Siti Khairunizar : Peranan Pendispersi Asam Stearat Terhadap Kompatibilitas Campuran Plastik Polipropilena Bekas Dengan Bahan Pengisi Dekstrin, 2009.
USU Repository © 2009
Gambar 3. Anion stearat Molekul asam stearat memiliki daerah hidrofobik dan hidrofilik sekaligus, dua
sifat yang saling bertolak belakang, atau mempunyai sifat amfipatik, karena mengandung gugus karboksilat ionik yang hidrofilik suka air pada satu ujung dan rantai hidrokarbon
hidrofobik benci air. Dalam suasana air, molekul – molekul stearat secara spontan mengatur sendiri sedemikian agar persentuhan antara gugus – gugus hidrofobik dan air
sedikit mungkin, struktur – struktur tersusun untuk memperkecil penyentuhan antara bagian hidrokarbon apolar dari ion stearat dan air. Sebaliknya gugus karboksilnya karena
bersifat polar, cenderung untuk berhubungan dengan lingkungan sekitar yang terutama terdiri dari air. Page, 1985
2.3 Dispersi Bahan Pengisi Dalam Matriks Polimer
Pendispersi pembasah merupakan bahan surfaktan yang bila ditambahkan dalam bahan polimer akan terjadi interaksi fisik antara pendispersi dengan suatu substrak resin
polimer melalui gugus non polar dengan permukaan suatu substrak melalui gugus polarnya. Mekanisme pembasahan berlangsung dengan cara interaksi
antara pendispersi jenis surfaktan dengan bahan pengisi melalui gugus polarnya dan dengan matriks polimer melalui gugus non polarnya, akibatnya akan terbentuk ikatan
yang lebih kuat antara matriks dan bahan pengisi. Risnawaty, 1999 Pada mekanisme pelunakan, bahan pendispersi merupakan pelunak atau pelarut
yang mampu membawa matriks polimer untuk memasuki pori - pori serbuk pengisi, sehingga akan memperluas permukaan kontak antara matriks dengan serbuk pengisi.
Pendispersi lilin parafin dan minyak kacang kedelai telah digunakan dalam matriks polimer polietilena dengan bahan pengisi tepung ubi kayu. Dilaporkan bahwa tingkat
dispersibilitas bahan pengisi sangat tergantung dari sifat pembasahan bahan pendispersi tepung ubi kayu dengan matriks polietilena. Kietkam Jornwong, 1996 Campuran
polimer yang membentuk sistem non polar telah menggunakan berbagai asam lemak dan asam lemak turunannya sebagai pendispersi bahan pengisi magnesium hidroksida,
MgOH
2
, dalam matriks polipropilena. Dilaporkan bahwa gugus polar dari asam lemak
Siti Khairunizar : Peranan Pendispersi Asam Stearat Terhadap Kompatibilitas Campuran Plastik Polipropilena Bekas Dengan Bahan Pengisi Dekstrin, 2009.
USU Repository © 2009
berinteraksi dengan permukaan magnesium hidroksida dan gugus non polarnya juga berinteraksi dengan gugus polipropilena. Hornsby, 1995
2.3.1 Kompatibilitas Campuran Polimer
Istilah kompatibilitas digunakan untuk menjelaskan pencampuran satu polimer dengan polimer lain atau pencampuran polimer dengan bahan aditif yang menyatakan
hasil campuran bersifat homogen dapat campur atau tidak. Ada dua jenis kompatibilitas antara lain kompatibilitas secara temodinamik dan teknologi. Secara teknologi,
kompatibilitas merupakan proses yang mempertinggi sifat campuran, sedangkan secara termodinamik memberikan percampuran yang lebih baik, hal ini mungkin disebabkan
ukuran partikel yang dihasilkan selama pencampuran lebih kecil. Suhu transisi dari dua polimer berubah bila campuran polimer tersebut kompatibel.
Banyak cara yang telah dilakukan dalam mendapatkan kompatibilitas antara matriks dan bahan pengisi. Seperti halnya terhadap matriks polipropilena dan bahan
pengisi serat sellulosa sebagai penguat, misalnya dengan menggraftingkan rantai hidrokarbon pada sejumlah gugus hidroksil pada serat sellulosa, modifikasi
esterifikasi pada serat sellulosa dengan anhidrida maleat dan lain – lain yang tujuannya adalah mengurangi kepolaran dari serat sellulosa sehingga dapat berinteraksi dengan
matriks polipropilena yang bersifat non polar. Selain itu asam stearat juga telah digunakan sebagai pelumas dalam campuran
polivinil klorida PVC, stirena akrilonitril SAN copolimer dengan bahan pengisi serat gelas yang dapat memperbaiki meningkatkan sifat – sifat mekanik dari poliblen.
Kietkam Jornwong, 1996
2.4 Pengolahan Dan Pencetakan Bahan Polimer