Perumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Kepustakaan yang Relevan

Lia Safrida : Frase Numeralia Bahasa Melayu Dialek Hamparan Perak, 2009. USU Repository © 2009 tersebut. Penulis merasa perlu mengadakan penelitian terhadap bahasa Melayu demi kelestarian bahasa ini.

1.2. Perumusan Masalah

Perumusahan masalah merupakan batasan - batasan dari ruang lingkup dan topik. Sebagai perumusan masalah di dalam skripsi ini adalah 1. Bagaimana tipe frase numeralia BMDHP? 2. Apakah struktur frase numeralia BMDHP? 3. Apakah fungsi frase numeralia BMDHP?

1.3. Tujuan Penelitian

Berdasarkan permasalahan yang dikemukakan di atas ,maka tujuan penelitian yang dijelaskan oleh penulis antara lain: 1. Mengetahui tipe frase numeralia BMDHP 2. Mengetahui struktur frase numeralia BMDHP 3. Mengetahui fungsi frase numeralia BMDHP

1.4. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian yang dapat diambil dari hasil penelitian terhadap Frase Numeralia bahasa Melayu Dialek Hamparan Perak ,yaitu: 1. Sebagai bahan referensi untuk penelitian lanjutan terhadap BMDHP. 2. Untuk melestarikan Bahasa Daerah serta memberikan sumbangan kepada pengembangan bahasa Indonesia. Lia Safrida : Frase Numeralia Bahasa Melayu Dialek Hamparan Perak, 2009. USU Repository © 2009 3. Sebagai penambah pengetahuan dan penambah data kepustakaan di Departemen Sastra Daerah khususnya Program Studi Bahasa dan Sastra Melayu Fakultas Sastra Universitas Sumatera Utara. 4. Untuk menambah khasanah bahasa Nasional 5. Untuk melengkapi syarat ujian dalam menempuh sarjana Sastra di Fakultas Sastra Universitas Sumatera Utara.

1.5 Anggapan Dasar

Penelitian ini didasarkan pada suatu landasan pemikiran tertentu yang akan memberikan arah pada pengumpulan data. Landasan pemikiran ini disebut sebagai anggapan dasar dari suatu penelitian Anggapan dasar ini merupakan titik tolak pemilik untuk penyelidikan tertentu yang sebenarnya dapat diterima tanpa perlu dibuktikan lagi . Dalam hal ini penulis beranggapan bahwa kata bilangan frase numeralia masih digunakan oleh masyarakat melayu di Hamparan Perak. Anggapan dasar di atas digunakan untuk membantu penulis dari memulai, mengelola, hingga menyelesaikan skripsi.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Kepustakaan yang Relevan

Penulisan skripsi ini tidak terlepas dari buku - buku pendukung yang relevan dari judul proposal ini. Untuk dapat mempertahankan hasil suatu karya ilmiah, seorang penulis akan lebih mudah mempertanggungjawabkannya Lia Safrida : Frase Numeralia Bahasa Melayu Dialek Hamparan Perak, 2009. USU Repository © 2009 dengan menyertakan data – data yang kuat serta buku – buku acuan yang relevan atau yang ada hubungannya dengan yang diteliti. Dalam penelitian ini penulis memakai buku karangan. Ramlan dengan judul Ilmu Bahasa Indonesia Sintaksis, dan buku karangan Sudaryanto yakni Prediket Objek Dalam Bahasa Indonesia, dan buku karangan Tarigan yakni Prinsip - Prinsip dasar sintaksis Sesuai dengan yang penulis bicarakan yakni frase numeralia BMDHP, tentunya tidak terlepas dari apa yang disebut frase. Untuk itu penulis akan menguraikan pengertian frase sebagai berikut: Ramlan 1981:121 mengatakan, ”Frase adalah kesatuan gramatik yang terdiri dari dua kata atau lebih yang tidak melebihi batas fungsi “. Tarigan 1985:50 mengatakan, ”Frase adalah kesatuan linguistik yang secara potensial merupakan gabungan dua kata atau lebih yang tidak mempunyai ciri-ciri klausa “. Keraf1980:138mengatakan, ”Frase adalah kesatuan konstruksi yang terdiri dari dua kata atau lebih yang tidak melebihi batas fungsi. Parera 1988 : 56 mengatakan, “Frase adalah suatu konstruksi yang dapat dibentuk oleh dua kata atau lebih tetapi tidak mempunyai ciri konstruksi sebuah klausa dan sering pula mengisi slof atau gatra dalam tingkat klausa”. Sebuah frase sekurang - kurangnya dua anggota pembentuknya. Dari beberapa pendapat ahli bahasa dapat diambil suatu kesimpulan bahwa frase adalah satuan gramatik yang terdiri atas dua kata atau lebih yang membentuk satu - kesatuan yang menduduki satu fungsi dalam sebuah kalimat. Lia Safrida : Frase Numeralia Bahasa Melayu Dialek Hamparan Perak, 2009. USU Repository © 2009

2.2 Teori yang Digunakan