Upaya yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Jember dan Puskesmas Arjasa untuk meningkatkan cakupan ASI eksklusif adalah
memberikan penyuluhan pada ibu-ibu menyusui dan ibu-ibu hamil tentang pentingnya pemberian ASI eksklusif yang dilakukan saat Posyandu yang
bertujuan untuk mengubah kebiasan masyarakat dalam memberikan MP-ASI Makanan Pendamping ASI sampai bayi berusia enam bulan. Kegiatan tersebut
dirasa belum mencapai hasil yang maksimal, karena masyarakat atau keluarga masih bertahan dengan kebiasaan memberikan MP-ASI sehingga ASI eksklusif
gagal diterapkan dan keluarga juga kurang kooperatif saat diberikan penyuluhan tentang ASI eksklusif.
Penelitian sebelumnya mengenai dukungan suami dilakukan oleh Rufaidha 2007
yang berjudul “Hubungan Dukungan Suami dengan Kejadian Postpartum Blues pada Ibu Primipara di Rumah Bersalin Bhakti Ibu Semarang
”. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara dukungan suami
dengan kejadian postpartum blues pada ibu primipara. Berdasarkan fenomena tersebut, maka peneliti tertarik untuk mengkaji lebih dalam mengenai hubungan
antara dukungan suami dengan sikap ibu dalam pemberian ASI eksklusif di wilayah kerja Puskesmas Arjasa Kabupaten Jember.
1.2 Rumusan Masalah
Rumusan masalah berdasarkan latar belakang diatas adalah “Apakah ada
hubungan antara dukungan suami dengan sikap ibu dalam pemberian ASI eksklusif di wilayah kerja Puskesmas Arjasa Kabupaten Jember?
”
1.3 Tujuan
1.3.1 Tujuan Umum Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dukungan suami
dengan sikap ibu dalam pemberian ASI eksklusif di wilayah kerja Puskesmas Arjasa Kabupaten Jember.
1.3.2 Tujuan Khusus a.
Mengidentifikasi karakteristik responden umur ibu, umur bayi, jumlah anak, suku, tingkat pendidikan, pekerjaan, pendapatan keluarga, pemakaian
kontrasepsi, dan riwayat persalinan di wilayah kerja Puskesmas Arjasa Kabupaten Jember.
b. Mengidentifikasi dukungan suami dalam pemberian ASI eksklusif di
wilayah kerja Puskesmas Arjasa Kabupaten Jember. c.
Mengidentifikasi sikap ibu dalam pemberian ASI eksklusif di wilayah kerja Puskesmas Arjasa Kabupaten Jember.
d. Menganalis hubungan dukungan suami dengan sikap ibu dalam pemberian
ASI eksklusif di wilayah kerja Puskesmas Arjasa Kabupaten Jember.
1.4 Manfaat
1.4.1 Manfaat Bagi Peneliti Merupakan bentuk dari pengaplikasian ilmu yang telah diperoleh selama
perkuliahan dan memperoleh pengetahuan serta wawasan mengenai dukungan suami dan sikap ibu dalam pemberian ASI eksklusif. Hasil
penelitian ini diharapkan bisa menjadi informasi di dunia keperawatan mengenai pentingnya dukungan suami terhadap sikap ibu dalam pemberian
ASI eksklusif.
1.4.2 Manfaat Bagi Instansi Pendidikan Sebagai salah satu media pembelajaran, sumber informasi, wacana
kepustakaan terkait hubungan dukungan suami terhadap sikap ibu dalam pemberian ASI eksklusif.
1.4.3 Manfaat Bagi Instansi Kesehatan Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan masukan yang dapat
digunakan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi pemberian ASI eksklusif, salah satunya dipengaruhi oleh dukungan yang
berasal dari suami. Penelitian ini juga dapat menjadi bahan pertimbangan untuk penyusunan program penyuluhan atau promosi kesehatan terkait ASI
eksklusif. Hasil penelitian ini juga dapat menjadi bahan masukan bagi keluarga dalam mendukung program pemberian ASI eksklusif, terutama
dukungan yang diberikan oleh suami.
1.4.4 Manfaat Bagi Pelayanan Keperawatan Manfaat penelitian ini bagi pelayanan keperawatan yaitu hasil penelitian ini
diharapkan dapat memberikan masukan terhadap program-program di pelayanan keperawatan khususnya keperawatan maternitas, keperawatan
keluarga, dan keperawatan komunitas. Program yang dapat dilakukan oleh perawat komunitas dengan berkolaborasi dengan perawat maternitas adalah
mensosialisasikan pentingnya dukungan dari suami terhadap pemberian ASI eksklusif.
1.4.5 Manfaat Bagi Masyarakat Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan tambahan wawasan dan
pengetahuan bagi keluarga terkait dukungan suami yang dapat mempengaruhi sikap ibu selama menyusui bayi sehingga nantinya suami
dapat melaksanakan peran secara tepat dan dapat memberikan dukungan antara lain dukungan informasional, dukungan instrumental, dukungan
emosional, dan dukungan penilaian dengan optimal.
1.5 Keaslian Penelitian