BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Persaingan antar perusahaan telah mendorong perusahaan untuk melakukan peningkatan efisiensi dan efektifitas kinerja perusahaan tersebut serta
membangun daya saing atau keunggulan kompetitif. Peranan teknologi informasi pada perusahaan antara lain di bangunnya sistem jaringan komputer yang
berfungsi untuk membangun sistem informasi yang terpadu dan terintegritas untuk mengotomatisasi serba otomatis mulai dari proses kehadiran karyawan
sistem penggajian, dan mendukung keputusan promosi sebuah jabatan. Selain itu juga dapat berfungsi sebagai media penghubung antara pemasok dengan pabrik
dan hubungan dengan perusahaan lain. Pemasok dapat mengetahui penyetor bahan baku, melakukan hubungan dengan agen atau rentail, perusahaan dapat
mengetahui kapan harus mengirimkan produk-produknya kepada distributor, agen, atau retail. Keuntungan teknologi informasi dalam dunia perusahaan dapat
dilihat dari peningkatan etos kerja, hal ini dapat disebabkan karena penggantian peralatan manual dengan peralatan TIK dapat memberikan keuntungan dan
meningkatkan produktivitas , efisiensi, kecepatan, dan keakuratan dalam melakukan suatu pekerjaan.
1
Penggantian mesin ketik dengan komputer melalui jaringan komputer
internet
, penggunaan robot di industri otomotif, penggunaan
Data Transfer Protocol
DTP untuk pen-transferan data bagi industri penerbitan dan percetakan jarak jauh, dan sebagainya.
Peranan teknologi informasi dan komunikasi di bidang bisnis berupa perhotelan sangat di butuhkan oleh pihak pengelola hotel dapat dengan cepat di
proses secara otomatis, terutama mengenai catatan pelanggan hotel customer record. Memberikan informasi pada pelanggan mengenai model kamar yang di
pesan, minuman, dan makanan, sehingga pelayanan dapat di berikan secara prima dan memuaskan. Adanya layanan reservasi bagi pelanggan hotel agar
memudahkan mereka untuk melanjutkan perjalanan selanjutnya. Keuntungan teknologi informasi dalam dunia bisnis berupa fasilitas internet yang dapat
digunakan untuk aktifitas ebusiness dan e-
commerce
melalui
e-commerce
dan
e- business
ini kita dapat melakukan transaksi barang dan jasa melalui fasilitas internet. Sejarah perkembangan
E-commerce
di dunia dimulai dari kemunculan internet yang kemudian terus berkembang sehingga timbulah
Ecommerce.
Walaupun istilah
Electronic Commerce
baru beberapa tahun terakhir mendapat perhatian, sebenarnya
Electronic Commerce
telah ada dalam berbagai bentuk selama lebih dari 20 tahun. Teknologi yang disebut dengan
Electronicc Data lnterchange
EDI dan Electronic Funds Transfer EFT pertama kali diperkenalkan pada akhir tahun 1970-an. Pertumbuhan penggunaan kartu keredit,
Automated Teller Machines
dan perbankan via telepon di tahun 1980-an juga merupakan bentuk-bentuk Electronic Comerce. Istilah e-commerce dapat saja
diartikanberbeda-beda oleh setiap orang yang penting untuk di mengertiadalah persamaan-persamaanya e-commerce melibatkan lebih dari satu perusahaan, dan
dapat diaplikasikan hamper di setiap jenis hubungan bisnis. Sampai saat ini,
website
hanya terbatas pada informasi yang di berikan untuk konsumenmengenai perusahaan dan apa yang di tawarkan oleh perusahaan tersebut. Para pengunjung
di
website
dapat melakukan lebih daripada hanya melihat informasi ini, mereka bisa mengirimkan email atau mengisi sebuah formulir, dan membuat perjanjian
lebih dari sekedar arti perjanjian secara tradisional.
Ecommerce
mengizinkan pemilik usaha menjual produk produk dan jasa secara online. Calon pelanggan
atau konsumen dapat menemukan
website
dari produk yang akan dibeli, membaca dan melihat produk produk, memesan dan membayar produk-produk tersebut
secara
online.
Kemudian adanya fasilitas
e-banking
ini kita dapat melakukan kegiatan perbankan seperti transaksi keuangan dan sebagainya melalui internet.
sistus
e-banking
misalkan pada bank BNI. dan adanya fasilitas
expert system,
misalnya AL
Artifical Intellegence
dan sistem
robotic ,
memungkinkan semua sistem yag dapat meniru kecerdasan manusia. Seperti layanan B2C yang lain e-
commerce dan e-business misalnya adalah e-bay. Manajemen informasion system MIS sering kita sebut sebagai system
informasi manajemen.
