Hukum Beer Spektrofotometer 1. Pengertian spektrofotometer

Melissa Simanullang : Penentuan Kadar Silika Di Multi Fuel Boiler Dengan Spektofotometer Uv-Visibel Di PT. Toba Pulp Lestari, Tbk, Porsea, 2009. Dengan A = absorbansi Io = intensitas cahaya yang masuk It = intansitas cahaya yang dibiaskan

2. Hukum Beer

Hukum ini menyatakan bahwa intensitas berkas cahaya monokromatik berkurang secara eksponensial dengan bertambahnya konsentrasi zat penyerap secara linier. Dan ini tampak terdapat hubungan antara Absorbans A, transmitans T, dan koefisien absorpsi molar : A= cl = log It Io = log T 1 = - log T Metode Spektrofotometer Tidak diragukan lagi inilah metode yang paling tepat untuk menetapkan konsentrasi zat-zat dalam larutan, tetapi instrumennya sangat mahal. Sebuah spektrofotometer dapat dianggap sebagai sebuah fotometer fotolistrik yang diperhalus yang memungkinkan penggunaan pita-pita cahaya yang sinambung variabelnya dan lebih mendekati monokromatik. Vogel, A, 1990 Unsur-unsur terpenting suatu spektrofotometer dapat ditunjukkan secara skematis dalam gambar 2.3.3. adalah sebagai berikut : Melissa Simanullang : Penentuan Kadar Silika Di Multi Fuel Boiler Dengan Spektofotometer Uv-Visibel Di PT. Toba Pulp Lestari, Tbk, Porsea, 2009. Bagian optik Bagian listrik Jenis-jenis spektrofotometri yaitu : 1 Spektrofotometri infra merah Spektrofotometri infra merah merupakan alat rutin dalam penemuan gugus fungsional, pengenalan senyawa, dan analisa campuran. Alat yang mencatat spektrum inframerah mudah digunakan pada dasar rutin. Kebanyakan gugus, menyebabkan absorpsi inframerah, yang berbeda hanya sedikit dari satu molekul ke yang lain tergantung pada substituen yang lain. Molekul kompleks dapat mempertunjukkan banyak sekali pita absorpsi, yang asal pastinya sukar untuk dipastikan, tetapi yang luar biasa berguna untuk identifikasi secara kualitatif. 2 Spektrofotometri Ultraungu dan Spektrum Tampak UV-Vis Spektrum absorpsi dalam daerah-daerah ultraungu dan tampak umumnya terdiri dari satu atau beberapa pita absorpsi yang lebar. Semua molekul dapat menyerap radiasi dalam daerah UV- Vis, oleh karena mereka mengandung elektron, baik yang dipakai bersama maupun tidak, yang dapat dieksitasi ke tingkat energi yang lebih tinggi. Panjang gelombnag pada waktu absorbsi terjadi tergantung pada bagaimana erat elektron terikat di dalam molekul. Elektron Sumber cahaya Monokromator contoh Detektor Penguat pembacaan Melissa Simanullang : Penentuan Kadar Silika Di Multi Fuel Boiler Dengan Spektofotometer Uv-Visibel Di PT. Toba Pulp Lestari, Tbk, Porsea, 2009. dalam satu ikatan kovalen tunggal erat terikat, dan radiasi dengan energi tinggi, atau panjang gelombang pendek, diperlukan untuk eksitasinya. Kebanyakan penggunaan spektrofotometri UV-Vis pada senyawa-senyawa organik berdasarkan transisi n- atau - dari karena itu memerlukan adanya gugus khromofor di dalam molekulnya. Transisi ini terjadi dalam daerah spectrum kira-kira 220-1000 nm yang cocok untuk penggunaan percobaan. Underwood. A. L., 1990 BAB III METODOLOGI PERCOBAAN 3.1. Metodologi Percobaan 3.1.1. Alat-alat