BANK UM UM 1. Kelembagaan Bank Umum

44 Perkembangan Perbankan Daerah 2. BANK UM UM 2.1. Kelembagaan Bank Umum Hingga akhir M aret 2009, jumlah bank yang beroperasi di w ilayah kerja Bank Indonesia Bandar Lampung tercatat sebanyak 31 Tiga Puluh Satu Bank umum. Jumlah tersebut terdiri dari 1 satu Bank Pembangunan Daerah; 4 empat Bank Persero dan 26 dua puluh enam Bank Umum Sw asta Nasional dengan 4 empat diantaranya beroperasi secara syariah; dan 1 satu bank konvensional yang memiliki kantor cabang Syariah. Sementara itu, jumlah kantor Bank Umum tercatat sebanyak 278 kantor pelayanan terdiri dari 1 kantor pusat, 46 kantor cabang, 138 kantor cabang pembantu, dan 93 kantor kas, dengan didukung 288 mesin ATM yang tersebar di hampir seluruh w ilayah Provinsi Lampung. Dibanding posisi Desember 2008, terdapat penambahan pada jumlah kantor cabang KC, kantor cabang pembantu KCP, kantor kas KK, dan jumlah ATM , masing-masing sebanyak 2 kantor, 30 kantor, 11 kantor dan 36 mesin ATM . Kota Bandar Lampung masih menjadi pusat lokasi kantor bank umum. Hal ini terlihat dari kantor ke-31 Bank Umum yang memilih lokasi Bandar Lampung sebagai w ilayah pelayanannya. M eskipun begitu, jaringan kantor perbankan telah mencapai seluruh kabupatenkota di Provinsi Lampung, bahkan BPD Lampung telah memiliki 1 kantor Cabang di Jakarta. Kabupaten Kodya KP KC KCP KK ATM Bandar Lampung 1 35 126 72 263 M etro 2 2 17 4 Lampung Tengah 2 1 1 3 Lampung Selatan 1 1 1 Lampung Utara 4 9 1 13 Tanggamus 1 1 3 Jumlah 1 45 138 93 287 Tabel 3.4 Jumlah kantor dan ATM Bank Umum di Lampung M ar-09 Ditinjau dari w ilayah penyebaran Kantor Kantor Cabang dan Kantor Pusat, aset Bank Umum terkonsentrasi di w ilayah Kotamadya Bandar Lampung dengan share sebesar 82,2 , mengalami penurunan dari triw ulan sebelumnya yang tercatat sebesar 84,15 . Sedangkan aset perbankan di Kabupaten Lampung Utara tertinggi kedua dengan share mencapai 8,7 . 45 Perkembangan Perbankan Daerah Sumber : LBU dan LBUS 2.2 Perkembangan Aset Bank Umum Total aset bank umum masih meningkat dibandingkan posisi tahun

2008, meskipun sedikit mengalami pertumbuhan negatif di triw ulan I-2009.