2.4.1 Bahan Tambahan Sediaan Bentuk Kapsul
Amilum manihot
pati singkong
Pati singkong adalah pati yang diperoleh dari umbi akar Manihot utilissima pohl atau beberapa spesies manihot lainnya.
Pemberiaan : serbuk halus, berupa gumpalan kecil, putih, tidak berbau, tidak berasa. Kelarutan : praktis tidak larut dalam air dingin dan dalam etanol 95 p.
Identifikasi : dididihkan 1 bagian dengan 50 bagian air, terbentuk larutan kanji yang transparan, tidak berbau dan tidak merubah warna kertas lakmus p.
Penyimpanan : dalam wadah tertutup baik, di tempat sejuk dan kering. Khasiat dan penggunaan : zat tambahan Depkes RI, 1979.
Golongan Amilum disebut juga dengan pati. Pati dapat diperoleh dari gandum Amilum tritici, padi Amilum oryzae, jagung Amilum maydis, kentang Amilum
solany dan singkong Amilum manihot. Pati dalam pembuatan tablet kecuali sebagai bahan pengisi juga dapat digunakan sebagai bahan pengikat dan bahan
pengembang. Pati pada umumnya mengandung kadar air 12-14 Soekemi, 1987.
Meilisa : Uji Aktivitas Anti Bakteri Dan Formulasi Dalam Sediaan Kapsul Dari Ekstrak Etanol Rimpang Tumbuhan Temulawak Curcuma Xanthorrhiza, Roxb Terhadap Beberapa Bakteri, 2009
USU Repository © 2008
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Teknologi Sediaan Steril. Laboratorium Farmakonogsi dan Laboratorium Teknologi Sediaan Solid Fakultas
Farmasi Universitas Sumatera Utara. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimental parametrik, meliputi penyiapan bahan, determinasi tumbuhan,
pembuatan ekstrak, uji aktivitas antibakteri ekstrak etanol dari rimpang temulawak dan pembuatan formula dalam sediaan kapsul. Metode yang digunakan adalah
metode difusi agar.
3.1 Alat-Alat
Alat-alat yang digunakan adalah: alat-alat gelas Pyrex, oven Memmert, autoklaf Fison, inkubator Fisher Scientific, lemari pendingin Uchida, laminar
airflow cabinet Astec HLF 1200 L, neraca kasar Ohanus, neraca analitik Mettler AE 200, jarum ose, lampu bunsen, mikro pipet, pipet tetes, bola karet, pH meter,
alumunium foil, pencadang logam, cawan petri, kapas steril, jangka sorong, blender National, rotary evaporator, perkolator, freeze dryer, mikroskop, cawan penguap,
kertas saring, mortir dan stamfer, alat uji waktu hancur Disintegration tester Erweka, stopwatch, lemari pengering,
3.2 Bahan-Bahan
Bahan-bahan kimia yang digunakan adalah: Rimpang temulawak, Etanol 96, aquadest, kloralhidrat, kloroform, toluen, nutrien agar, NaCl proanalis Merck,
Meilisa : Uji Aktivitas Anti Bakteri Dan Formulasi Dalam Sediaan Kapsul Dari Ekstrak Etanol Rimpang Tumbuhan Temulawak Curcuma Xanthorrhiza, Roxb Terhadap Beberapa Bakteri, 2009
USU Repository © 2008