kegiatan atau proyek yang memberikan pengembalian lebih tinggi dari pada biaya modalnya.
2.1.6. Operating Cash Flow OCF
Suatu perusahaan bisa saja membukukan laba bersih yang tinggi didalam laporan rugi labannya, tetapi perusahaan itu tetap akan menghadapi masalah jika
sebahagian besar pendapatannya atau penjualannya ternyata berupa piutang, artinya jumlah arus uang tunai atau kas yang masuk kekantong perusahaan sangat terbatas.
Karenannya investor juga harus meneliti laporan arus kas suatu perusahaan. Laporan arus kas menunjukkan jumlah uang tunai yang masuk dan keluar dari perusahaan
dalam periode tertentu, sehingga menunjukkan nilai uang tunai sebenarnya yang dihasilkan perusahaan. Laporan arus kas ini menjadi sangat penting ketika investor
ingin mempelajari kondisi fundamental suatu perusahaan. Laporan Arus kas menunjukan kemampuan sebuah perusahaan untuk membayar biaya operasinnya dan
pertumbuhannya dimasa mendatang. Disamping itu informasi laporan arus kas berguna untuk menilai kemampuan perusahaan dalam menghasilkan kas dan
memungkinkan mengembangkan model untuk menilai dan membandingkan nilai sekarang dari arus kas masa depan dari berbagai perusahaan. Informasi ini juga
meningkatkan daya banding kinerja operasi perusahaan. Keputusan investasi yang dilakukan oleh perusahaan diharapkan akan bisa ditutupi oleh penerimaan
penerimaan dimasa yang akan datang.
Endang Kurniati : Analisis Pengaruh Penilaian Kinerja Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Jenis Consumer Goods Yang Terdaftar Dalam Bej Tahun 2003 – 2007, 2009
USU Repository © 2008
Setiap perusahaan menghasilkan dan membelanjakan uang tunai dengan cara yang berbeda-beda. Oleh karena itu laporan arus kas umumnya dibagi kedalam tiga
bagian yaitu, arus kas dari operasi, arus kas dari pembiayaan dan arus kas dari investasi. Secara sederhana bagian arus kas dari operasi dan pembiayaan
menunjukkan bagaimana sebuah perusahaan memperoleh kasnnya sedangkan bagian arus kas investasi menunjukkan bagaimana sebuah perusahaan itu membelanjakan
kasnya. Arus kas adalah kas bersih yang sebenarnya yang berbeda dari laba akuntansi
bersih, yang dihasilkan perusahaan dalam periode waktu tertentu. Bringham,1990. Menurut Sutrisno2000,kegiatan investasi yang akan dilakukan oleh perusahaan
diharapkan akan ditutupi oleh penerimaan penerimaan yang direncanakan diperoleh dimasa yang akan datang. Penerimaan-Penerimaan tersebut berasal dari proyeksi
keuntungan yang akan diperoleh atas investasi yang bersangkutan. Keuntungan atau laba yang digunakan untuk menutupi investasi tersebut mengandung dua pengertian
yaitu 1 Laba akuntasi yaitu laba yang terdapat dalam laporan keuangan yang disusun oleh bagian akuntansi yang dapat dilihat dalam laporan rugi laba. 2.laba
tunai yaitu laba yang berupa aliran kas. Arus kas yang berhubungan dengan sebuah kegiatan investasi yang dapat dikelompokkan menjadi tiga yaitu :
1. Initial cash flow yaitu aliran kas yang berhubungan dengan pengeluaran untuk kegiatan investasi, seperti pengeluaran kas untuk pembelian
tanah,pembangunan pabrik,pembelian mesin,pembelian peralatan lain, pembelian kenderaan, dan pengeluaran kas lain dalam rangka memperoleh
Endang Kurniati : Analisis Pengaruh Penilaian Kinerja Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Jenis Consumer Goods Yang Terdaftar Dalam Bej Tahun 2003 – 2007, 2009
USU Repository © 2008
sebuah aktiva tetap. Termasuk dalam initial cash flow adalah dana yang digunakan untuk modal kerja.
2. Operating cash flow adalah aktivitas penghasil utama pendapatan perusahaan dan aktivitas lainnya yang bukan merupakan aktivitas investasi dan
pendanaan. Jumlah arus kas dari operasi merupakan indikator yang digunakan untuk menentukan apakah dari aktivitas operasi perusahaan dapat
menghasilkan kas yang cukup untuk melunasi pinjaman, membayar deviden, dan melakukan investasi baru tanpa mengandalkan sumber pendapatan dari
pendanaan. 3. Terminal cash flow yaitu aliran kas yang diterima sebagai akibat habisnya
umur ekonomis sebuah aktivitas investasi. Apabila aktivitas investasi telah habis umur ekonomisnya masih akan ada penerimaan kas, misalnya dari
penjualan aktiva tetap yang digunakan dalam kegiatan investasi dan juga dana yang digunakan sebagai modal kerja. Oleh karena itu yang tergolong dalam
terminal cash flow adalah nilai residu dan modal kerja. Nilai Residu adalah taksiran harga jual aktiva tetap bila usia ekonomisnya tetap habis. Dan modal
kerja merupakan dana yang digunakan untuk membiayai kegiatan operasi perusahaan.
Endang Kurniati : Analisis Pengaruh Penilaian Kinerja Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Jenis Consumer Goods Yang Terdaftar Dalam Bej Tahun 2003 – 2007, 2009
USU Repository © 2008
2.2. Review Penelitian Terdahulu Theoretical Mapping