Kegiatan Intersepsi Domestik Masuk

Media pembawa OPTK berupa benih dan bibit mengalami penurunan 72,12 , hasil tanaman hidup naik 35,5 dan hasil tanaman mati mengalami penurunan 89,8 . Dari jumlah frekuensi merupakan perkembangan yang positif sejak tahun 2006 yang terus menunjukkan kecenderungan meningkat, sementara untuk volume media pembawa menunjukkan penurunan pada tahun 2010. Grafik 9. Perkembangan frekuensi domestik keluar karantina tumbuhan tahun 2006 sampai dengan tahun 2010

2. Kegiatan Intersepsi

Pemeriksaan laboratoriumkesehatan dilakukan terhadap media pembawa sesuai dengan Keputusan Menteri Pertanian Nomor: 37KptsHK.06012006 dan Keputusan Kepala Badan Karantina Pertanian Nomor: 28KptsHK.06012010. Kegiatan.intersepsi tidak sebatas pada OPTK tetapi mencakup keseluruhan OPT yang ditemukan pada media pembawa yang diperiksa melalui Balai Karantina Pertanian Kelas II Yogyakarta. OPT yang ditemukan ada pada Lampiran 16. 3 Penggunaan Formulir Berdasarkan Keputusan Menteri Pertanian Nomor: 2337KptsHK.06092009 tanggal 09 September 2009 terdapat 37 jenis formulir karantina tumbuhan, yang terdiri dari 12 jenis formulir utama dan 25 jenis formuli penunjang. Formulir utama dicetak diterbitkan oleh Badan Karantina Pertanian sedang formulir penunjang diadakan oleh UPT. Intensitas penggunaan formulir sertifikasi utama dan penunjang mengikuti banyaknya frekuensi kegiatan operasional tindak karantina yang dilakukan Laporan Tahunan BKP Kelas II Yogyakarta T.A. 2010 43 terhadap media pembawa OPTOPTK, adapun jumlah formulir utama yang digunakan selama tahun 2010 adalah sebagai berikut : a KT.1 Suarat Keterangan transit Media Pembawa Kemasan kayuPSAT lemb ar b KT.2 Surat persetujuan Pelaksanaaan Tindak Karantina TumbuhanPeng Kea PSAT lemb ar c KT.3 Persetujuan Bongkar Muat an Alat Angkut lemb ar d KT.4 a Fumigation Certificate FC lemb ar e KT.4 b Sertifikat Fumigasi lemb ar f . KT.5 a Certificate of DisintestationDisinfection lemb ar g KT.5 b Sertifikat Perlakuan lemb ar h KT.6 Surat Penahanan lemb ar i . KT.7 Surat Penolakan lemb ar j . KT.8 Berita Acara Pemusnahaan lemb ar k KT.9 Sertifikat Pelepasan Karantina TumbuhanKeamanan PSAT 150 lemb ar L KT.10 Phytosanitary Certificate 600 lemb ar m KT.11 Phytosanitary Certificate For Re-Export lemb ar n KT.12 Sertifikat KesehatanTumbuhan Antar Area 430 lemb ar 4 Kegiatan Penahanan, Penolakan dan Pemusnahaan Kegiatan penahanan dilakukan terhadap media pembawa OPTOPTK yang tidak dilengkapi dengan persyaratan administratif dan atau menunjukkan adanya gejala serangan OPTOPTK yang masuk melalui pelabuhan pemasukan Wilayah Kerja Balai Karantina Pertanian Kelas II Yogyakarta. Selama tahun 2010 beberapa kali penahanan media pembawa yang kesemuanya tidak dilengkapi dengan persyaratan administratif terutama phytosanitary certificate dari negara asal dan Surat ijin Menteri Pertanian Republik Indonesia sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Pertanian nomor: 38PERMENTANOT.14082006 tentang Pemasukan dan Pengeluaran Benih. Sementara untuk media pembawa OPTOPTK yang melanggar Peraturan Menteri Pertanian Nomor: 37KptsHK.06012006, dilakukan tindakan penolakan terhadap media pembawa tersebut. Laporan Tahunan BKP Kelas II Yogyakarta T.A. 2010 44 Pemusnahan dengan tindak karantina selama tahun 2010 yang dilakukan terhadap media pembawa OPTOPTK yang ditahan dan tidak ada tindaklanjut untuk dilakukan pelepasan. Tindak pelanggaran yang dilakukan sehingga media pembawa harus dimusnahkan rata-rata terkait dengan pelanggaran terhadap Peraturan Menteri Nomor: 37KptsHK.06012006 dan sebagian melanggar Undang-undang Nomor: 16 Tahun 1992, Peraturan Pemerintah Nomor: 14 Tahun 2002, dan Peraturan Menteri Pertanian Nomor: 68 tahun 2007. Disamping itu juga beberapa sampel media pembawa yang kondisinya rusak atau sudah tidak layak lagi. Data kegiatan pemusnahan disajikan pada Lampiran 17. 5. Penyidikan Kasus Tindak Pidana Karantina Tumbuhan Khusunya untuk penyidikan kasus tindak pidana karantina pada seksi Karantina Tumbuhan tidak ditemukan dan terjadi adanya pelanggaran atau kejahatan karantina sehingga penyidikan kasus tindak karantina Tumbuhan nihil

6. Kegiatan Uji Coba