Defenisi Operasional dan Metode Pengukuran Variabel

variabel dalam penelitian ini diperoleh dari Bursa Efek Jakarta periode 2003 – 2007. Sumber data yang diperoleh dari Laporan keuangan tahunan yang terdiri dari Neraca, Laporan laba Rugi, Laporan perubahan Equitas, dan laporan arus kas dan Indonesia Capital Market Directory 2003 – 2007. Data penelitian ini merupakan gabungan antara data times series dan cross sectional pooled data Rancangan Model teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini dilakukan dengan pendekatan teknik analisis regresi linier berganda. Untuk ketepatan perhitungan sekaligus mengurangi human errors digunakan program komputer yang dibuat khusus untuk membantu pengolahan data statistika yaitu program SPSS tingkat signifikan pada confidence level 95 dgn 0,05.

4.5. Defenisi Operasional dan Metode Pengukuran Variabel

Dalam penelitian ini matriks definisi operasional masing masing variabel dan pengukurannya ditunjukkan pada tabel berikut ini : Endang Kurniati : Analisis Pengaruh Penilaian Kinerja Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Jenis Consumer Goods Yang Terdaftar Dalam Bej Tahun 2003 – 2007, 2009 USU Repository © 2008 Tabel 4.2 Defenisi Operasional Variabel dan Metode Pengukuran Variabel Nama Variabel Indikator Variabel Defenisi Parameter Skala Ukuran Variabel Independen Indikator Variabel Independen Penilaian Kinerja NetProfit Margin NPM X1 Returnon Asset ROA X2 Returnon Equity ROE X3 ReturnOn Investment ROI X4 Earning Per ShareEPS X5 Operating cash flow OCF X6 Suatu proses mengenai pelaksanaan kemampuan kerja suatu perusahaan berdasarkan standart tertentu. Kemampuan perusahaan untuk menghasilkan keuntungan dibandingkan penjualan yang dicapai. Kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba dengan semua aktiva yang dimiliki oleh perusahaan. Kemampuan perusahaan untuk mengukur perusahaan dlm menghasilkan keuntungan dgn dasar modal tertentu. Kemampuan perusahaan untuk menghasilkan keuntungan yg akan digunakan untuk menutup investasi yang dikeluarkan. Kemampuan perusahaan untuk menghasilkan keuntungan per lembar saham pemilik. Merupakan indikator untuk menentukan apakah dari aktifitas operasi perusahaan dapat menghasilkan kas yang cukup Prestasi Perusahaan NPM=Earning Before Interestax Penjualan ROA =Earning before Interestax Total Aktiva ROE = Laba bersih Modal Saham ROI = Earning After Tax Total Aktiva EPS = Earning After tax Jumlah Lembar Saham Arus kas dari aktivitas operational, Rasio Rasio Rasio Rasio Rasio Rasio Rasio Endang Kurniati : Analisis Pengaruh Penilaian Kinerja Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Jenis Consumer Goods Yang Terdaftar Dalam Bej Tahun 2003 – 2007, 2009 USU Repository © 2008 1. Variabel Independent Kinerja = X Variabel Dependen Economic Value Added EVA X7 Return Saham Y untuk melunasi pinjaman,membayar deviden,dan melakukan investasi baru tanpa mengandalkan sumber pendapatan dari pendanaan Merupakan konsep penilaian kinerja perusahaan dengan mengurangi laba operasi setelah pajak dengan biaya modal. Merupakan tingkat pengembalian saham atau investasi yang dilakukan EVA = NOPAT - WACC x Capital Return saham = Capital gainloss+deviden yield Rasio Rasio a. Net Profit Margin NPM merupakan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba. Dalam hal ini dapat dihitung dengan membandingkan antara laba sebelum pajak dan bunga EBIT dibagi dengan penjualan. Secara matematis variabel ini diukur dengan menggunakan formulasi sebagai berikut: Laba sebelum bunga dan pajak NPM = Penjualan b. Return On Asset ROA merupakan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba dengan semua aktiva yang dimiliki oleh perusahaan. Dalam hal ini dapat dihitung dengan membandingkan antara laba sebelum Endang Kurniati : Analisis Pengaruh Penilaian Kinerja Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Jenis Consumer Goods Yang Terdaftar Dalam Bej Tahun 2003 – 2007, 2009 USU Repository © 2008 pajak dan bunga