Isolator terpolusi Isolator Piring

11

II.1.4 Isolator terpolusi

Seiring dengan waktu, isolator-isolator yang terpasang diluar akan dicemari oleh polutan yang terkandung di udara sekitar. Polutan ini yang akan mempengaruhi konduktivitas permukaan dari isolator piring tersebut sehingga dapat menyebabkan kegagalan isolasi. Ada beberapa jenis polutan yang sering dijumpai di lingkungan sekitar yang dapat mempengaruhi sistem isolasi dari isolator piring tersebut, antara lain : 1. Garam. Pada umumnya garam ini berasal dari udara yang terbawa oleh angin laut. 2. Polusi udara dan dan polusi hasil pembakaran tidak sempurna industri dalam wujud gas dan padat seperti Karbon dioksida, klorin dan sulfur oksida dari pabrik kimia, debu, abu hasil pembakaran batu bara, dan lainnya. 3. Pasir di daerah gurun. 4. Kotoran burung. Faktor cuaca juga akan mempengaruhi polutan pada permukaan isolator sehingga polutan tersebut semakin konduktif. Angin yang sudah terkandung polutan tadi akan sampai ke sekitar permukaan isolator. Karena faktor kelembaban udara yang tinggi di sekitar isolator menyebabkan polutan tersebut mengendap di sekitar permukaan isolator. Untuk mengurangi polusi pada permukaan isolator, dilakukan beberapa usaha sebagai berikut : [2] Universitas Sumatera Utara 12 a. Pencucian Isolator pada saluran maupun pada gardu induk dapat dicuci dalam keadaan tidak bertegangan maupun saat bertegangan. Pencucian dapat dilakukan secara otomatis dan manual seperti pada helikopter. Untuk pencucian dalam keadaan bertegangan, ada 2 syarat yang harus diperhatikan yaitu: 1. Air yang digunakan adalah air murni tanpa mineral dan memiliki tahanan jenis lebih besar dari 50.000 �� 3 . 2. Urutan pencucian harus dimulai dari bawah ke atas untuk mencegah terkumpulnya polutan. b. Pelapisan greasingcoating Salah satu metode untuk mencegah kegagalan isolasi pada isolator adalah dengan melapisi permukaan isolator dengan lapisan minyak. Keuntungan dari metode ini adalah mendapatkan sifat hidrofobik, yaitu sifat bahan yang membuat permukaannya tetap kering karena air sulit untuk menempel pada permukaannya. Bahan yang bersifat hidrofobik yaitu minyak dan lilin. Keuntungan lainnya dari metode ini adalah terperangkapnya atau terikatnya polutan oleh minyak dan mencegah polutan ini basah akibat embun. Minyak yang digunakan terbuat dari silikon atau hidrokarbon. Kekurangan metode ini adalah harus mengganti minyak yang telah lama digunakan, biasanya dilakukan setiap tahun. c. Perpanjangan sirip extender shed Sirip isolator diperpanjang dengan bahan polimer seperti di tunjukkan pada Gambar 2.4. Perpanjangan sirip ini dipasangkan pada sirip Universitas Sumatera Utara 13 isolator dengan menggunakan perekat dan tidak boleh ada celah udara di antara sirip porselin dengan sirip tambahan karena akan menyebabkan peluahan sebagian pada celah udara ini yang akan merusak polimer dan isolator. Selain memperpanjang jarak rambat, perpanjangan sirip ini memudahkan air yang membawa polutan akibat hujan atau embun untuk mengalir dari permukaan isolator. Tambahan Polimer Sirip Porselin Gambar 2.4 Perpanjangan Sirip yang Terpasang pada Isolator Porselin [2]

II.2 Penggolongan Tingkat Bobot Polusi Pada Isolator