Universitas Indonesia
subjek akan diberikan skor 1, dan demikian seterusnya. Namun ada beberapa item yang dibalik sistem penilaiannya unfavourable. Item-item tersebut dibalik ketika
item tersebut menyatakan sikap yang negatif terhadap perilaku seksual. Maka, pada reverse items ketika subjek memilih ”sangat tidak sesuai” subjek akan
mendapat skor 6, ”tidak sesuai” akan mendapat skor 5, ”agak tidak sesuai” akan mendapat skor 4, ”agak sesuai” akan mendapat skor 3, ”sesuai” akan mendapat
skor 2, ”sangat sesuai” akan mendapat skor 1. Dalam kuesioner ini, peneliti ingin melihat skor-skor yang diperoleh
subjek di masing-masing perilaku seksual. Skor total yang tinggi menunjukkan bahwa subjek memiliki sikap yang positif terhadap perilaku tersebut, sedangkan
sebaliknya skor total yang rendah menunjukan subjek memiliki sikap yang negatif.
3.5.4. Kuesioner Religiusitas
Pengukuran terhadap religiusitas dilakukan untuk mengukur dimensi- dimensi dari religiusitas, yakni kepercayaan ideologis, praktek ritual
peribadatan, pengalaman eksperensial, intelektual pengetahuan, dan konsekuensi. Item-item religiusitas yang digunakan dalam penelitian ini disusun
berdasarkan indikator perilaku pada tiap-tiap dimensi. Setelah item-item disusun, peneliti kemudian melakukan expert judgement
kepada dua orang dosen Dra. Fivi Nurwianti, M.Si. dan Dra. Derry Busriati, M.Psi. untuk mencermati kembali keterbacaan item-item. Kuesioner terdiri dari
32 item yang mengukur dimensi kepercayaan ideologis, praktek ritual peribadatan, pengalaman eksperensial, intelektual pengetahuan, dan
konsekuensi. Berikut ini jumlah item-item pada dimensi:
Tabel 3.3 Penyebaran Item Tingkat Religiusitas
Dimensi-dimensi Nomor Item
Kepercayaan ideologis 1, 9, 12, 17, 22, 27, 31
Praktek ritual peribadatan 2, 13, 18, 23, 28, 32
Pengalaman eksperensial 3, 8, 10, 14, 19, 24, 30
Intelektualpengetahuan 4, 7, 11, 15, 20, 25
Konsekuensi 5, 6, 16, 21, 26, 29
Hubungan Antar..., Akses Tri Handayani, F.PSI UI, 2008
Universitas Indonesia
Tabel 3.4 Item Favourable dan Unfavourable pada Tingkat Religiusitas
Favourable 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 9, 10, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 18, 19,
20, 21, 22, 23, 24, 25, 26, 27, 28, 29, 30,32
Unfavourable 8, 11, 31
3.5.5. Cara Skoring Religiusitas
Kuesioner tingkat religiusitas diukur dengan skala Likert dengan skor yang berkisar antara 1 sampai 6. Keenam kemungkinan jawaban tersebut adalah
1= ’sangat tidak sesuai’, 2= ’tidak sesuai’, 3= ’agak tidak sesuai’, 4= ’agak sesuai’, 5= ’sesuai’, 6= ’sangat sesuai’. Jika subjek memilih jawaban sangat tidak
sesuai untuk pertanyaan yang diberikan dalam kuesioner, maka subjek akan diberikan skor 1, dan demikian seterusnya. Namun ada beberapa item yang
dibalik sistem penilaiannya unfavourable. Item-item tersebut dibalik ketika item tersebut menyatakan sesuatu yang berlawanan dengan yang ingin diukur.. Maka,
pada reverse items ketika subjek memilih ”sangat tidak sesuai” subjek akan mendapat skor 6, ”tidak sesuai” akan mendapat skor 5, ”agak tidak sesuai” akan
mendapat skor 4, ”agak sesuai” akan mendapat skor 3, ”sesuai” akan mendapat skor 2, ”sangat sesuai” akan mendapat skor 1.
Karena tingkat religiusitas dilihat sebagai dimensi yang berdiri sendiri- sendiri, maka penjumlahan skor dilakukan pada item-item yang tergolong dalam
satu dimensi. Semakin besar skor yang didapat subjek pada dimensi tertentu maka akan menunjukan semakin tinggi tingkat religiusitas dari suatu dimensi tersebut.
Sebaliknya semakin kecil skor yang didapat subjek menunjukan semakin rendah tingkat dari suatu dimensi tersebut dalam hubungannya dengan religiusitas
individu.
3.5.6. Data Kontrol