar 50 digunakan sebagai parameter untuk menentukan aktivitas antioksidan sampel uji tersebut.

3.3.2 Pembuatan larutan DPPH 0,5 mM

Timbang 20 mg DPPH kemudian dilarutkan dalam metanol hingga volume 100 ml Molyneux, 2004. 3.3.3 Pembuatan larutan blanko Larutan DPPH 0,5 mM dipipet sebanyak 5 ml, kemudian dimasukkan kedalam labu tentukur 25 ml, dicukupkan volumenya dengan metanol sampai garis tanda untuk mendapatkan konsentrasi 40 ppm Molyneux, 2004.

3.3.4 Pembuatan larutan induk

Sebanyak 25 mg sampel uji ekstrak kental ditimbang, dimasukkan ke dalam labu tentukur 25 ml dilarutkan dengan metanol lalu volumenya dicukupkan dengan metanol sampai garis tanda konsentrasi 1000 ppm.

3.3.5 Pengukuran aktivitas antioksidan sampel uji dan vitamin C

Larutan induk dipipet sebanyak 3,12 ml; 6,25 ml; dan 12,5 ml ke dalam labu tentukur 25 ml untuk mendapatkan konsentrasi larutan uji 125 μgml, 250 μgml dan 500 μgml. ke dalam masing-masing labu tentukur ditambahkan 5 ml larutan DPPH 0,5 mM lalu volumenya dicukupkan dengan metanol sampai garis Universitas Sumatera Utara 20 tanda, kemudian di diamkan selama 60 menit. Pengukuran dilakukan dengan alat spektrofotometer pada panjang gelombang 516 nm Rosidah, 2008. Sebanyak 25 mg vitamin C ditimbang, dimasukkan ke dalam tentukur 25 ml dilarutkan dengan metanol lalu volumenya dicukupkan dengan metanol sampai garis tanda. Dipipet sebanyak 0,5 ml ke dalam labu tentukur 25 ml untuk mendapatkan konsentrasi larutan uji 20 μgml. ke dalam masing-masing labu tentukur ditambahkan 5 ml larutan DPPH 0,5 mM lalu volumenya dicukupkan dengan metanol sampai garis tanda, kemudian di diamkan selama 60 menit. Pengukuran dilakukan dengan alat spektrofotometer pada panjang gekombang 516 nm.

3.3.6 Penentuan persen peredaman

Penentuan aktivitas penangkap radikal bebas dari sampel uji menggunakan metode DPPH dengan spektrofotometer panjang gelombang 516 nm. Pengukuran dilakukan setelah didiamkan selama 60 menit. Nilai serapan larutan DPPH sebelum dan sesudah penambahan ekstrak tersebut dihitung sebagai persen inhibisi inhibisi dengan rumus sebagai berikut : Inhibisi = x 100 Keterangan : A Kontrol = Absorbansi tidak mengandung sampel A sampel = Absorbansi sampel

3.3.7 Penentuan nilai IC