3. Grup  Unit  Usaha-III  meliputi  :  Unit  Usaha  Pabatu,  Unit  Usaha  Adolina,
Unit Usaha Air Batu, Unit Usaha Tinjowan, Unit Usaha Padang Matinggi, Unit Usaha Aek Nauli, Unit Usaha Sawit Langkat.
4. Grup  Unit  Usaha-IV  meliputi  :  Unit  Usaha  Pulu  Raja,  unit  Usaha
Berangir,  Unit  Usaha  Ajamu,  Unit  Usaha  Meranti  Paham,  Unit  Usaha Sosa,  Unit  Usaha  Panai  Jaya,  Unit  Usaha  Batang  Laping,  Unit  Usaha
Timur, Unit Usaha Plasma Madina. 5.
Grup  Unit  Usaha-V  meliputi  :  Unit  Usaha  Marjandi,  Unit  Usaha  Bah Butong,  Unit  Usaha  Sidamanik,  Unit  Usaha  Tobasari,  Unit  Usaha  Bah
Birong Ulu.
B. Visi dan Misi PTPN IV Medan
Berikut  ini  akan  dijelaskan  Visi  dan  Misi  PT  Perkebunan  Nusantara  IV Medan.
1. Visi PT Perkebunan Nusantara IV Medan
Menjadi  pusat  keunggulan  pengelolaan  perusahaan  agroindustri  kelapa sawit  dengan  tata  kelola  perusahaan  yang  baik  serta  berwawasan
lingkungan. 2.
Misi PT Perkebunan Nusantara IV Medan a.
Menjamin keberlanjutan usaha yang kompetitif.
b. Meningkatkan  daya  saing  produk  secara  berkesinambungan  dengan
sistem,  cara  dan  lingkungan  kerja  yang  mendorong  munculnya kreativitas dan inovasi untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi.
c. Meningkatkan laba secara berkesinambungan.
d. Mengelola  usaha  secara  profesional  untuk  meningkatkan  nilai
perusahaan yang mempedomani etika bisnis dan tata kelola perusahaan yang baik GCG.
e. Meningkatkan tanggung jawab sosial dan lingkungan.
f. Melaksanakan  dan  menunjang  kebijakan  serta  program  pemerintah
pusat atau daerah.
C. Struktur Organisasi Perusahaan
PTPN IV adalah Badan Usaha Milik Negara BUMN yang bergerak pada bidang usaha agroindustri. PTPN IV mengusahakan perkebunan dan pengelolahan
komoditas  kelapa  sawit  dan  teh  yang  mencakup  pengolahan  areal  dan  tanaman, kebun  bibit  dan  pemeliharaantanaman  menghasilkan,  pengolahan  komoditas
menjadi bahan baku berbagai industri, pemasaran komoditas yang dihasilkan dan kegiatan pendukung lainnya.
Umumnya  suatu  organisasi  baik  organisasi  massa  maupun  organisasi usaha,  haruslah  mempunyai  struktur  organisasi  agar  perjalanan  usaha  dapat
berlangsung dengan baik, sehingga tujuan perusahaan dapat dicapai dengan
efektif.  Yang  membedakan  struktur  organisasi  pada  perusahaan  besar  dan  kecil adalah tingkat kerumitan masalah yang dihadapinya dan disesuaikan dengan jenis
dan kegiatan yang dijalankan perusahaan. Penyusunan  struktur  organisasi  sesuai  dengan  prinsip  organisasi  yang
dilaksanakan  seelum  operasi  fisik  perusahaan,  agar  berjalan  sebagaimana mestinya.  Pembentukan  struktur  organisasi  secara  umum  diikuti  dengan
penyusunan  analisa  jabatan  dan  uraian  jabatan  yang  mempertegas  dalam pembagian pekerjaan dalam arti pekera mengetahui siapa yang menjadi atasannya,
pekerja apa yang diharapkan darinya dan apa yang harus dikerjakannya, apa yang menjadi  hak  dan  kewajibannya  dan  lain  sebagainya.  Oleh  karena  itu  struktur
organisasi  sangat  penting  perannya  untuk  menghindari  ketidakpastian  dalam melaksanakan aktivitas-aktivitas perusahaan.
Dalam  pelaksanaan  kegiatan  sehari-hari  PT  Perkebunan  Nusantara  IV Medan  menggunakan  struktur  organisasi  garis  dan  pelimpahan  wewenang
berlangsung  secaravertikal,  yaitu  dari  pimpinan  tertinggi  kepada  komisaris  dan direksi yang diteruskan kebagian lainnya dibawah departemen yang bersangkutan.
