• Kemudahan • Keamanan
• Kenyamanan Formulir kuisioner AHP dapat dilihat pada lampiran A.
4.5 Populasi dan Sampel Penelitian
Bandara Udara Internasional Kuala Namu adalah sebuah bandar udara internasional yang terletak di Kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara.
Bandar udara internasional ini melayani kota Medan dan sekitarnya. Bandara ini terletak 39 km dari kota Medan Carefour . Jumlah penerbangan dan Jumlah
penumpang yang tiba di Kuala Namu dapat dilihat dari tabel dibawah ini. Tabel 4.1 Jumlah penerbangan dan Jumlah penumpang
Statistik Angkutan Udara Bulan
Penerbangan Pesawat Trip
Penumpang Orang Datang
Berangkat Total
Datang Berangkat
Total Januari
Domestik 2345
2345 4690
298265 289375
587640 Internasional
802 804
1606 79556
78991 158547
Total 3147
3149 6296
377821 368366
746187 Februari
Domestik 1862
1860 3722
226922 241503
468425 Internasional
688 688
1376 66589
71807 138396
Total 2550
2548 5098
293511 313310
606821 Maret
Domestik 1768
1768 3536
220691 219289
439980 Internasional
806 806
1612 70241
72374 142615
Total 2574
2574 5148
290932 291663
582595 April
Domestik 1950
1949 3899
218361 217903
436264 Internasional
704 705
1409 71991
71876 143867
Total 2654
2654 5308
290352 289779
580131
Sumber : PT.Persero Angkasa Pura II
Salah satu pertimbangan yang bijaksana, sebaiknya sample penelitian diambil sebanyak mungkin dari populasinya, dengan demikian sifat dan karakteristik
populasi dapat terwakili, konsekuensi logis dari pertimbangan ini adalah, peneliti harus dapat mencurahkan waktu, tenaga, dan biaya yang besar. Soepono, 2002
Pengambilan sampel dalam penelitian ini diuraikan dengan penjelasan dibawah ini. Jumlah data yang diambil untuk data pendahuluan adalah 30 data karena secara
statistik disyaratkan bagaimanapun model populasi yang disampel asal variansnya terhingga, maka rata-rata sampel akan mendekati distribusi normal. Untuk N
≥ 30 pendekatan ini sudah berlaku. Data waktu perjalanan yang diperoleh akan digunakan
sebagai dasar untuk menentukan jumlah sampel, dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Sebelum melakukan survei langsung penulis melakukan survei pendahuluan pilot survey terhadap 30 responden.
Tabel 4.2 Data sampel sementara untuk pengambilan sampel yang sebenarnya Interval
Waktu Menit
Fi Xi
Xi² FiXi²
FiXi 30-35
2 32,5
1056,25 2112,5
65 35-40
1 37,5
1406,25 1406,25
37,5 40-45
1 42,5
1806,25 1806,25
42,5 45-50
1 47,5
2256,25 2256,25
47,5 50-55
1 52,5
2756,25 2756,25
52,5 55-60
2 57,5
3306,25 6612,5
115 60-65
1 62,5
3906,25 3906,25
62,5 65-70
1 67,5
4556,25 4556,25
67,5 70-75
1 72,5
5256,25 5256,25
72,5 75-80
2 77,5
6006,25 12012,5
155 80-85
3 82,5
6806,25 20418,8
247,5 85-90
3 87,5
7656,25 22968,8
262,5 90-95
5 92,5
8556,25 42781,3
462,5 95-100
6 97,5
9506,25 57037,5
585 30
910 6483,.5
185888 2275
Rata-rata
_
X =
n FiXi
∑
=
30 2275
=
8333 ,
75
Varians
2
S
=
1
2 2
− −
∑ ∑
n n
FiXi FiXi
n
=
29 30
2275 185888
30
2
− x
= 460,9195 Standard Deviasi S =
9195 ,
460
= 21,4690
Uji kecukupan data dimaksud untuk memastikan bahwa data yang diambil adalah data yang akurat dan jumlah sampel yang diambil dapat mewakili populasi yang ada.
Spesifikasi tingkat kepercayaan 95 kemungkinan sampling error tidak lebih dari 5 dari sampel mean. Untuk convident level z 95 dari tabel statistik diperoleh
angka 1,96 dari standar error. Agar error yang diterima tidak lebih dari 5 maka jumlah sampel data harus dicari dengan perhitungan sebagai berikut:
Sampling error Se yang dapat diterima = 0,05 x rata-rata waktu perjalanan = 0,05 x 75,8333
= 3,7917
Maka Se x = Sez = 3,79171,96
= 1,9345
Makanya, besarnya sampel yang diperlukan,
2 2
x Se
s n
=
= n
2 2
9345 ,
1 4690
, 21
= 123,1646 sampel
Dari hasil perhitungan di atas dapat diambil kesimpulan bahwa jumlah data sampel yang diperlukan adalah 125 sampel.
Pengambilan sampel akan dilakukan secara accidental, yaitu pengambilan responden dilakukan secara tiba-tiba berdasarkan siapa yang ditemui oleh peneliti.
Responden tersebut tentunya dipilih dari hasil survei yang bisa dianggap mewakili masyarakat pengguna jasa angkutan umum dan angkutan pribadi yaitu dipilih responden
yang dalam melakukan aktivitas perjalanan menggunakan angkutan umum atau angkutan pribadi.
4.6 Struktur Hierarchy Pemilihan Alternatif Moda Terbaik