Kinerja Perusahaan Analisis Rasio Keuangan

Dimana : Pt = Harga saham sekarang Pt-1 = Harga saham periode lalu Dt = Deviden yang dibayarkan sekarang

2.1.4. Kinerja Perusahaan

Kinerja perusahaan merupakan sesuatu yang dihasilkan oleh suatu perusahaan dalam periode tertentu mengacu pada standar yang telah ditetapkan. Kinerja perusahaan hendaknya merupakan hasil yang dapat diukur dengan menggambarkan kondisi empirik suatu perusahaan dari berbagai ukuran yang telah disepakati. Kaplan dan Norton,1996 mengatakan Penilaian kinerja perusahaan mengandung makna suatu proses atau sistem penilaian mengenai pelaksanaa kemampuan kerja suatu perusahaan berdasarkan standart tertentu. Ada berbagai metode dalam menilai kinerja yang digunakan yang sesuai dengan tujuan perusahaan yaitu mencari laba, maka hampir semua perusahaan mengukur kinerjanya dengan ukuran keuangan. Disini pihak manajemen perusahaan cenderung hanya ingin memuaskan stockholders Penilaian kinerja perusahaan dapat diukur dengan ukuran keuangan dan non keuangan. Ukuran keuangan untuk mengetahui hasil tindakan yang telah dilakukan dimasa lalu dan ukuran keuangan tersebut dilengkapi dengan ukuran non keuangan tentang kepuasan consumer, produktivitas dan cost efektifness proses bisnis intern Endang Kurniati : Analisis Pengaruh Penilaian Kinerja Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Jenis Consumer Goods Yang Terdaftar Dalam Bej Tahun 2003 – 2007, 2009 USU Repository © 2008 serta produktivitas dan komitmen personil yang akan menentukan kinerja keuangan masa yang akan datang.

