commit to user
5
BAB II Tinjauan Pustaka
A. Tata
Kata tata berasal dari bahasa Jawa Kuno yang biasa disebut
tata
atau
nata
.
tatha
mengurus  dan  menyusun.  Dalam  Kamus  Besar  Bahasa  Indonesia  2007:1147  , kata tata diartikan sebagai aturan biasanya diakai dalam kata majemuk; kaidah,
aturan, dan susunan; cara menyusun; sistem. Berdasarkan pengertian di atas dapat diambil kesimpulan bahwa kata tata
mengandung arti kegiatan mengurus, mengolah, mengatur, maupun menyusun.
B. Arsip Dan Dokumen
Menurut Undang-undang No. 7 tahun 1971, arsip adalah : a.
Naskah-naskah  yang  dibuat  dan  diterima  oleh  lembaga-lembaga  dan  badan- badan pemerintah dalam bentuk  corak apapun ,  baik dalam keadaan tunggal
maupun berkelompok dalam rangka pelaksanaan kegiatan pemerintah. b.
Naskah-naskah  yang  di  buat  dan  diterima  oleh  badan-badan  swasta  atau perorangan  ,  dalam  bentuk  corak  apapun,  baik  dalam  keadaan  tunggal
maupun berkelompok, dalam rangka pelaksanaan kehidupan kebangsaan. Pada  Undang-undang  tersebut  arsip  dibedakan  menjadi  2  golongan
menurut  fungsinya,  yaitu  arsip  dinamis  dan  arsip  statis.  Arsip  Dinamis  adalah arsip  yang  dipergunakan  secara  langsung  dalam  perencanaan,  pelaksanaan,
peyelenggaraan  kehidupan  kebangsaan  pada  umumnya  atau  dipergunakan  secara langsung  dalam  penyelenggaraan  administrasi  Negara.  Arsip  Statis  adalah  arsip
yang  tidak  dipergunakan  secara  langsung  untuk  perencanaan  ,  peyelenggaraan kehidupan kebangsaan pada umumnya maupun untuk penyelenggaraan sehari-hari
administrasi Negara. Zulkifli Amsyah 1998:2, Arsip dinamis adalah Arsip yang masih berada
di  berbagai  kantor,  baik  kantor  pemerintah,  swasta  atau  organisasi kemasyarakatan, karena masih dipergunakan secara langsung dalam perencanaan,
commit to user
6
pelaksanaan  dan  kegiatan  administrsi  lainya.  Arsip  dinamis  dam  bahasa  inggris disebut
record.
Sedangkan  arsip  statis  adalah  arsip-arsip  yang  disimpan  di  arsip  nasional ARNAS  yang berasal  dari  arsip  dinamis  dari  berbagai  kantor.  Arsip  statis ini
dalm bahasa  inggris disebut
archieve
Gambar 2.1 Pembagian Arsip Secara singkat
records
dokumen diartikan sebagai setiap lembaran dalam bentuk maupun dalam wujud apa pun yang berisi informasi atau keterangan untuk
disimpan  sebagai  bahan  pembuktian  atau  bahan  pertanggung  jawaban  atas  suatu peristiwa atau kejadian. Ig. Wursanto 1991:15
Menurut  The  Georgia  Archives  2004  dalam  Badri  Munir  Sukoco 2007:81-84  Dokumen  adalah  informasi  yang  dikumpulkan  dan  diakses  serta
digunakan.  Adapun  The  International  Standard  Organization  ISO  on  Records Management   ISO 15489 Dokumen adalah informasi yang diciptakan, diterima,
dan  dikelola  sebagai  bukti  maupun  informasi  yang  oleh  organisasi  atau perorangan  digunakan  untuk  memenuhi  kewajiban  hukum  dan  transaksi  bisnis.
Deserno  dan  Kynaston  2005,  dokumen  sebagai  semua  media  yang  mempunai nilai historis atau hukum sehingga disimpan secara permanen.
Dalam  Kamus  Besar  Bahasa  Indonesia  2007:272,  dokumen  diartikan sebagai  surat  yang  tertulis    atau  tercetak  yang  dapat  dipakai  sebagai  bukti
keterangan  seperti  akta  kelahiran,  surat  nikah,  surat  perjanjian;  barang  cetakan atau naskah karangan yang dikirm melalui pos; rekaman suara, gambar dalam film
dan sebagainya yang dapat dijadikan bukti keterangan. Aktif
Arsip Dinamis
Record
Dokumen Inaktif
Arsip Arsip Statis
Archieve
commit to user
7
Menurut  Basuki  2003  dalam  Badri  Munir  sukoco  2007:83  dokumen harus  mempunyai  syarat  yang  ditentukan,  lengkap,  cukup  bermakna,
komprehensif, tepat dan tidak melanggar hokum. Dokumen dapat dibagi menjadi beberapa kategori, kategori yang lazim digunakan meliputi:
a. Dokumen  administrasi  yaitu  meliputi  dokumentasi  prosedur,  formulir  dan
korespondensi.Contohnya;  buku  log  yang  menyangkut  pemekaran  dan pembukan pekerjan.
b.
Dokumen akuntansi yaitu meliputi laporan, formulir dan korespondensi terkait. Contohnya;  tagihan,
invoice,
arsip  dinamis  rekening  bank,  laporan  penagihan nasabah.
c.
Dokumen  proyek  yaitu  meliputi  nota  doumentasi  pengembangan  produk  dan sebagainya yang berkaitan dengan proyek tertentu.
d.
Berkas kasus meliputi dokumen nasabah, asuransi, kontrak dan berkas tuntutan hukum.
Berdasarkan penggunaannya, dokumen dapat digolongkan sebagai berikut Deserno dan Kynaston, 2005:
1. Dokumen  aktif,  yaitu  dokumen  yang  digunakan  secara  kontinyu  dan  terus
menerus bagi kelangsungan pekerjaan di unit kerjanya, minimal 12 kali dalam setahun.
2. Dokumen  inaktif,  yaitu  dokumen  jangka  panjang  dan  dokumen  semi  aktif.
Dokumen  disebut  semi  aktif  bila  hanya  digunakan  minimal  5  kali  dalam setahun.  Dokumen  jangka  panjang  memiliki  nilai  bersinambungan  bagi
pelaksanaan  operasi  perusahaan  dan  disimpan  untuk  jangka  waktu  tertentu sesuai dengan jadwal retensi dokumen.
C. KEARSIPAN