Latar Belakang KESIMPULAN DAN SARAN

Melissa Simanullang : Penentuan Kadar Silika Di Multi Fuel Boiler Dengan Spektofotometer Uv-Visibel Di PT. Toba Pulp Lestari, Tbk, Porsea, 2009. BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Air sangat diperlukan baik untuk kehidupan manusia juga digunakan dalam berbagai kebutuhan diantaranya kebutuhan pertanian, perikanan, usaha diperkotaan, pembangkit listrik tenaga air dan juga dalam bidang perindustrian. Air yang digunakan pada pabrik pulp di PT. Toba Pulp Lestari, Tbk, adalah air yang berasal dari Sungai Asahan yang harus diolah Treatment terlebih dahulu sebelum digunakan, karena selain air itu sangat keruh juga mengandung sejumlah zat seperti, mineral-mineral, gas, maupun endapan-endapan bahan organik. Kandungan-kandungan yang terlarut dalam air antara lain, Kalsium karbonat, CO 2 bebas, Magnesium karbonat, Magnesium hidroksida, Magnesium fosfat, Silika, Besi oksida dan sebagainya. Silika merupakan salah satu unsur yang terdapat pada kerak bumi secara berlimpah. Keberadaan silika pada perairan tidak menimbulkan masalah karena tidak bersifat racun bagi mahluk hidup. Akan tetapi, untuk keperluan industri, keberadaan silika dapat menimbulkan masalah pada ketel uap boiler karena dapat menimbulkan deposit silika seperti Melissa Simanullang : Penentuan Kadar Silika Di Multi Fuel Boiler Dengan Spektofotometer Uv-Visibel Di PT. Toba Pulp Lestari, Tbk, Porsea, 2009. kerak scale. Sehingga akan menyebabkan gangguan pada perputaran turbin yang dapat mengurangi efisiensi energi yang dihasilkan dan dapat menyebabkan kerusakan pada alat. Di samping itu juga, pabrik pulp di PT. Toba Pulp Lestari, Tbk, membutuhkan air jernih untuk proses pemasakan juga dibutuhkan air demin air yang telah dihilangkan kandungan mineralnya, dimana air demin tersebut dipergunakan untuk proses pembuatan bahan pemutih, untuk proses pembuatan rayon pulp, dan untuk air pengisian ke boiler. Dimana boiler atau ketel uap merupakan tempat yang digunakan untuk mengubah air menjadi uap dengan bantuan panas sehingga dapat menghasilkan kerja atau dorongan yang dapat menjalankan turbin. Apabila air pengisian boiler tersebut mengandung mineral-mineral seperti silika akan mengakibatkan terbentuknya endapan lumpur sludge dan kerak scale dalam pipa boiler. Silika tidak ditemukan dalam bentuk elemen bebas, melainkan berikatan dengan oksigen SiO 2 atau elemen lain. Untuk menghindari terbentuknya kerak scale atau deposit silika yang terdapat pada ketel uap boiler perlu dilakukan usaha untuk meningkatkan kualitas air pengisi ketel uap boiler agar sesuai dengan standart yang sudah ditentukan. Metode yang digunakan untuk mengukur kadar silika tersebut dilakukan dengan cara spektrofotometri. Adapun Praktek Kerja Lapangan di PT. Toba Pulp Lestari, Tbk Porsea ini, penulis tertarik untuk menentukan kadar silika yang terdapat di multi fuel boiler dengan menggunakan spektrofotometer DR 4000 model flow cell. Untuk itu penulis tertarik mengambil judul : “ Penentuan Kadar Silika di Melissa Simanullang : Penentuan Kadar Silika Di Multi Fuel Boiler Dengan Spektofotometer Uv-Visibel Di PT. Toba Pulp Lestari, Tbk, Porsea, 2009. Muel Fuel Boiler dengan Spektrofometer UV-Visibel di PT. Toba Pulp Lestari, Tbk, Porsea “.

1.2. Permasalahan