Etika Penelitian METODE PENELITIAN

Tabel 4.7 Nilai dan Kekuatan Korelasi Nilai Kekuatan Korelasi r 0,00 –0,199 0,20 –0,399 0,40 –0,599 0,60 –0,799 0,80 –1,00 Sangat lemah Lemah Sedang Kuat Sangat kuat Sumber: Dahlan, 2006

4.9 Etika Penelitian

4.9.1 Lembar Persetujuan Informed Consent Informed consent adalah pernyataan kesediaan dari subyek penelitian untuk berpartisipasi dalam kegiatan penelitian. Lembar informed consent berisi penjelasan mengenai penelitian yang dilakukan, tujuan penelitian, tata cara penelitian, manfaat yang diperoleh responden, dan resiko yang mungkin terjadi. Pernyataan dalam lembar informed consent jelas dan mudah dipahami sehingga responden tahu bagaimana penelitian ini dijalankan. Calon responden yang tidak bersedia, peneliti tidak memaksa. Sedangkan untuk responden yang bersedia, maka mengisi dan menandatangani lembar informed consent secara sukarela. 4.9.2 Tanpa Nama Anonimity Responden tidak perlu mencantumkan nama pada lembar pengumpulan data, tetapi cukup mencatumkan tanda tangan pada lembar persetujuan sebagai responden, untuk mengetahui keikutsertaan responden. Peneliti memberikan atau mencantumkan kode pada lembar kuesioner. 4.9.3 Kerahasiaan Confidentiality Setiap orang mempunyai hak-hak dasar individu termasuk privasi dan kebebasan individu dalam memberikan informasi. Setiap orang berhak untuk tidak memberikan apa yang diketahuinya kepada orang lain Notoatmodjo, 2010. Masalah ini merupakan masalah etika dengan memberikan jaminan kerahasiaan hasil penelitian, baik informasi maupun masalah-masalah lainnya. Semua informasi yang telah dikumpulkan dijamin kerahasiaannya oleh peneliti, hanya kelompok data tertentu yang akan dilaporkan pada hasil riset tertentu Hidayat, 2008. 4.9.4 Keadilan Justice Prinsip keterbukaan dan adil perlu dijaga oleh peneliti dengan kejujuran, keterbukaan, dan kehati-hatian. Lingkungan penelitian perlu dikondisikan sehingga memenuhi prinsip keterbukaan, yakni dengan menjelaskan prosedur penelitian Notoatmodjo, 2010. Keadilan dalam penelitian ini adalah semua responden mendapat perlakuan yang sama tanpa membedakan agama, budaya, kaya, dan miskin. 4.9.5 Asas Kemanfaatan Benefience Peneliti secara jelas mengetahui manfaat dan resiko yang terjadi. Penelitian dilakukan karena manfaat yang diperoleh lebih besar daripada resiko atau dampak negatif yang akan terjadi. Penelitian yang dilakukan tidak membahayakan dan menjaga kesejahteraan manusia. Peneliti melaksanakan penelitian sesuai dengan prosedur penelitian guna mendapatkan hasil yang bermanfaat semaksimal mungkin bagi subjek penelitian dan dapat digeneralisasikan di tingkat populasi beneficence. Peneliti melakukan penelitian dengan melibatkan responden untuk mendapatkan suatu konsep baru untuk kebaikan responden dan masyarakat. 58

BAB 5. HASIL DAN PEMBAHASAN

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN SIKAP IBU DALAM PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ARJASA KABUPATEN JEMBER

0 8 19

HUBUNGAN PROMOSI SUSU FORMULA DENGAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN KELUARGA DALAM PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ARJASA KABUPATEN JEMBER

1 8 118

Hubungan Dukungan Suami terhadap Keberhasilan Pemberian ASI Eksklusif pada Ibu Primipara di Wilayah Kerja Puskesmas Pisangan

3 22 118

HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP, DAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH Hubungan Pengetahuan, Sikap, Dan Dukungan Suami Dengan Pemberian Asi Eksklusif Di Wilayah Puskesmas Gambirsari Kota Surakarta.

0 6 17

HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP, DAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH Hubungan Pengetahuan, Sikap, Dan Dukungan Suami Dengan Pemberian Asi Eksklusif Di Wilayah Puskesmas Gambirsari Kota Surakarta.

0 4 16

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN IBU DAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI PUSKESMAS Hubungan Antara Pengetahuan Ibu Dan Dukungan Suami Dengan Pemberian Asi Eksklusif Di Puskesmas Baki Kabupaten Sukoharjo.

0 3 16

HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN IBU DENGAN SIKAP PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH PUSKESMAS Hubungan Tingkat Pendidikan Ibu Dengan Sikap Pemberian Asi Eksklusif Di Wilayah Puskesmas Kartasura Kabupaten Sukoharjo.

0 2 13

HUBUNGAN PERAN BIDAN DAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA Hubungan Peran Bidan Dan Dukungan Suami Dengan Pemberian Asi Eksklusif Di Wilayah Kerja Puskesmas Colomadu 1.

0 2 16

HUBUNGAN PERAN BIDAN DAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA Hubungan Peran Bidan Dan Dukungan Suami Dengan Pemberian Asi Eksklusif Di Wilayah Kerja Puskesmas Colomadu 1.

0 1 14

HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN SIKAP DAN MOTIVASI IBU DALAM PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS DANUREJAN I KOTA YOGYAKARTA

1 1 16