Dengan  adanya  struktur  organisasi  maka  dapat  diperoleh  beberapa  keuntungan yaitu :
1. Adanya penempatan kerja yang sesuai dengan keahlian.
2. Menghindari terjadinya konflik dalam pelaksanaan tugas.
3. Adanya  kejelasan  kewajiban  dan  tanggung  jawab  dari  masing-masing
karyawan. Berikut  ini  adalah  struktur  organisasi  PT  Perkebunan  Nusantara  IV
Medan.
Sumber: www.ptpn4.co.id Gambar 2.1 Struktur Organisasi PT Perkebunan Nusantara IV
1.Dewan Komisaris
Komisaris Utama I : Muhammad Said Didu
Komisaris I : Deddy Suardy
Komisaris I : Zainal Arifin
Komisaris I : Anton Saragih
Komisaris I : Muhammad Husni
2. Direksi
Direktur Utama I : Erwin Nasution
Direktur Produksi I : Ahmad Haslan Saragih
Direktur Keuangan I : Setia Dharma Sebayang
Direktur Perencanaan Pengembangan Usaha I
: Memed Wiramihardja
Direktur SDM dan Umum I : Andi Wibisono
3. Kepala Bagian
Bagian Sekretaris Perusahaan : Mohd Abdul Ghoni
Bagian SPI : Saur M. Panggabean
Bagian MR  GCG : Deriati
Bagian Tanaman : Nurmala Dewi Hasibuan
Bagian Pengolahan : Imanuel Singarimbun
Bagian Teknik : Marulam Angkat
Bagian Keuangan : Aminuddin Thoha
Bagian Akuntansi : Hatorangan Siahan
Bagian Pemasaran : Romeo Bangun
Bagian Perencanaan : Aida Farida
Bagian Pengembangan Usaha : Sigit Karyadi
Bagian PKBL : R. Triawarman
Bagian SDM : Taufiqquarahman
Bagian Umum : Muhtadin Harahap
Bagian Hukum dan Pertanahan : A. Wahid Rambey
Bagian Logistik : Abdul Hasyim Lubis
D. Bidang-bidang Kerja
Job Description
PT  Perkebunan  Nusantara  IV  Medan  sesuai  dengan  SK  Direksi  No. 04.13Kpts43VIII2003  tentang  organisasi  dan  tata  kerja  mempunyai  beberapa
bidang yaitu terdiri dari :
1. Dewan Komisaris
Dewan  Komisaris  bertugas  melakukan  pengawasan  terhadap  kebijakan pengurusan, jalannya pengurusan pada umumnya baik mengenai Perseroan
maupun  usaha  Perseroan  yang  dilakukan  oleh  Direksi  serta  membrikan nasihat  kepada  Direksi  termasuk  pengawasan  terhadap  pelaksanaan
Rencana  Jangka  Panjang  Perseroan,  Rencana  Kerja  dan  Anggaran Perseroan  serta  ketentuan  Anggaran  Dasar  dan  Keputusan  Rapat  Umum
Pemegang  Saham,    serta  peraturan  perundang-undangan  yang  berlaku untuk  kepentingan  Perseroan  dan  sesuai  dengan  maksud  dan  tujuan
Perseroan.
2. Direksi
Direksi  bertugas  menjalankan  segala  tindakan  yang  berkaitan  dengan pengurusan  Perusahaan  untuk  kepentingan  Perusahaan  dan  sesuai  dengan
maksud  dan  tujuan  Perusahaan  serta  mewakili  Perusahaan  baik  di  dalam maupun di luar Pengadilan tentang segala hal  dan segala kejadian dengan
pembatasan-pembatasan  sebagaimana  diatur  dalam  peraturan  perundang- undangan, Anggaran Dasar danatau Keputusan RUPS.
3. Komite Audit
a. Bertugas  memonitori  dan  mengevaluasi  proses  penyelesaian  Laporan
Keuangan  Tahun  buku  setiap  tahunnya  dan  penetapan  laporan
pertanggung jawaban keuangan perusahaan tahun sebelumnya.
b.
Melakukan evaluasi atas efektivitas Satuan Pengawasan Intern SPI.
c.
Melakukan evaluasi atas sistem Pengendalian Intern kegiatan tertentu.
d. Melakukan  evaluasi  dan  memonitori  atas  laporan  Direksi  tentang
progres pelaksanaan arahan RUPS.
e.