2.1.5. Analisis Rasio Keuangan

Untuk menganalisis laporan keuangan perusahaan, diperlukan ukuran ukuran tertentu. Ukuran yang sering digunakan adalah rasio. Rasio diperoleh dengan membandingkan satu pos atau elemen laporan keuangan dengan elemen yang lain dalam laporan keuangan tersebut PatonLittleton,1970. Menurut Hanafi dan Halim 1996 pada dasarnya analisis rasio bisa dikelompokkan kedalam lima macam kategori yaitu : 1 Rasio Likuiditas, 2 Rasio Aktivitas, 3 Rasio Sovabilitas, 4 Rasio Pasar, 5 Rasio Profitabilitas. Kelima rasio tersebut ingin melihat prospek dan resiko perusahaan pada investor terhadap perusahaan pada masa-masa mendatang. Dari kelima rasio diatas akan dijelaskan defenisi serta perhitungannya sebagai berikut : a. Rasio Likuiditas. Rasio Likuiditas mengukur kemampuan jangka pendek perusahaan dengan melihat aktiva lancar perusahaan relatif terhadap hutang lancarnya hutang dalam hal ini merupakan kewajiban perusahaan. Dua rasio likuiditas jangka pendek yang sering digunakan adalah rasio lancar dan ratio quick sering juga disebut acid test rasio. Ratio lancar mengukur kemampuan perusahaan memenuhi hutang jangka pendeknya dengan menggunakan aktiva lancarnya. Rasio quick merupakan rasio antara aktiva Endang Kurniati : Analisis Pengaruh Penilaian Kinerja Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Jenis Consumer Goods Yang Terdaftar Dalam Bej Tahun 2003 – 2007, 2009 USU Repository © 2008 lancar sesudah dikurangi persediaan dengan hutang lancar dan menunjukkan besarnya alat likuid yang paling cepat yang bisa digunakan untuk melunasi hutang lancar. b. Rasio Aktivitas. Rasio ini melihat pada beberapa aktiva kemudian menentukan beberapa tingkat aktivitas aktiva aktiva tersebut pada tingkat kegiatan tertentu.Aktivitas yang rendah pada tingkat penjualan tertentu akan mengakibatkan semakin besarnya dana kelebihan yang tertanam pada aktiva aktiva tersebut. Dana kelebihan tersebut akan lebih baik bila ditanamkan pada aktiva lain yang lebih produktif. Keempat rasio aktivitas tersebut adalah 1 Rata rata umur piutang, 2 Perputaran persediaan, 3 Perputaran aktiva tetap, 4 Perputaran total aktiva. c. Rasio Solvabilitas Rasio ini mengukur kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban- kewajiban jangka panjangnya. Perusahaan yang tidak solvabel adalah perusahaan yang total hutangnya lebih besar dibandingkan total assetnya. Rasio ini mengukur likuiditas jangka panjang perusahan dan dengan demikian memfokuskan pada sisi kanan neraca. Ada beberapa macam rasio yang dapat dihitung: rasio total hutang terhadap total aset, rasio time interest earned, rasio fixed charges coverage. d. Rasio Pasar Rasio pasar yaitu rasio yang mengukur harga pasar relatif terhadap nilai buku. Sudut pandang ratio ini lebih banyak berdasar pada sudut investor atau calon investor, meskipun pihak managemen juga berkepentingan terhadap rasio rasio ini. Endang Kurniati : Analisis Pengaruh Penilaian Kinerja Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Jenis Consumer Goods Yang Terdaftar Dalam Bej Tahun 2003 – 2007, 2009 USU Repository © 2008 Ada beberapa rasio yang bisa dihitung yaitu PER Price Earning Ratio, deviden yield, dan pembayaran deviden. e. Rasio Profitabilitas Rasio profitabilitas merupakan aspek fundamental perusahaan karena selain memberikan daya tarik yang besar bagi perusahaan yang akan menanamkan dananya pada perusahaan juga sebagai alat ukur terhadap efektivitas dan efisiensi penggunaan semua sumber daya yang ada didalam proses operational perusahaan. Hanafi dan Halim1996 mendefinisikan rasio profitabilitas sebagai rasio yang mengukur kemampuan perusahaan untuk menghasilkan keuntungan profotabilitas pada tingkat penjualan, aset, dan modal saham tertentu. Rasio profitabilitas dapat diukur dengan beberapa indikator yaitu: 1. Net Profit MarginNPM Profit Margin merupakan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan keuntungan dibandingkan dengan penjualan yang dicapai. Rumus yang bisa digunakan sebagai berikut : Gross Profit Margin = Laba Kotor Penjualan x 100 Profit Margin = EBIT Penjualan x 100 Net Profit Margin = EBIT Penjualan x 100 Endang Kurniati : Analisis Pengaruh Penilaian Kinerja Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Jenis Consumer Goods Yang Terdaftar Dalam Bej Tahun 2003 – 2007, 2009 USU Repository © 2008 2. Return on Asset ROA Return on Asset juga sering disebut sebagai rentabilitas ekonomis merupakan ukuran kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba dengan semua aktiva yang dimiliki perusahaan. Dalam hal ini laba yang dihasilkan adalah laba sebelum bunga dan pajak atau EBIT. Rumus yang bisa digunakan sebagai berikut: ROA = EBITTotal Aktiva x 100 3. Return on Equity ROE Rasio ini mengukur kemampuan perusahaan menghasilkan laba berdasarkan modal tertentu. Rasio ini merupakan ukuran profitabilitas dari sudut pandang pemegang saham. Rasio ROE bisa dihitung sebagai berikut ROE = Laba bersihModal Sendiri. Meskipun rasio ini mengukur laba dari sudut pandang pemegang saham, rasio ini tidak memperhitungkan deviden maupun capital gain untuk pemegang saham. Karena itu rasio ini bukan pengukur return pemegang saham yang sebenarnya. ROE dipengaharui oleh ROA dan Leverage keuangan perusahaan. Endang Kurniati : Analisis Pengaruh Penilaian Kinerja Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Jenis Consumer Goods Yang Terdaftar Dalam Bej