Analisis data METODE PENELITIAN

Keterangan : Re = Curah hujan efektif, mm hari R10 = Curah hujan min 10 harian dengan periode ulang 10 tahunm d. Perhitungan kebutuhan air Q NFR Q NFR = Etc + P + WLR – Re ………………………………...….. 3.5 Keterangan: Q NFR = Kebutuhan air ETc = Evapotranspirasi tanaman P = Perkolasi WLR= Tinggi genangan Re = Curah hujan efektif e. Perhitungan pemberian air Q irigasi Debit irigasi nyata dihitung dengan mengurangkan debit masuk dengan debit keluar sehingga bisa diketahui debit yang dikonsumsi oleh petakan tersebut debit itu adalah Q irigasi . Q irigasi = Q in - Q out ………………………………………..…. 3.6 Keterangan: Q in = Debit yang masuk ke petak Q out = Debit yang keluar dari petak Q irigasi = Debit yang dikonsumsi oleh petak

3.4 Analisis data

Analisis yang digunakan yaitu analisis ragam ANOVA. Analisis ragam ANOVA digunakan untuk menguji kebenaran benar atau salah suatu hipotesis pada suatu penelitian. Adapun hipotesis pada penelitian ini yaitu. a. Hipotesis analisis ragam ANOVA mengenai debit. H0 = Tidak terdapat perbedaan Debit pada metode yang berbeda. H1 = Terdapat perbedaan Debit pada metode yang berbeda. b. Hipotesis analisis ragam ANOVA mengenai banyak anakan padi. H0 = Tidak terdapat perbedaan banyak anakan padi pada metode yang berbeda. H1 = Terdapat perbedaan banyak anakan padi pada metode yang berbeda. c. Hipotesis analisis ragam ANOVA mengenai hasil produktivitas gabah. H0 = Tidak terdapat perbedaan produktivitas gabah pada metode yang berbeda. H1 = Terdapat perbedaan produktivitas gabah pada metode yang berbeda. Model analisis ragam yang digunakan untuk percobaan desain Rancangan Acak Kelompok RAK satu faktor dengan tiga perlakuan pada taraf nyata α = 0,05 atau sangat nyata pada α = 0,01. Model statistik untuk analisis ragam pada percobaan RAK adalah sebagai berikut. Y ij = µ + T i + B j + € ij ............................................................... 3.7 Keterangan: Y ij = Respon atau nilai pengamatan dari perlakuan ke – I dan ulangan ke – j. µ = Nilai tengah umun T i = Pengaruh perlakuan ke- i B j = Pengaruh blok ke - j € i j = Pengaruh galat dari perlakuan ke-i dan ulangan ke – j Berdasarkan hasil analisis ragam ANOVA apabila diperoleh nilai yaitu: a. f hitung F tabel, Ho diterima b. f hitung F tabel, Ho ditolak, H1 diterima. Jika Fhitung Ftabel maka dapat disimpulkan terdapat pengaruh nyata dari perlakuan yang diuji sehingga paling tidak terdapat satu perlakuan yang berbeda dibandingkan dengan perlakuan lain. Salah satu cara untuk mengetahui perlakuan mana yang berbeda dibandingkan dengan perlakuan lain, maka dilakukan uji lanjut Duncan DMRT. Uji lanjut Duncan DMRT dapat digunakan untuk menguji perbedaan diantara semua pasangan perlakuan yang mungkin tanpa memperhatikan jumlah perlakuan. Model statistik untuk Uji Duncan adalah sebagai berikut: UJD = r p . ........................................................................ 3.8 Keterangan: KTG = Kuadrat Tengah Galat n = Ulangan r p = Nilai wilayah nyata , dapat dilihat pada Tabel Duncan dapat dilihat pada lampiran K, halaman 73 n KTG

BAB 4. HASIL DAN PEMBAHASAN