Nilai DW diantara 2 dan -2 berarti tidak ada autokorelasi positif dan negative. Nilai DW diatas + 2 berarti terjadi autokorelasi negatif
c. Uji Heteroskedastisitas Ghozali 2003 mendeteksi ada atau tidaknya heteroskedastisitas dengan
menggunakan uji Glejser, yaitu dengan melihat tingkat signifikan dari hasil regresi nilai absolute residual sebagai variabel terikat dengan variabel bebas. Deteksi ada
atau tidaknya heteroskedastisitas dapat juga dilakukan dengan cara melihat ada atau tidaknya pola tertentu bergelombang, melebar kemudian menyempit pada grafik
plot scatterplot antara nilai preiksi variabel terikat ZPRED dengan residualnya SRESID
4.7 Model Analisis
Model analisis data yang digunakan untuk menguji hipotesis pada penelitian ini adalah regresi linier berganda Multiple Regression Analysis dengan persamaan
sebagai berikut :
Y = ß + ß
1
X
1
+ ß
2
X
2
+ ß
3
X
3
+ ß
4
X
4
+ ß
5
X
5
+ ß
6
X
6
+ ß
7
X
7
+
Dimana: Y
= Return Saham X1
= Net Profit Margin
Endang Kurniati : Analisis Pengaruh Penilaian Kinerja Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Jenis Consumer Goods Yang Terdaftar Dalam Bej Tahun 2003 – 2007, 2009
USU Repository © 2008
X2 = Return on Asset
X3 = Return on Equity
X4 = Return on Investment X5 = Earning Per Share
X6 = Operating cash flow
X7 = Economic value added
i = Error ß0 – ß7 = Konstanta.
4.8 Model Uji Hipotesis
Ghozali 2003 membuktikan hipotesis dengan menggunakan alat uji sebagai berikut :
1.Uji F, dengan maksud menguji apakah secara simultan variabel bebas bepengaruh terhadap variabel tidak bebas, dengan tingkat keyakinan 95
g=5. Urutan uji F
a. Merumuskan hipotesis null dan hipotesis alternatife. H
: ß
1
= ß
2
= 0 Ha : ß
1
= ß
2
≠ 0
b. Menghitung F-hitung dengan menggunakan rumus yaitu : Adjusted R
2
k F =
1 – R n – k – 1
Dimana : R
2
= Koefisien determinasi
Endang Kurniati : Analisis Pengaruh Penilaian Kinerja Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Jenis Consumer Goods Yang Terdaftar Dalam Bej Tahun 2003 – 2007, 2009
USU Repository © 2008
n = Jumlah sampel k = Jumlah variabel bebas.
Dengan kriteria tersebut, diperoleh nilai F
hitung
yang dibandingkan dengan F
tabel
dengan tingkat resiko level of significant dalam hal ini 0,05 dan degree of freedom = n-k-1.
c. Kriteria Pengujian : Dimana : F
hitung
F
tabel
= Ho ditolak. F
hitung
F
tabel
= Ho dierima. 2 .Uji-t statistika, untuk menguji secara parsial antara variabel bebas terhadap
variabel tidak bebas dengan asumsi bahwa variabel lain dianggap konstan, dengan tingkat keyakinan 95
g = 5. Uji ini dilakukan sekaligus untuk melihat koefisien regresi secara Individual variabel penelitian. Koefisien regresi yang paling tinggi
merupakan koefisien dominan yang mempengaharui variabel terikat penelitian. Urutan Uji-t :
a. Merumuskan hipotesis null dan hipotesis alternatife H
: ß
1
= ß
2
= 0 Ha : ß
1
= ß
2
≠ 0
Menghitung t-hitung dengan menggunakan rumus : b
i
t
hit
= sb
i
dimana :
Endang Kurniati : Analisis Pengaruh Penilaian Kinerja Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Jenis Consumer Goods Yang Terdaftar Dalam Bej Tahun 2003 – 2007, 2009
USU Repository © 2008
b
i
= Koefisi regresi masing masing variabel sb
i
= Standar eror masing masing variabel
Dari perhitungan tersebut akan diperoleh nilai t hitung yang kemudian dibandingkan dengan t tabel pada tingkat keyakinan 95.
b. Kriteria pengujian. t
hitung
t
tabel
= Ho ditolak. t
hitung
t
tabel
= Ho dierima.
BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN
5.1. Deskriptif Data 5.1.1 Statistik Deskriptif Variabel Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh kinerja terhadap return saham pada perusahaan manufaktur jenis consumer goods yang
terdaftar dalam Bursa Efek Jakarta tahun 2003-2007. Variabel dependen dalam
Endang Kurniati : Analisis Pengaruh Penilaian Kinerja Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Jenis Consumer Goods Yang Terdaftar Dalam Bej Tahun 2003 – 2007, 2009
USU Repository © 2008