SIM adalah sebuah kelengkapan pengolahan dari proses-proses yang menyediakan informasi untuk manajer guna mendukung operasi-operasi dan
pembuatan keputusan dalam sebuah organisasi. Pada SIM, masukan yang diberikan berupa data transaksi yang telah di peroses, beberapa data yang asli,
model model pengolahan data. Kemudian data tersebut akan di peroses, proses yang terjadi berupa pembuatan laporan laporan yang ringkas keputusan keputusan
yang rutin dan jawaban dari query yang di berikan.
Data Processing System Pemerosesan Data
dapat dilakukan dengan dengan pendekatan input-proses- output, proses-proses tersebut berupa mengidentifikasi output terpentng untuk
mendukungmencapai tujuan system system’s goal, melist field specifik
informasion yang
di perlukan
untuk menyediakan
output tersebut.
Mengidentifikasi
input
data spesifik yang di perlukan untuk membangun
field
informasion yang di perlukan.
Decision Suport System DSS
sering kita sebut sebagai system penunjang keputusan SPK merupakan system dari SIM dengan
penyedian prosedur-prosedur khusus dan pemodelan yang unik yang akan membantu manajer dalam memperoleh alternative keputusan.
Teknologi informasi yang di tetapkan dan di terapkan dalam suatu organisasi dapat di pandang sebagai inovasi. Inovasi dapat berupa gagasan,
tindakan atau barang yang di anggap baru
new
oleh seseorang Rogers 1995.Perkembangan teknologi khususnya teknologi informasi dan komunikasi
telah membawa perubahan pradigma dalam kehidupan masyarakat, berbangsa termasuk dalam dunia usaha pekerjaan yang dulunya dilakukan secara manual
sehingga penyelesaian pekerjaan membutuhkan waktu yang relatif lama dengan tingkat akuransi yang rendah. Kini dengan berkembangnya teknologi komputer
hal tersebut bisa di perbaiki, dengan adanya bantuan dari perangkat komputer, pekerjaan yang di lakukan khususnya bagi para karyawan menjadi semakin cepat
dan mudah dengan tingkat akuransi yang tinggi, sehingga akan terjadi penghematan baik tenaga maupun waktu untuk dapat meningkatkan kinerja
karyawan tersebut dalam suatu organisasi ataupun instansi perkantoran. Program perkembangan sistem informasi dimaksudkan untuk mengembangkan informasi
yang di perlukan pada suatu organisasi. Dikarenakan semakin pentingnya teknologi informasi bagi keberhasilan suatu organisasi maka secara keseluruhan
teknologi memainkan peran penting dan signifikan yang mempengaruhi kinerja para karyawan dalam organisasi, selain itu pesatnya pertumbuhan end user
computing juga turut memperluas interaksi pemakaian dengan sistem informasi. Kinerja Operasional di PT Perkebunan Nusantara IV berusaha untuk lebih
di tingkatkan lagi, Untuk meningkatkan kinerja tersebut dapat dilakukan dengan mengoptimalisasikan kepuasan kerja karyawan. Oleh karena itu perlu dikaji
faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja tersebut sebagai dasar pengambilan kebijakan untuk meningkatkan kinerja para karyawan. Faktor-faktor
yang dikaji dalam penelitian Ini adalah karakteristik individu karyawan, karakteristik pekerjaan dan iklim organisasi. PTPN IV merupakan perusahaan
besar dengan jumlah tenaga kerja yang banyak, sehingga memberikan manfaat secara langsung dan tidak langsung terhadap perekonomian SumateraUtara.
Dengan demikian setiap perubahan yang terjadi pada kinerja PTPN IV juga akan mempengaruhi terhadap kehidupan masyarakat banyak di Sumatera Utara. PT
Perkebunan Nusantara IV Medan Sumatra Utara merupakan salah satu Badan Usaha Milik Negara BUMN yang bergerak dalam bidang usaha perkebunan,
pengolahan, dan pemasaran hasil perkebunan. Pemimpin harus bisa membangkitkan atau memotivasi karyawan untuk dapat berkembang sesuai
dengan teknologi informasi yang saat ini di sediakan agar meningkatkan kinerja yang lebih tinggi lagi sehingga mencapai lebih dari yang mereka inginkan
sebelumnya.
B. Perumusan Masalah