63
Tabel di atas menunjukkan bahwa semua korelasi antar variabel independen kurang dari 0,85. Berdasarkan hal tersebut, maka disimpulkan
bahwa dalam model jangka panjang tidak terjadi multikolinieritas. b. Model Jangka Pendek
Hasil pengujian multikolinieritas pada model jangka pendek adalah sebagai berikut:
Tabel 4.6 Matrik Korelasi Variabel Independen Model Jangka Pendek
DKURS DR
DJUB ECT-1
DKURS 1,000000
0,122462 0,095813
0,083238 DR
0,122462 1,000000
0,017200 0,294286
DJUB 0,095813
0,017200 1,000000
0,017060 ECT-1
0,083238 0,294286
0,017060 1,000000
Sumber: Analisi data, 2016 Tabel di atas menunjukkan bahwa semua korelasi antar variabel
independen kurang dari 0,85. Berdasarkan hal tersebut, maka disimpulkan bahwa dalam model jangka pendek tidak terjadi multikolinieritas.
2. Uji Heteroskedastisitas
Uji heteroskedastisitas dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan uji Glejser dengan cara meregresikan nilai absolut residual
terhadap variabel bebas. Uji heteroskedastisitas dilakukan terhadap model jangka panjang dan model jangka pendek.
a. Model Jangka Panjang Hasil pengujian heteroskedastisitas model jangka panjang dapat
dideskripsikan dalam tabel berikut:
64
Tabel 4.7 Hasil Pengujian Heteroskedastisitas Model Jangka Panjang
F-statistic 1,883969 Prob, F3,116
0,1361 ObsR-squared
5,575160 Prob, Chi-Square3 0,1342
Scaled explained SS 5,516794 Prob, Chi-Square3
0,1376 Sumber: Analisis data, 2016
Tabel di atas menunjukkan bahwa nilai obs x R
2
didapatkan sebesar 5,575160 dengan probability sebesar 0,1342. Berdasarkan nilai probability
yang lebih dari 0,05, disimpulkan bahwa dalam model jangka panjang tidak terjadi heteroskedastisitas.
b. Model Jangka Pendek Hasil pengujian heteroskedastisitas model jangka pendek dapat
dideskripsikan dalam tabel berikut: Tabel 4.8
Hasil Pengujian Heteroskedastisitas Model Jangka Pendek F-statistic
2,028651 Prob, F4,114 0,0950
ObsR-squared 7,907635 Prob, Chi-Square3
0,0950 Scaled explained SS
7,087630 Prob, Chi-Square3 0,1313
Sumber: Analisis data, 2016 Tabel di atas menunjukkan bahwa nilai obs x R
2
didapatkan sebesar 7,907635 dengan probability sebesar 0,0950. Berdasarkan nilai
probability yang lebih dari 0,05, disimpulkan bahwa dalam model jangka pendek tidak terjadi heteroskedastisitas.