Tahun 2003 – 2007, 2009 USU Repository © 2008 4. Return on Investment ROI Return on Investment merupakan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan keuntungan yang akan digunakan untuk menutupi investasi yang dikeluarkan. Laba yang digunakan untuk mengukur rasio ini adalah laba bersih setelah pajak atau EAT. Formula yang digunakan untuk menghitung ROI adalah sebagai berikut : ROI = EATTOTAL AKTIVA Analisa Return on Investment ROI dalam analisa keuangan mempunyai arti yang sangat penting sebagai salah satu teknik analisa keuangan yang bersifat menyeluruh komprehensif. Analisa ROI ini merupakan teknik analisa yang lazim digunakan oleh pemimpin perusahaan untuk mengukur efektivitas dari keseluruhan operasi perusahaan. Return on Investment itu sendiri adalah salah satu bentuk dari rasio profitabilitas yang dimaksudkan untuk dapat mengukur kemampuan perusahaan dengan keseluruhan dana yang ditanamkan dalam aktiva yang digunakan untuk operasi perusahaan dalam menghasilkan keuntungan. Dengan demikian rasio ini menghubungkan keuntungan yang diperoleh dari operasi perusahaan net operating income dengan jumlah investasi atau aktiva yang digunakan untuk menghasilkan keuntungan operasi tersebut net operating assets. Sebutan lain untuk rasio ini adalah net operating profit atau operating earning power. Endang Kurniati : Analisis Pengaruh Penilaian Kinerja Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Jenis Consumer Goods Yang Terdaftar Dalam Bej Tahun 2003 – 2007, 2009 USU Repository © 2008 5. Earning Per Share EPS Kadang-kadang pemilik juga menginginkan data mengenai keuntungan yang diperoleh untuk setiap lembar sahamnya. Keuntungan perlembar saham biasannya merupakan indikator laba yang diperhatikan oleh para investor yang merupakan angka dasar yang diperlukan dalam menentukan harga saham, Earning pershare atau laba perlembar saham merupakan ukuran kemampuan perusahaan untuk menghasilkan keuntungan per lembar saham pemilik. Laba yang digunakan sebagai ukuran adalah laba bagi pemilik atau EAT. EPS = EATJumlah lembar Saham. Analisa rasio tidak hanya berguna untuk pihak intern perusahaan, tetapi juga untuk pihak luar. Bagi pihak intern perusahaan analisa rasio keuangan akan memberikan sebuah informasi bermanfaat mengenai kelemahan dan kekuatan perusahaan dibidang finansial, sehingga perusahaan dapat menggunakannya untuk mengatasi masalah kelemahan dan memaksimalkan kekuatan. Sedangkan bagi calon investor analisa rasio keuangan akan membantu dalam melakukan pengambilan keputusan investasi secara tepat layak atau tidak untuk membeli saham perusahaan dan bagi calon kreditur, analisa laporan keuangan akan membantu dalam pengambilan keputusan kredit secara tepat layak atau tidak untuk melakukan kredit kepada perusahaan Alwi,1998. Analisa laporan keuangan sangat bermanfaat bagi managemen perusahaan untuk melakukan perencanaan dan evaluasi terhadap prestasi atau kinerja perusahaan Endang Kurniati : Analisis Pengaruh Penilaian Kinerja Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Jenis Consumer Goods Yang Terdaftar Dalam Bej Tahun 2003 – 2007, 2009 USU Repository © 2008 yang telah dicapai. Bagi kreditur, analisis rasio keuangan dapat digunakan untuk memperkirakan potensi resiko yang akan dihadapi, yang berkaitan dengan jaminan kontinuitas pembayaran bunga dan pengembalian pokok pinjaman. Analisis rasio keuangan juga bermanfaat bagi investor untuk mengevaluasi nilai saham perusahaan dan sebagai jaminan atas keamanan dana investasi yang telah ditanamkannya pada perusahaanMunawir,2000 Menurut Arifin2002,166, kinerja emiten berpengaruh terhadap harga sahamnya. Bila kinerjanya baik, maka harga sahamnya akan meningkat, begitu juga sebaliknya, bila kinerjannya buruk, maka harga sahamnya akan mengalami penurunan.

2.1.5. Economic Value Added EVA

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Informasi Akuntansi Terhadap Return Saham Perusahaan Consumer Goods Industry Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 27 116

Pengaruh Pembagian Dividen Kas Dan Arus Kas Bersih Terhadap Harga Saham Di Perusahaan Manufaktur Jenis Consumer Goods Yang Terdaftar Dalam Bursa Efek Indonesia Tahun 2004 – 2007

2 38 86

PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

0 1 13

ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR Analisis Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

0 3 15

ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR Analisis Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

0 3 17

ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN TERHADAP RETURN SAHAM ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN TERHADAP RETURN SAHAM (Studi Kasus Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEJ Tahun 2006-2008).

0 0 11

PENDAHULUAN ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN TERHADAP RETURN SAHAM (Studi Kasus Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEJ Tahun 2006-2008).

0 0 6

PENDAHULUAN ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA PERUSAHAAN CONSUMER GOODS PERIODE 2002-2004 (Studi Empiris Perusahaan Consumer Goods Yang Terdaftar di BEJ).

0 0 5

PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP RETURN SAHAM PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2003-2007.

0 0 5

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH - Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bei

0 4 80