System of Rice Intensification SRI adalah teknik budidaya tanaman padi yang mampu meningkatkan produktivitas padi dengan cara mengubah
pengelolaan tanaman, tanah, air dan unsur hara, terbukti telah berhasil meningkatkan produktivitas padi sebesar 50 bahkan dibeberapa tempat
mencapai lebih dari 100 Mutakin, 2007. Metode SRI sebenarnya mirip dengan cara budidaya petani di Indonesia
sebelum “Revolusi Hijau” dahulu. Hanya saja pada masa lampau kondisi alam, ekonomi dan budayanya seperti berikut, yaitu:
1. belum ada tuntutan untuk berproduksi tinggi, karena memang jumlah penduduk masih terbatas dan beras cukup untuk dikonsumsi;
2. pupuk kimia belum tersedia termasuk pestisida; 3. keragaman hayati, musuh alami tinggi sehingga ledakan hama tidak terjadi;
4. kesuburan tanah dan kandungan bahan organik tinggi secara alami; 5. ketersediaan air berlimpah namun tidak banjir, atau tidak kekeringan karena
cadangan air tersimpan dalam tanah yang terkonservasi; 6. varietas padi yang ditanam bertipe tumbuh lambat berumur panjang 4-6
bulan sehingga kebutuhan hara per harinya rendah Makarim dan Ikhwani, 2013:1.
2.4 Model Pengujian
2.4.1 Rancangan Acak Lengkap Rancangan Acak Lengkap digunakan untuk percobaan yang mempunyai
media atau tempat percobaan yang seragam atau homogen, sehingga RAL banyak diguakan untuk percobaan di laboratorium, rumah kaca dan peternakan. Karena
media homogen maka media atau tempat percobaan tidak memberikan pengaruh pada respon yang diamati. Model statistik untuk RAL adalah sebagai berikut:
Y
ij
= µ + T
i
+ €
ij
..............................................................................2.9 i = 1,2,,,,,t
j = 1,2,,,,r Keterangan:
Y
ij
= Respon atau nilai pengamatan dari perlakuan ke – I dan ulangan ke – j.
µ = Nilai tengah umun
T
i
= Pengaruh perlakuan ke- i
€
ij
= Pengaruh galat percobaan dari perlakuan ke-i dan ulangan ke – j
Sastrosupadi, 1995 2.4.2 Rancangan Acak Kelompok
Rancangan Acak Kelompok RAK merupkan rancangan percobaan yang digunakan pada kondisi tempat yang tidak homogen. Sebagaian besar percobaan-
percobaan yang dilaksanakan di lapangan atau di lahan pertanaian menggunakan rancangan kelompok RAK.
Model statistik untuk RAk adalah sebagai berikut: Y
ij
= µ + T
i
+ B
j
+ €
ij
................................................................2.10 i = 1,2,,,,,t
j = 1,2,,,,,r Keterangan:
Y
ij
= Respon atau nilai pengamatan dari perlakuan ke – I dan ulangan ke – j.
µ = Nilai tengah umun
T
i
= Pengaruh perlakuan ke- i
B
j
= Pengaruh blok ke - j €
i j
= Pengaruh galat dari perlakuan ke-i dan ulangan ke – j
Sastrosupadi, 1995
2.4.3 Uji Duncan Uji lanjut Duncan DMRT digunakan untuk menguji perbedaan diantara
semua pasangan perlakuan yang mungkin tanpa memperhatikan jumlah perlakuan. Model statistik untuk Uji Duncan adalah sebagai berikut:
UJD = r
p
. ............................................................... 2.11
Keterangan: KTG = Kuadrat Tengah Galat
n = Ulangan
r
p
= Nilai wilayah nyata , dapat dilihat pada Tabel Duncan dapat dilihat pada Lampiran K, halaman 73
Santoso, 2005.
n KTG
BAB 3. METODE PENELITIAN
3.1 Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Desa Garahan, Kecamatan Silo, Kabupaten Jember. Penelitian dilakukan pada bulan Juli sampai dengan bulan November
2013.
3.2 Bahan dan Alat Penelitian
3.2.1 Bahan Penelitian
Adapun bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah: a. lahan sawah padi;
b. varietas padi IR-64.
3.2.2 Alat-alat Penelitian
Adapun alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah: a.
GPS; b.
kamera digital; c.
penggaris; d.
alat pengukur debit Thompson; e.
infiltrometer.
3.3 Metode Penelitian
Metode penelitian secara singkat ditunjukkan dalam diagram alir pada gambar 3.1 berikut: