10
|
ST2013-PES.Matching
Gambar 1. Alur Pengolahan Dokumen ST2013-PES
ST2013-PES.Matching
| 11
Dokumen ST2013-PES
hasil pencacahan
dari petugas
pencacah sebaiknya disusun dan diurutkan ketika akan dimasukkan ke dalam tempat
penyimpanan boksmap. Hal ini dilakukan untuk mempermudah dalam melakukan pengecekan kelengkapan dokumen.
Susunan 1 set hasil Pencacahan untuk Setiap BS RT 1 …………. RT n
ST2013 – PES.WB ST2013 – PES.P
ST2013 – PES.L ……. RT 1 ST2013 – PES.L ……. RT 2
ST2013 – PES.L ……. RT 3 ……………………...
ST2013 – PES.L ……. RT n
2.2. Penerimaan Dokumen receiving
Penerimaan dokumen
merupakan proses
menerima, memeriksa
kelengkapan dokumen ST2013-PES-WB, dokumen ST2013-PES-P dan dokumen ST2013-PES-L, dan Peta WB hasil pencacahan yang dilakukan di BPS
KabupatenKota untuk setiap BS. Hasil pemeriksaan kemudian dicatat dalam suatu daftar penerimaan dokumen ST2013-PES yang disebut ST2013-PES-Kartu
Kendali Lampiran 9. Unit kerja di BPS KabupatenKota dan BPS Propinsi yang melaksanakan
penerimaan dokumen PES adalah subbagian Tata Usaha. Tugas penerima dokumen adalah sebagai berikut :
a. Mencocokkan identitas dokumen yang diterima dengan Daftar Blok Sensus dan sekaligus mencatat kelengkapan dokumen yang datang. Identitas
dokumen ST2013-PES-WB, dokumen ST2013-PES-P dan dokumen ST2013-PES-L
adalah kode
provinsi, kabupatenkota,
kecamatan, kelurahandesa, nomor Blok Sensus. Apabila petugas menemukan perbedaan
antara identitas dokumen ST2013-PES-WB, dokumen ST2013-PES-P dan dokumen
ST2013-PES-L maka
petugas harus
melapor kepada
12
|
ST2013-PES.Matching
Penanggungjawab yang bertugas. Selanjutnya Penanggungjawab harus menanyakannya kepada KSK atau kortim mengenai identitas dokumen
tersebut. b. Menghitung dan mencatat jenis dan dokumen yang diterima. Apabila petugas
menemukan perbedaan antara jumlah dokumen yang diterima dengan yang tertera pada surat pengantar, maka petugas harus segera melapor ke
Penanggungjawab yang bertugas. Selanjutnya Penanggungjawab harus menanyakannya kepada KSK atau kortim untuk memutuskan jumlah mana
yang benar. c. Mencocokkan banyaknya rumah tangga pengelola usaha pertanian yang ada
di dokumen ST2013-PES-P ST2013-PES-P Blok III Rincian 308 dan banyaknya dokumen rumah tangga pertanian ST2013-PES-L. Bila ada
perbedaan harap segera melapor ke Penanggungjawab yang bertugas. Selanjutnya Penanggungjawab harus menanyakannya kepada KSK atau
kortim untuk memutuskan jumlah mana yang benar; d. Menyerahkan dokumen yang telah dicatat kepada petugas batching.
2.2. Pengelompokan Dokumen Batching
Pengelompokan dokumen batching merupakan proses pengelompokkan dokumen menjadi batch-batch. Dokumen ST2013-PES-WB, dokumen ST2013-
PES-P dan dokumen ST2013-PES-L dalam satu Blok Sensus merupakan satu kesatuan yang tidak boleh dipisah-pisahkan dan dikelompokkan menjadi satu
batch. Perlu diperhatikan bahwa, satu blok sensus terdiri dari satu lembar
dokumen ST2013-PES-WB, satu set dokumen ST2013-PES-P dan set dokumen ST2013-PES-L sebanyak n rumah tangga.
Dokumen dalam setiap batch ditempatkan dalam sebuah boksmap dengan menuliskan isian muatan di atas boksmap tersebut. Susunan dokumen harus
sesuai urutannya seperti yang tertulis pada mekanisme dokumen ST2013 untuk setiap batch. Berikut contoh penyimpanan dokumen dengan menggunakan boks :