commit to user
7
Menurut  Basuki  2003  dalam  Badri  Munir  sukoco  2007:83  dokumen harus  mempunyai  syarat  yang  ditentukan,  lengkap,  cukup  bermakna,
komprehensif, tepat dan tidak melanggar hokum. Dokumen dapat dibagi menjadi beberapa kategori, kategori yang lazim digunakan meliputi:
a. Dokumen  administrasi  yaitu  meliputi  dokumentasi  prosedur,  formulir  dan
korespondensi.Contohnya;  buku  log  yang  menyangkut  pemekaran  dan pembukan pekerjan.
b.
Dokumen akuntansi yaitu meliputi laporan, formulir dan korespondensi terkait. Contohnya;  tagihan,
invoice,
arsip  dinamis  rekening  bank,  laporan  penagihan nasabah.
c.
Dokumen  proyek  yaitu  meliputi  nota  doumentasi  pengembangan  produk  dan sebagainya yang berkaitan dengan proyek tertentu.
d.
Berkas kasus meliputi dokumen nasabah, asuransi, kontrak dan berkas tuntutan hukum.
Berdasarkan penggunaannya, dokumen dapat digolongkan sebagai berikut Deserno dan Kynaston, 2005:
1. Dokumen  aktif,  yaitu  dokumen  yang  digunakan  secara  kontinyu  dan  terus
menerus bagi kelangsungan pekerjaan di unit kerjanya, minimal 12 kali dalam setahun.
2. Dokumen  inaktif,  yaitu  dokumen  jangka  panjang  dan  dokumen  semi  aktif.
Dokumen  disebut  semi  aktif  bila  hanya  digunakan  minimal  5  kali  dalam setahun.  Dokumen  jangka  panjang  memiliki  nilai  bersinambungan  bagi
pelaksanaan  operasi  perusahaan  dan  disimpan  untuk  jangka  waktu  tertentu sesuai dengan jadwal retensi dokumen.
C. KEARSIPAN
Salah  satu  jenis  pekerjaan  kantor  yang  banyak  dilakukan  oleh  setiap instansi atau lembaga adalah menyimpan warkat dan surat-surat lainya. Aktivitas
yang  berhubungan  dengan  menyimpan  warkat  dan  surat-surat  ini  sering  disebut dengan kearsipan.
Dalam Kamus Administrasi Perkantoran   Ig. Wursanto 1991  : 15    yang dimaksud  dengan
filing
atau  penyimpanan  warkat  adalah  kegiatan  menaruh
commit to user
8
warkat-warkat  dalam  suatu  tempat  penyimpanan  secara  tertib  menurut  sistem, susunan dan tata cara yang telah ditentukan, sehingga pertumbuhan warkat-warkat
itu  dapat  dikendalikan  dan  setiap  kali  diperlukan  dapat  secara  cepat  ditemukan kembali
Sedangkan  dalam  buku  pengurusan  surat  dan  kearsipan  Depdikbud, -
bahan  atau  warkat-  warkat  secara  sistematis.  Sehingga  bahan-bahan  tersebut dengan cepat dapat dic
Kearsipan  adalah  unsur-unsur  ketatausahaan  atau  semua  urusan perkantoran,  segala  kertas,  naskah,  buku,  foto,  film,  mikrofilm,  rekaman  suara,
gambar peta, bagian atau dokumen-dokumen lain dalam segala macam bentuk dan sifatnya,  aslinya  atau  salinannya,  serta  dengan  segala  cara  penciptaannya,  dan
yang  dihasilkan  atau  diterima  oleh  suatu  badan,  sebagai  bukti  atas  tujuan, organisasi,  fungsi-fungsi,  kebijakan-kebijakan,  keputusan-keputusan,  pekerjaan-
pekerjaan,  dan  kegiatan  pemerintah  yang  lainnya,  atau  karena  pentingnya informasi, yang terkandung didalamnya, Ig. Wursanto, 1991 : 18
Dari  beberapa  definisi  diatas,  dapat  ditarik  kesimpulan  bahwa  kearsipan atau  administrasi  kearsipan  adalah  suatu  proses  kegiatan  pengaturan  warkat  dan
dokumen dengan mempergunakan suatu sistem tertentu, sehingga sewaktu-waktu dipergunakan dapat diketemukan kembali dengan tepat dan cepat.
D. Tata Kearsipan Dokumen Transaksi
Transaksi  dalam  Kamus  besar  Bahasa  Indonesia  diartikan  sebagai Persetujuan  jual  beli  dalam  perdagangan  antara  dua  pihak;  pelunasan
pemberesan pembayaran seperti dalam Bank Jadi  Tata  Kearsipan  Dokumen  Transaksi  adalah  suatu  sistem  atau  cara
pengurusan  warkat  atau  surat-surat  yang  tertulis,  tercetak  dalam  bentuk  huruf, angka  atau  gambar  sebagai  bukti  keterangan  pemberesan  atau  pembayaran
sesuatu,yang  masih  dipergunakan  secara  langsung  dalam  proses  kegiatan  kantor sehari-hari.Dalam  kegiatan  tersebut  meliputi  pencatatan,  pengendalian  dan
pendistribusian,  penyimpanan,  pemeliharaan,  pengawasan,  pemindahan,  dan pemusnahan
.
commit to user
9
E. Prosedur Kerja Kearsipan