Latar Latar Tempat Pengaruh Orangtua Terhadap Anak Dalam Novel Midah Simanis Bergigi Emas Karya Pramoedya Ananta Toer Tinjauan: Strukturalisme

38

4.3 Latar

Unsur latar dapat dibedakan kedalam tiga unsur pokok, yaitu tempat, waktu, dan sosial. Ketiga unsur itu walau masing-masing menawarkan permasalahan yang berbeda dan dapat dibicarakan secara sendiri, pada kenyataannya saling berkaitan dan saling mempengaruhi satu dengan yang lainnya.Dalam analisis latar novel MSMBE akan digunakan tiga kategori pendekatan yaitu latar tempat, latar waktu, dan latar sosial.

a. Latar Tempat

Latar tempat menyaran pada lokasi terjadinya peristiwa yang diceritakan dalam sebuah cerita fiksi. Unsur yang dipergunakan mungkin berupa tempat- tempat dengan nama tertentu, inisial tertentu,dan lokasi tertentu. Novel MSMBE mengambil latar tempat di beberapa daerah di Jakarta, diantaranya adalah Cibatok, hal tersebut dapat dilihat dalam kutipan berikut. “Kalau kelak mereka pulang ke Cibatok, semua kawan-kawannya yang dahulu begitu penakut tak berani merantau ke Jakarta. Pasti akan datang berjejel di rumah dan mengagumi mereka. Apalagi kerja di Jakarta. Kumpul-kumpul uang dan akhirnya terbeli juga rumah di Cibatok”.Toer, 2003:9. Kutipan tersebut menjelaskan bahwa keluarga Haji Abdul tinggal di Jakarta, tepatnya di daerah Cibatok. Latar berikutnya adalah kampung duri. “Demikianlah kesukaannya pada lagu Mesir pada suatu hari menemui perubahannya. Dalam pengembaraannya di sekitar Kampung duri, dimana ia tinggal sejak dilahirkan, ia temui satu rombongan pengamen keroncong”. Toer, 2003:16. Kampung Duri merupakan kampung tempat tinggal Midah. Di kampung Duri ini untuk pertama kalinya Midah bertemu dengan pengamen keroncong dan menyukai musik keroncong. 39 Selanjutnya latar mengacu ke arah Pasar Senen, hal tersebut dapat dilihat berdasarkan kutipan berikut. “Di Senen ia temui rombongan keroncong yang agak besar. Ia mulai mengikuti. Ia mencoba-coba hendak menegur dan menyatakan keinginannya, tetapi keberaniannya tidak cukup untuk itu. Ia hanya mengikuti dari belakang kemanapun rombongan itu bergerak”. Toer, 2003:28. Latar tempat tersebut merupakan tempat bertemunya Midah dengan pengamen setelah ia kabur dari rumah suaminya, dan di tempat itu Midah telah bergabung dengan pengamen keroncong yang ia inginkan. Berikut latar tempatnya di Jatinegara. Kami tidur dalam rombongan, mencari penginapan murah. Kami sudah punya penginapan sendiri, di Jatinegara. Toer, 2003:37. Latar tersebut merupakan tempat tinggal para pengamen dan dengan pengamen tersebut Midah ikut tinggal di tempat itu.Jatinegara juga merupakan tempat Midah menyanyi.

b. Latar Waktu