EBIT dibagi dengan total aktiva. Secara matematis variabel ini diukur dengan menggunakan formulasi sebagai berikut: Laba sebelum bunga dan pajak ROA = Total Aktiva c. Return on Equity ROE merupakan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba berdasarkan modal tertentu.Dalam hal ini dapat dihitung dengan membandingkan antara laba bersih dibagi dengan Modal saham.. Secara matematis variabel ini diukur dengan menggunakan formulasi sebagai berikut : Laba Bersih ROE = Modal Saham d. Return on Invesment ROI merupakan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan keuntungan yang akan digunakan untuk menutupi investasi yang dilakukan. Dalam hal ini dapat dihitung dengan membandingkan antara laba setelah pajak dibagi dengan total aktiva. Secara matematis variabel ini diukur dengan menggunakan formulasi sebagai berikut : Laba setelah Pajak ROI = Total Aktiva e. Earning Per Share EPS merupakan keuntungan yang diperoleh untuk setiap lembar saham.Dalam hal ini dapat dihitung dengan membandingkan antara Endang Kurniati : Analisis Pengaruh Penilaian Kinerja Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Jenis Consumer Goods Yang Terdaftar Dalam Bej Tahun 2003 – 2007, 2009 USU Repository © 2008 laba setelah pajak dibagi dengan jumlah lembar saham.Secara matematis variabel ini diukur dengan menggunakan formulasi sebagai berikut: Laba setelah Pajak EPS = Jumlah Lembar Saham f. Operating cash flow OCF diukur berdasarkan nilai operating cash flow yang tersaji dalam laporan arus kas. Operating Cash Flow dapat diambil dari laporan arus kas yang merupakan salah satu unsur dalam laporan keuangan. g. Economic Value Added EVA merupakan selisih anatara net operating after tax NOPAT dengan biaya biaya atas modal yang diinvestasikan capital charge. EVA = NOPAT – WACC X Modal 2. Variabel dependent Y a. Return Saham merupakan tingkat pengembalian saham atas investasi yang ditanamkan investor. Dalam hal ini dapat dihitung dengan menambahkan capital gain loss ditambah dengan deviden yield. Secara matematis variabel ini dihitung dengan menggunakan formulasi sebagai berikut. Return Saham = Capital gain loss + Yield. Endang Kurniati : Analisis Pengaruh Penilaian Kinerja Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Jenis Consumer Goods Yang Terdaftar Dalam Bej Tahun 2003 – 2007, 2009 USU Repository © 2008 4.6 Metode Analisis data 4.6.1 Uji Normalitas Data

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Informasi Akuntansi Terhadap Return Saham Perusahaan Consumer Goods Industry Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 27 116

Pengaruh Pembagian Dividen Kas Dan Arus Kas Bersih Terhadap Harga Saham Di Perusahaan Manufaktur Jenis Consumer Goods Yang Terdaftar Dalam Bursa Efek Indonesia Tahun 2004 – 2007

2 38 86

PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

0 1 13

ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR Analisis Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

0 3 15

ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR Analisis Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

0 3 17

ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN TERHADAP RETURN SAHAM ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN TERHADAP RETURN SAHAM (Studi Kasus Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEJ Tahun 2006-2008).

0 0 11

PENDAHULUAN ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN TERHADAP RETURN SAHAM (Studi Kasus Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEJ Tahun 2006-2008).

0 0 6

PENDAHULUAN ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA PERUSAHAAN CONSUMER GOODS PERIODE 2002-2004 (Studi Empiris Perusahaan Consumer Goods Yang Terdaftar di BEJ).

0 0 5

PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP RETURN SAHAM PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2003-2007.

0 0 5

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH - Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bei

0 4 80