BAB 3
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
3.1. Analisis Permasalahan
Wajah seseorang dapat digunakan untuk mendapatkan identitas dan informasi dari seseorang. Sekarang masih banyak orang, perusahaan, dinas kependudukan
maupun pihak kepolisian mencari informasi mengenai seseorang secara manual. Untuk mengenali siapa pemilik wajah di dalam sebuah foto secara manual tidak
efektif, tingkat keakuratannya belum tentu tepat sehingga dapat salah mengenali si pemilik wajah.
Penyebab dan dampak dari permasalahan tersebut diperlihatkan pada diagram ishikawa Gambar 3.1.
Salah mengenali
wajah Staf
Metode Kurang teliti
melakukan pengenalan wajah
Pengenalan wajah masih dilakukan secara
manual Material
Harus ada foto wajah yang asli untuk dicocokkan
Prosedur Prosedur pengenalan wajah
secara manual rentan melakukan kesalahan
pengenalan
Gambar 3.1 Diagram Ishikawa Analisis Permasalahan
3.2. Analisis Kebutuhan Sistem
Universitas Sumatera Utara
Analisis Kebutuhan Sistem meliputi analisis kebutuhan fungsional sistem dan analisis kebutuhan non-fungsional sistem.
3.2.1. Kebutuhan Fungsional Sistem
Kebutuhan fungsional yang harus dimiliki oleh sistem pengenalan wajah adalah: 1.
Sistem dapat membaca masukan berupa pola wajah dengan format jpeg. 2.
Sistem dapat menghasilkan nilai biner 0 dan 1 dari citra wajah yang dimasukkan.
3. Sistem dapat melakukan pengenalan terhadap pola wajah yang telah dilatih.
4. Sistem dapat menampilkan hasil pengenalan berupa nama pemilik wajah dan
citra wajah yang sesuai.
3.2.2. Kebutuhan Non-Fungsional Sistem
Kebutuhan non-fungsional sistem meliput i beberapa hal sebagai berikut: 1.
Tampilan antarmuka sistem dapat dengan mudah dimengerti oleh pengguna sistem.
2. Waktu respon sistem cepat, sehingga dapat mengefektifkan waktu penggunaan
sistem. 3.
Data yang terdapat pada sistem berupa data yang relevan, sehingga menghasilkan pengenalan yang tepat.
4. Sistem yang telah dibangun harus tetap dikontrol setelah selesai dibangun agar
fungsi dan kinerja sistem tetap terjaga dan dapat memberikan hasil yang sesuai dengan keinginan pengguna.
5. Sistem yang telah dirancang bisa dikembangkan ke tingkat yang lebih
kompleks lagi bagi pihak-pihak yang ingin mengembangkan sistem tersebut.
3.3. Pemodelan Sistem