Model Penelitian TINJAUAN PUSTAKA

27

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Obyek Penelitian

Obyek penelitian yang diteliti adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2015.

B. Jenis Data

Jenis data pada penelitian ini adalah data sekunder yang diambil dari pihak kedua berupa laporan keuangan perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2011-2015.

C. Teknik Pengambilan Sampel

Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode purposive sampling jenis judgement sampling. Purposive sampling merupakan pengambilan sampel yang dilakukan dengan mengambil sampel dari populasi berdasarkan pertimbangan tertentu Hartono, 2013. Ada beberapa kriteria tertentu yang digunakan dalam penelitian ini yaitu : 1. Perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI melaporkan laporan keuangan secara rutin selama periode 2011-2015 2. Perusahaan memiliki data laporan keuangn lengkap pada periode 2011- 2015. Terutama untuk item-item laporan keuangan yang digunakan untuk menghitung rasio keuangn pada penelitian ini. 3. Perusahaan memiliki nilai EPS negatif dua tahun berturut-turut dan perusahaan memiliki nilai EPS positif dua tahun berturut-turut. 4. Perusahaan yang melaporkan laporan keuangan dalam nilai mata uang Rupiah.

D. Teknik Pengumpulan Data

Data-data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder, yaitu berupa laporan keuangan dan annual report yang dipublikasikan oleh Bursa Efek Indonesia dengan akhir tahun pembukuan 31 Desember 2011, 2012, 2013, 2014, dan 2015. Informasi data pada penelitian ini diperoleh dari Bursa Efek Indonesia dan www.idx.co.id.

E. Definisi Operasional Variabel Penelitian

1. Variabel Dependen Variable dependen yang digunakan pada penelitian ini adalah kondisi financial distress perusahaan. Pada penelitian ini kondisi financial distress diukur menggunakan Earning Per Share EPS yang dapat digunakan untuk menunjukkan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba bersih yang dapat dibagikan kepada para pemegang saham. Kondisi financial distress pada penelitian ini merupakan variabel dummy, yaitu nilai 0 nol merupakan nilai apabila perusahaan dalam keadaan sehat tidak mengalami kondisi financial distress dan apabila nilai 1 satu ini merupakan nilai apabila perusahaan tersebut mengalami kondisi financial distress. Kondisi financial distress dapat ditunjukkan