Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi, ISSN : 2087 - 0868, Volume 5 Nomor 1 Maret 2014 dilakukan oleh Eva Kurniawaty pada tahun 2010.
Peneliti tersebut membuat sebuah sistem yang dapat menampilkan seluruh informasi tentang haji dan
calon jamaah dapat melakukan proses pendaftaran. Sistem ini dibuat berbasiskan web dan dapat
digunakan oleh seluruh KBIH.
Penelitian tentang pelayanan seputar ibadah haji juga pernah dilakukan oleh Sendy Aprila pada
tahun 2011, dalam penelitianya Sendy membuat sistem yang memudahkan objek penelitiannya
untuk mengelola data administrasi calon jamaah haji atau umroh.
Penelitian terhadap pemanfaatan SMS gateway dibidang keagamaan pernah dilakukan
oleh Ika Arista Girindani pada tahun 2010. Penelitian tersebut membahas tentang pengaturan
jadwal ceramah seorang ustdaz. Hasilnya berupa sistem yang digunakan oleh pengguna dapat
mengundang ustadz melalui web yang dibuat, dan ustadz mendapatkan konfirmasi melalui sms.
Perbedaan dengan penelitian yang dilakukan penulis terletak pada proses pendistribusian
informasi kegiatan KBIH. Proses pendistribusian informasi yang akan diberikan dengan cara Auto
Reply dan Broadcast. Peserta bimbingan dalam mendapatkan informasi sesuai dengan format pesan
yang dikirimkan ke server, serta peserta bimbingan bisa mendapatkan informasi terbaru yang di
sebarkan pengurus KBIH melalui SMS Broadcast.
3. Metode Pengembangan Sistem
Metode pengembangan sistem yang digunakan dalam penelitian ini adalah SDLC, Namun satu
tahapan tidak dilaksanakan dalam pengembangan sistem ini. Tahap yang tidak dilakukan adalah tahap
perawatan karena adanya keterbatasan waktu peneliti. Sehingga tahap perawatan diserahkan
kepada pengurus KBIH Pelita. Tahapan-tahapan yang dilakukan dalam perancangan sistem informasi
kegiatan kelompok bimbingan ibadah haji berbasis SMS-Gateway ini adalah :
1. Kegiatan tahap perencanaan sistem adalah mengidentifikasi permasalahan yang terjadi pada
distribusi informasi KBIH Pelita, seperti biaya penggandaan dokumen, biaya transportasi untuk
pendistribusian informasi, waktu yang dibutuhkan untuk penyampaian informasi, dan
kelalaian dari peserta bimbingan dalam menyimpan dokumen.
2. Tahap analisa diawali dengan kegiatan mendefinisikan kebutuhan data dan informasi
yang dibutuhkan untuk merancang sistem manajemen informasi berbasis sms gateway.
Data yang yang dibutuhkan dalam penelitian ini adalah data daftar jamaah, jadwal kegiatan, serta
proses distribusi informasi 3. Tahap perancangan sistem, kegiatan yang
dilakukan yaitu membuat pemodelan proses, pemodelan data, dan membuat desain tampilan
antar muka interface.
a.
Pemodelan Proses, pemodelan proses sistem manajemen informasi kegiatan berbasis sms
gateway secara garis besar dibagi menjadi tahap bisnis use case yang menerangkan
secara garis besar aktor yang terlibat dalam sistem, sedangkan sistem use case merupakan
gambaran lebih detil tentang apa yang dilakukan oleh aktor di dalam sistem
manajemen informasi kegiatan berbasis sms gateway.
Gambar 2. Bisnis Use Case Sistem Baru Sistem yang akan dikembangkan memiliki dua
aktor yaitu administrator dan operator. Pada usulan sistem baru ini aktor memerlukan login
ketika akan berinteraksi dengan sistem seperti yang ditunjukkan pada gambar 2.
Diagram use case pada gambar 3 menjelaskan bahwa Adminstrator adalah user yang
memiliki tingkatan tertinggi atau memiliki hak penuh terhadap sistem. Administrator
memiliki tugas untuk mengelola dan merawat sistem secara keseluruhan, seperti mengatur
konfigurasi sistem, mengelola user, mengelola grup, mengelola phonebook,
mengelola pesan masuk dan keluar, mengimpor data dan mengecek
PERANCANGAN SISTEM MANAJEMEN INFORMASI KEGIATAN KBIH BERBASIS SMS GATEWAY
Gambar 3. Use Case Diagram Administrator
b.
Pemodelan Data, pemodelan data pada sistem manajemen informasi kegiatan KBIH
meliputi penggambaran entity relationship diagram, merancang tabel-tabel yang
dibutuhkan pada database, dan membuat relasi antar tabel. Entity Relationship yang
dibuat memiliki keterkaitan antara data yang satu dengan data yang lainnya. Tabel-tabel
yang telah dirancang kemudian direalisasikan antara tabel satu dengan yang lain untuk
mendukung kelancaran pengolahan data. Gambar 4 merupakan hubungan antar tabel
yang saling berelasi.
Gambar 4. Relasi Antar Tabel
c.
Rancangan antarmuka, rancangan antarmuka aplikasi digunakan untuk memberikan
gambaran mengenai sistem manejemn informasi kegiatan KBIH yang dirancang.
Rancangan antar muka Halaman Home berfungsi untuk user melakukan aktifitas
seperti konfigurasi sistem, manajemen user, import file, kelola grup, kirim sms, kotak
masuk, kotak keluar, cek pulsa dan melihat profil atau bantuan.. Rancangan antar muka
halaman home ditunjukkan pada gambar 5. Gambar 5. Rancangan Antar muka
halaman home Rancangan antar muka kirim SMS berfungsi
untuk mengirimkan pesan baik secara manual maupun secara otomatis berdasarkan grup atau
semua nomor yang tersimpan di database. Desain rancangan kirim SMS ditunjukkan
pada gambar 6.
Gambar 6. Rancangan Antar muka kirim SMS
d. Implementasi sistem, Perangkat keras yang diperlukan untuk mengembangkan sistem
manajemen informasi kegiatan kbih berbasis sms gateway adalah sebuah komputer dengan
spesifikasi Processor Intel Pentium DualCore 2.8Ghz, memory 1Gb, hardisk 80Gb.
Perangkat lunak yang digunakan adalah, Windows XP, XAMPP, Gammu dan firefox.
Metode Pengujian yang digunakan adalah pengujian kotak hitam black box testing yaitu
dengan cara memberi input dari pengguna kepada sistem yang sudah berjalan dan
mengamati hasil output dari sistem.
4. Hasil dan Pembahasan 4.1.