Polietilena Kerapatan Rendah Low Density Polyethylene

7 f. Polystyrene PS Terdapat dua macam polystyrene, yaitu yang kaku dan lunak atau berbentuk foam. PS yang kaku biasanya jernih seperti kaca, kaku, getas, mudah terpengaruh lemak dan pelarut. Plastik ini berlogo segitiga dengan nomor 6, biasanya digunakan sebagai wadah makanan atau minuman sekali pakai serta melunak pada suhu 95 . g. Plastik Lainnya Digambarkan dengan logo segitiga bernomor 7, bersifat keras, jernih, dan secara termal sangat stabil, biasanya digunakan untuk peralatan makan bayi, botol susu dan galon air. h. Melamin Melamin biasanya digunakan sebagai peralatan makan seperti cangkir, piring, sendok dan garpu. Melamin terbuat dari resin bahan pembuat plastik dan formaldehid atau formalin. Kandungan formalin dapat bermigrasi ke dalam pangan, terutama jika produk pangan dalam keadaan panas, asam dan mengandung minyak.

2.2. Polietilena Kerapatan Rendah Low Density Polyethylene

Etilena CH 2 = CH 2 ialah monomer paling sederhana yang akan berpolimerisasi. Melalui polimerisasi adisi yang diinisiasi radikal bebas pada tekanan tinggi 1000- 3000 atm dan suhu tinggi 300-500 , senyawa ini membentuk polietilena: nCH 2 CH 2 [ CH 2 CH 2 ]n. Oxtoby et al. 2003. Polietilena merupakan film yang lunak, transparan dan fleksibel, mempunyai kekuatan benturan serta kekuatan sobek yang baik. Dengan pemanasan akan menjadi lunak dan mencair pada suhu 110 . Berdasarkan sifat permeabilitasnya yang rendah serta sifat-sifat mekaniknya yang baik, polietilen mempunyai ketebalan 0.001 sampai 0.01 inchi, yang banyak digunakan sebagai pengemas makanan, karena sifatnya yang termoplastik, polietilen mudah dibuat kantung dengan derajat kerapatan yang baik Sacharow Griffin, 1970. Polietilena yang terbentuk dengan cara polimerisasi adisi bukanlah rantai linear yang sempurna sebagaimana tersirat dari persamaannya yang sederhana. Universitas Sumatera Utara 8 Radikal bebas sering mencabut hidrogen dari bagian tengah rantai dalam sintesis ini, sehingga polietilenanya sangat bercabang dengan rantai samping hidrokarbon yang bervariasi panjangnya. Jenis polietilena ini dinamakan polietilena kerapatan rendah LDPE sebab kesulitan dalam mengemas rantai sampingnya yang tak beraturan ini menyebabkan kerapatannya lebih rendah 0,94 g cm -3 daripada polietilena linear sempurna. Ketidakberaturan ini juga membuatnya relatif lembut, sehingga kegunaan utamanya ialah dalam pembungkusan, plastik pengemas, kantung sampah, dan botol semprot, yang kelembutannya memang diinginkan, dan bukan suatu kelemahan Oxtoby et al. 2003. Sifat mekanis jenis plastik LDPE adalah kuat, agak tembus cahaya, fleksibel dan permukaan agak berlemak. Pada suhu di bawah 60 sangat resisten terhadap senyawa kimia, daya proteksi terhadap uap air tergolong baik, akan tetapi kurang baik bagi gas-gas yang lain seperti oksigen.

2.3. Degradasi Plastik