Insentif Berbasis Standart Standard Based Incentive dan Tekanan Keketatan Standart Standard Tightness dan Tekanan Pekerjaan Job-

Padang, 23-26 Agustus 2006 7 hasil yang masih bervariasi. Kenis 1979 tidak secara eksplisit memprediksi hal tersebut tetapi hasilnya menunjukkan hubungan negatif yang signifikan. Ada beberapa penelitian yang meneliti hubungan antara partisipasi penyusunan standart dengan tekanan pekerjaan job-related stress, antara lain: Brownell dan Hirst 1986 menemukan bahwa terjadi hubungan negatif linier antara partisipasi penyusunan standart dengan tekanan pekerjaan job-relates stress. Sedangkan Harrison 1992 melaporkan bahwa partisipasi penyusunan standart merupakan bagian dari interaksi yang signifikan berkaitan dengan tekanan pekerjaan job-related stress yang tidak diprediksi sebelumnya. Penelitian lain oleh Lau, Low, dan Eggleton 1995 tidak menemukan interaksi seperti yang diharapkan antara partisipasi penyusunan standart dengan tekanan pekerjaan job-ralated stress atau hubungan linier bivariate yang signifikan. Berdasarkan hasil penelitian Beehr 1985 dan Jex Bechr 1991 menunjukkan bahwa kemampuan keinginan kinerja dari tugas task demand- performance dari bawahan dalam pembuatan keputusan akan menyebabkan penurunan tekanan pekerjaan job-related stress. Dasar teori hubungan ini adalah bahwa partisipasi dapat meningkatkan perasaan individu untuk mengendalikan yang mana akan mengurangi stress. Oleh karena itu, konsisten dengan penemuan hasil penelitian Brownell dan Hirst 1986; Kenis 1979; Beehr 1985 dan Jex Bechr 1991 serta teori yang ada maka dapat dihipotesiskan dalam penelitian ini sebagai berikut: H 4 : Ada hubungan negatif antara partisipasi penyusunan standart Participation Standard Setting dengan tekanan pekerjaan job-related stress.

2.5 Insentif Berbasis Standart Standard Based Incentive dan Tekanan

Pekerjaan Job-Related Stress Penelitian akuntansi sebelumnya belum ada yang meneliti terhadap hubungan antara insentif berbasis standart dengan tekanan pekerjaan job-related stress . Sedangkan penelitian yang berkaitan dengan hal tersebut pernah dilakukan oleh Edwards 1996 dan Van Harrison 1985 yang menemukan bahwa pada saat individu mengharapkan rewards yang lebih tinggi, maka dalam rangka mencapai tujuan tersebut mereka akan mengalami kurang stress karena harapan reward akan meningkatkan kemampuan kinerjanya melalui peningkatan usahanya. Peningkatan K-AMEN 05 Padang, 23-26 Agustus 2006 8 usaha menjadikan tugasnya mudah sehingga mengurangi stress. Oleh karena itu, maka dalam penelitian ini dapat dihipotesiskan sebagai berikut: H 5 : Ada hubungan negatif antara insentif berbasis standart Standard Based Incentive dan tekanan pekerjaan job-related stress.

2.6. Keketatan Standart Standard Tightness dan Tekanan Pekerjaan Job-

Related Stress Tekanan pekerjaan Job-Related Stress merupakan fungsi positif dari perbedaan antara permintaan kinerja dari setiap pekerjaan dengan kemampuan kinerja secara individu Beehr, 1985; Edwards, 1996; Van Horrison, 1985. Tekanan pekerjaan job-related stress ini timbul karena meningkatnya stress sebagai akibat dari permintaan pekerjaan secara meningkat melebih kemampuan kinerja dari pekerja. Beberapa studi telah dilakukan yang membuktikan bahwa ada hubungan positif antara keketatan anggaran budget tightness dengan tekanan pekerjaan Job- Related Stress Jick’s, 1984,1985. Hal yang sama juga dilakukan oleh Kenis 1979 yang membuktikan bahwa terjadi hubungan positif antara keketatan anggaran budget tightness dengan tekanan pekerjaan job related stress. Berdasarkan hasil- hasil penelitian tersebut maka dalam penelitian ini dapat dihipotesiskan sebagai berikut: H 6 : Ada hubungan positif antara keketatan standart Standard Tightness dengan Tekanan Pekerjaan Job-Related Stress.

2.7. Tekanan Pekerjaan Job-Related Stress dan Kinerja Job Performance