sudah dimilikinya
pengetahuan, pengalaman,
intelegensi, dan
faktor bertambahnya umur. Faktor lain yang juga berpengaruh adalah stimulus eksternal
yang berasal dari teman, keluarga, lingkungan, dan media. Kekuatan korelasi r pada hasil penelitian ini adalah 0,730 menunjukkan
ada hubungan kuat antara dukungan suami dengan sikap ibu dalam pemberian ASI eksklusif di wilayah kerja Puskesmas Arjasa Kabupaten Jember. Hal ini
memiliki arti bahwa sebesar 62,2 variabel dukungan suami mempunyai sumbangan terhadap sikap ibu dalam pemberian ASI eksklusif. Arah korelasi
pada hasil penelitian ini adalah positif + sehingga semakin besar dukungan suami yang diterima ibu dengan bayi 0-6 bulan dalam pemberian ASI eksklusif di
wilayah kerja Puskesmas Arjasa Kabupaten Jember maka semakin positif pula sikap ibu dalam pemberian ASI eksklusif. Oleh karena itu, dukungan suami tetap
diusahakan untuk diberikan kepada ibu secara maksimal dengan tetap memperhatikan faktor-faktor lainnya yang dapat mempengaruhi sikap ibu dalam
pemberian ASI eksklusif.
5.3 Keterbatasan Penelitian
Hasil penelitian ini memiliki keterbatasan penelitian yaitu terkait kualitas data. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan lembar
kuesioner dukungan suami dan lembar kuesioner sikap ibu dalam pemberian ASI eksklusif. Pengumpulan data dengan pengisian kuesioner cenderung bersifat
subyektif sehingga kejujuran responden menentukan kebenaran data yang diberikan. Ketidaktepatan jawaban dapat terjadi karena faktor pemahaman
responden yang kurang terhadap pertanyaan-pertanyaan yang disampaikan oleh peneliti saat wawancara. Oleh sebab itu peneliti mendampingi responden saat
responden mengisi kuesioner.
5.4 Implikasi Keperawatan
Penelitian tentang hubungan dukungan suami dengan sikap ibu dalam pemberian ASI eksklusif menggambarkan bahwa perawat bahwa perawat
berperan penting dalam mengaplikasikan perannya sebagai educator dan counselor. Perawat juga berperan langsung maupun tak langsung terhadap
peningkatan pengetahuan dan derajat kesehatan keluarga dengan bayi usia 0-6 bulan dengan cara memberikan pendidikan kesehatan tentang manfaat ASI
eksklusif pada bayi dan faktor-faktor yang mempengaruhi sikap ibu dalam pemberian ASI eksklusif.
77
BAB 6. SIMPULAN DAN SARAN
6.1. Simpulan
Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian tentang hubungan deukungan suami dengan sikap ibu dalam pemberian ASI eksklusif yang
dilaksanakan pada tanggal 12 sampai dengan 19 Februari 2013 di wilayah kerja Puskesmas Arjasa Kabupaten Jember, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:
a. Usia termuda responden adalah 18 tahun dan usia tertua responden adalah
35 tahun, jumlah anak terbanyak dengan 1 anak adalah 23 orang 51,1, suku terbanyak adalah Suku Madura 53,3, tingkat pendidikan ibu
terbanyak adalah SD yaitu sebanyak 19 orang 42,2, pekerjaan ibu sebagai ibu rumah tangga sebanyak 30 orang 66,7, penghasilan
keluarga Rp 1.091.950,00 sebanyak 39 orang 86,7, dan riwayat persalinan keseluruhan melalui persalinan normal sebanyak 45 orang
100. b.
Dukungan suami di wilayah kerja Puskesmas Arjasa Kabupaten Jember menunjukkan dukungan baik sebesar 62,2.
c. Sikap ibu dalam pemberian ASI eksklusif di wilayah kerja Puskesmas
Arjasa Kabupaten Jember menunjukkan sikap positif sebesar
75,6
. d.
Ada hubungan yang signifikan antara dukungan suami dengan sikap ibu dalam pemberian ASI eksklusif di wilayah kerja Puskesmas Arjasa