Pembahasan KESIMPULAN DAN SARAN

Melissa Simanullang : Penentuan Kadar Silika Di Multi Fuel Boiler Dengan Spektofotometer Uv-Visibel Di PT. Toba Pulp Lestari, Tbk, Porsea, 2009.

4.2. Pembahasan

Dari hasil data yang diperoleh besarnya kadar silika yang di dapat dari multi fuel boiler di pabrik PT. Toba Pulp Lestari, Tbk, Porsea yang dilakukan pada tanggal 18 Januari 2009 – 27 Januari 2009 adalah sebagai berikut : a. MFB Feed Water, kadar silika yang dianalisa berkisar antara 0,007 ppm - 0,024 ppm, pada tanggal 27 Januari 2009, kadar silika yang didapat adalah 0,024 ppm sementara kadar silika yang sesuai dengan standar mutu adalah maksimal 0,02 ppm, ini disebabkan karena masih ada kotoran-kotoran yang terdapat pada air yang masuk ke multi fuel boiler , sehingga kadar silika yang didapat lebih besar dibandingkan dengan standar mutu yang ditentukan. Grafik dapat dilihat pada lampiran 1 halaman 37. b. MFB Boiler Water, kadar silika yang dianalisa berkisar antara 1,048 ppm-1,644 ppm, pada MFB Boiler Water standar mutu kadar silika yang ditentukan adalah maksimal 4 Melissa Simanullang : Penentuan Kadar Silika Di Multi Fuel Boiler Dengan Spektofotometer Uv-Visibel Di PT. Toba Pulp Lestari, Tbk, Porsea, 2009. ppm, ini menandakan bahwa kadar silika yang terdapat pada MFB Boiler Water dibawah 4 ppm dan sudah memenuhi standar mutu yang ditentukan perusahaan.Grafik dapat dilihat pada lampiran 1 halaman 37. c. MFB Steam Saturated, kadar silika yang dianalisa berkisar antara 0,010 ppm-0,026 ppm, pada tanggal 19 Januari 2009, kadar silika yang didapat adalah 0,026 ppm sementara kadar silika yang sesuai standar mutu adalah 0,02 ppm, ini dikarenakan tingginya kadar silika yang terdapat pada pipa, sehingga dilakukan pencegahan dengan cara menambahkan natrium phospat, yang akan membentuk suatu lapisan tipis pada bagian dalam pipa boiler. Perbedaannya dapat dilihat pada tanggal 20 Januari 2009, kadar silika yang didapat sudah kembali normal. Grafik dapat dilihat pada lampiran 1 halaman 38. d. MFB Steam Superheated, kadar silika yang dianalisa berkisar antara 0,006 ppm-0,0146 ppm, pada MFB Steam Superheated standar mutu kadar silika yang ditentukan adalah maksimal 0,02 ppm, ini menandakan bahwa kadar silika yang terdapat pada MFB Steam Superheated dibawah 0,02 ppm dan sudah memenuhi standar mutu yang ditentukan perusahaan.Grafik dapat dilihat pada lampiran 1 halaman 38. Tingginya kadar silika di PT. Toba Pulp Lestari, Tbk, Porsea, disebabkan karena pengolahan air di multi fuel boiler pada proses demineralisasi yang tidak sempurna, dimana jika kita ketahui kadar silika tinggi disebabkan karena resin pada tabung anion sudah jenuh, sehingga pertukaran anion tidak sempurna, apabila resin telah jenuh, maka perlu dilakukan regenerasi untuk mengaktifkan resin itu kembali, dan jika kadar silika terlalu tinggi harus Melissa Simanullang : Penentuan Kadar Silika Di Multi Fuel Boiler Dengan Spektofotometer Uv-Visibel Di PT. Toba Pulp Lestari, Tbk, Porsea, 2009. dilakukan blowdown. Blowdown bertujuan untuk mengurangi pembentukan kerak scale yang terjadi dalam ketel uap boiler. Kontrol silika sangat penting dalam proses pengolahan air di multi fuel boiler, dimana tujuannya adalah untuk menghindari terjadinya deposit silika pada sudut-sudut turbin, namun dari hasil yang didapat besarnya silika pada air pada multi fuel boiler, di PT. Toba Pulp Lestari, Tbk, Porsea masih memenuhi standar mutu yang ditetapkan oleh PT. Toba Pulp Lestari, Tbk, Porsea. Pengolahan air di multi fuel boiler sebaiknya dilakukan dengan seteliti mungkin, karena hal ini sangat mempengaruhi kualitas kerja di multi fuel boiler dalam menghasilkan uap yang nantinya akan digunakan dalam proses pulp di PT. Toba Pulp Lestari, Tbk, Porsea, begitu juga dengan turbin dan juga dapat menyebabkan kerusakan pada alat. Melissa Simanullang : Penentuan Kadar Silika Di Multi Fuel Boiler Dengan Spektofotometer Uv-Visibel Di PT. Toba Pulp Lestari, Tbk, Porsea, 2009. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan