yang langsung di bawah PTKI. Sedangkan untuk tujuan kegiatan keempat dilaksanakan oleh Balai Inkubator Teknologi BIT, serta Tujuan kelima dilaksanakan oleh Balai
Teknologi Industri Kreatif Keramik BTIKK. Kegiatan yang dilaksanakan oleh PTKI adalah Pengkajian dan Pengembangan
Teknoprener dan Klaster Industri. Sedangkan Kegiatan BIT adalah Pelayanan inkubasi bisnis berbasis teknologi dan Kegiatan BTIKK adalah Penerapan dan pelayanan teknologi
industri kreatif keramik. Secara rinci target kinerja selama tahun 2015-2019 kegiatan- kegiatan tersebut adalah sebagai berikut:
TUJUAN KEGIATAN SASARAN KEGIATAN
INDIKATOR TARGET
1. Terwujudnya inovasi untuk
peningkatan daya saing dan
kemandirian bangsa di bidang
sistem inovasi nasional
SK 1.1 : Meningkatnya Ekosistem Inovasi untuk
mendukung Techno Park Cimahi
Jumlah jenis perizinan yang kualitas
pelayanannya meningkat.
11
Jumlah dokumen analisis kebutuhan ruang publik
kreatif RPK
1
Jumlah kerjasama dengan lembaga
pendamping universitas litbang
6
SK 1.2 : Berkembangnya Klaster Industri yang relevan
dengan kawasan Techno Park Cimahi
Jumlah implementasi model bisnis
8
Peningkatan Rantai Nilai Klaster Industri
40
Jumlah pengguna teknologi yang dilayani
240 SK 1.3 : Tersusunnya
perencanaan dan implementasi pengembangan
kawasan Techno Park Cimahi
Jumlah dokumen perencanaan kawasan
yang diselesaikan
3
Jumlah dokumen legal yang dikeluarkan
Walikota terkait kawasan techno park
3
Jumlah paket teknologi yang didifusikan
2 SK 1.4 : Berkembangnya
Teknoprener yang dihasilkan dari Techno Park Cimahi
Jumlah tenant UKM yang dilayani
50
Jumlah PPBT UKM Inovatif yang diluluskan
29
TUJUAN KEGIATAN SASARAN KEGIATAN
INDIKATOR TARGET
SK 1.5 : Pemanfaatan Teknologi tematik untuk
mendukung Techno Park Kota Cimahi
Jumlah dokumen perencanaan
pengembangan Techno Park dalam mendukung
Cimahi sebagai smart city
1
2. Terwujudnya layanan teknologi
di bidang sistem inovasi nasional
untuk mendukung peningkatan daya
saing dan kemandirian
bangsa
SK 2.1 : Meningkatnya perguruan tinggi yang
melaksanakan perkuliahan technopreneurship
Jumlah Perguruan Tinggi yang melaksanakan
perkuliahan technopreneurship.
22
SK 2.2 : Meningkatnya Pusat Inovasi
Jumlah Pusat Inovasi yang dibangun dan
berfungsi
22 SK 2.3. : Meningkatnya
perusahaan inovatif Jumlah Perusahaan
Inovatif yang dihasilkan
55 SK 2.4. : Percontohan pusat
unggulan teknologi agroindustri
Jumlah percontohan pusat unggulan teknologi
agroindustri di 3 lokasi 3
SK 2.5 : Tersusunnya rumusan kebijakan
Teknoprener dan Klaster Industri
Jumlah Model kebijakan pengembangan
teknoprener
2
Jumlah Model kebijakan pengembangan
kluster industry
3
SK 2.6 : Meningkatnya jumlah Perusahaan Pemula Berbasis
Teknologi PPBT Jumlah tenant yang
diinkubasi
53
Jumlah Perusahaan Pemula Berbasis
Teknologi PPBT yang dihasilkan
22
SK 2.7 : Meningkatnya layanan Jejaring Bisnis dan
Akses Pembiayaan Jumlah temu bisnis bagi
peserta inkubasi
5
Jumlah Skema Pembiayaan untuk bisnis
inovatif yang tersedia
21 SK 2.8 : Meningkatnya IKM
Keramik yang dihasilkan Jumlah PPBT atau UKM
Inovatif
1 SK 2.9 : Meningkatnya
Teknologi Bahan Baku, Desain dan Proses Produksi
Industri Kreatif Keramik serta Revitalisasi Peralatan
Laboratorium dan Workshop Jumlah Inovasi Bahan
1
Jumlah Inovasi Desain
1
Jumlah Prototipe Alat
1
Jumlah Revitalisasi Alat
3 SK 2.10 : Pengembangan
Strategi Pemasaran Industri Kreatif keramik serta
penguatan kelembagaan Jumlah Pelaksanaan
Temu Bisnis dan Pameran
1
Sertifikasi Sistem Manajemen Mutu serta
2
TUJUAN KEGIATAN SASARAN KEGIATAN
INDIKATOR TARGET
Akreditasi Laboratorium
3.3.4. Pusat Strategi Teknologi dan Audit Teknologi PSTAT