Melakukan evaluasi atas Laporan Manajemen Triwulan Direksi. 4.
Sekretaris Perusahaan
a. Bertugas  memastikan  kepatuhan  perusahaan  terhadap  peraturan
perundang-undangan  yang  berlaku,  seperti  peraturan  yang  berkaitan
dengan pengelolaan BUMN, Perseroan Terbatas dan Anggaran Dasar.
b. Memberikan  penjelasan  atas  peraturan  perundang-undangan  yang
berhubungan dengan kegiatan perusahaan.
c. Mengkoordinasikan  atas  kepatuhan  pelaksanaan  GCG  di  lingkungan
PTPN IV Medan.
d. Menyimpan  dokumen-dokumen  perusahaan,  seperti  Risalah  RUPS,
Risalah Rapat Direksi dan Risalah Rapat Dewan Komisaris.
e.
Menyimpan dan mengawasi stempel resmi perusahaan.
f. Membantu  jika  diperlukan  dalam  mempersiapkan  Laporan  Tahunan
Perusahaan.
5. Satuan Pengawas Intern SPI
a. Bertugas  menilai  terhadap  informasi  keuangan  mencakup  penilaian
terhadap  informasi  keuangan  sesuai  prinsip-prinsip  akuntansi  yang lazim.
b. Menilai  terhadap  ketaatan  Unit  Usaha  yang  bersangkutan  pada
peraturan perundang-undangan yang mendasari transaksi atau kegiatan yang  mempunyai  pengaruh  kepada  laporan  keuangan  serta  ketaatan
terhadap RKAP yang telah ditetapkan. c.
Menilai  terhadap  penggunaan  sumber  daya  ekonomi  perusahaan, apakah telah dikelola dengan baik efisien dan berdaya guna.
d. Menilai capaian realisasi yang sebenarnya dibandingkan dengan target
yang  telah  ditetapkan  termasuk  pengajuan  ketaatan  Unit  Usaha terhadap  peraturan  perundang-undangan  yang  berkaitan  dengan
kehematan, daya guna dan hasil guna. e.
Melakukan  audit  terhadap  kegiatan  dalam  perusahaan  yang diindikasikan  adanya  kecurangan  atau  penyimpangan  maupun  tindak
pidana korupsi.
E. Jaringan UsahaKegiatan
PT  Perkebunan  Nusantara  IV  yang  bergerak  dalam  usaha  perkebunan mengelola  2  dua  komoditi  utama,  yakni  kelapa  sawit,  kakao  dan  teh  yang
dilengkapi  dengan  sarana  pengolahannya  berupa  Pabrik  Kelapa  Sawit,  Pabrik Pengeringan  BijiKakao,  dan  Pabrik  Pengolahan  Pucuk  Teh.  Perusahaan
disamping mengelola perkebunan, juga mengusahakan industri hilir berupa Pabrik Fraksionasi dan Refinasi Pabrik Minyak Nabati produksi yang dihasilkan RBD
Olein,  Crude  Stearin  dan  Fatty  Acid.  Kemudian  ada  pula  Pabrik  Ekstrasi  Inti Sawit dengan produksi yang dihasilkan Palm Karnel Meal.
Kegiatan usaha perusahaan tersebut terletak di atas luar areal lahan seluas 151.958  Ha  areal  konsesi,  yang  tersebar  di  9  sembilan  Kabupaten  yaitu
Kabupaten  Langkat,  Deli  Serdang,  Serdang  Bedagai,  Simalungun,  Asahan, Labuhan Batu, Padang Lawas, Batubara dan Mandailing Natal.
Adapun  strategi  yang  dilakukan  oleh  perusahaan  dalam  mencapai tujuannya adalah sebagai berikut :
a. Peningkatan produktivitas dan efisiensi melalui penerapan praktik-praktik
bisnis terbaik mencakup baku teknis, manajemen, dan sistem kerja. b.
Mengadakan peremajaanreplanting tanaman secara teratur setiap tahun. c.
Optimalisasi kapasitas pabrik dengan melakukan pembelian TBS pihak III untuk menutupi kekurangan bahan baku dari produksi sendiri.
d. Penerapan
Standard  Operations  Procedure
SOP,  pemeliharaan  panen, pengelolaan dan perawatan pabrik secara konsisten.
e. Menerapkan
Preventive  Maintance
dan
Replacement
atau  penggantian mesin.
f. Membangun  membina  pengamanan  terpadu  yang  melibatkan  seluruh
SDM unit dan aparat keamanan.
F. Rencana Kegiatan