Pujiman Butar-Butar : Pengaruh Laju Alir Pulp Terhadap Konsentrasi Clo
2
Untuk Meningkatkan Brightness Pulp Di Do-Tower Di PT. Toba Pulp Lestari, Tbk Porsea, 2008.
USU Repository © 2009
5
Panjang serat 2, 6mm
Panjang serat 0,6 mm
Komponen kimia yang terdapat dalam kayu dapat dibagi dalam empat bagian, yaitu:
a. Hemiselulosa
b. selulosa
c. lignin
d. Ekstraktif
a. Hemiselulosa
Hemiselulosa adalah heteropolimer dengan berbagai monomer gula, Hemiselulosa
merupakan senyawa amorf, karena banyak percabangan pada rantai molekulnya. Selain ketiga komponen tersebut terdapat zat-zat dalam kayu yang bukan
penyusun struktur kayu yang dikelompokkan sebagai zat ekstraktif.
Pujiman Butar-Butar : Pengaruh Laju Alir Pulp Terhadap Konsentrasi Clo
2
Untuk Meningkatkan Brightness Pulp Di Do-Tower Di PT. Toba Pulp Lestari, Tbk Porsea, 2008.
USU Repository © 2009
6
Struktur hemiselulosa Hemiselulosa juga merupakan polimer-polimer gula. Berbeda dengan glukosa
yang terdiri hanya dari polimer glukosa sedangkan hemiselulosa adalah polimer- polimer dari 5 gula yang berbeda yaini glukosa, manosa, galaktosa, xilosa dan
arabinosa. Rantai hemiselulosa lebih pendek dibandingkan dengan rantai selulosa, karena hemiselulosa mempunyai derajat polimerisasi yang lebih rendah.
b. Selulosa
Selulosa merupakan penyusun kayu dari semua tanaman, jumlah selulosa penyusun dari semua tanaman ada dalam semua jaringan tumbuhan. Dalam kayu
tersebut molekul panjang dari selulosa menyebar dalam garis-garis paralel untuk membentuk serat kayu, serat-serat berikatan bersama dengan suatu senyawa
organik yang disebut dengan lignin.
Struktur selulosa. kegunaan selulosa
Kertas
Kertas dibuat dari kayu yang dipotong-potong dalam kepingan kecil dan dimasukkan dalam kalisium bisulfat Ca SO
4 2
atau bahan kimia yang lain untuk melarutkan lignin selulosa diperoleh dengan cara filtrasi yang dibersikan
Pujiman Butar-Butar : Pengaruh Laju Alir Pulp Terhadap Konsentrasi Clo
2
Untuk Meningkatkan Brightness Pulp Di Do-Tower Di PT. Toba Pulp Lestari, Tbk Porsea, 2008.
USU Repository © 2009
7
dengan klorin dioksida atau dengan hidrogen peroksida H
2
O
2
dan kemudian ditimbang, diukur, digulung ke dalam lembaran. Dalam penimbangan dan
pengukuran dilakukan seperti material pati. Lapisan kertas ditimbang beratnya dengan mineral-mineral seperti barium sulfat BaSO
4
untuk menggurangi porositas handuk kertas mengandung sedikit tambahan mineral. Kertas saring
adalah hampir seperti selulosa murni. Jumlah besar dari kertas koran dibuat dalam daerah ini terdiri dari suatu campuran kayu dasar kurang lebih 90 dari 50
selulosa, metode ini menghasilkan kertas untuk membuata ekonomis yang lebih
menggunakan kayu Pembuatan Rayon
Kebanyakan rayon dihasilkan di Amerika Serikat dihasilkan dengan
proses viskos selulosa murni diperoleh dari kayu dengan proses uraian seperti diatas dan dibersihkan dengan cairan NaOH dan carbon disulfit; cairan gula yang
dibentuk tersebut disebut dengan viskos.
c. Lignin