commit to user 23
C. Reporter
Salah satu orang yang mempunyai peranan besar terhadap karya jurnalistik adalah seorang reporter. Seorang reporter televisi adalah wartawan aktif yang
bertugas mengumpulkan berita-berita dari berbagai sumber, menyusun masing- masing laporan dan kadang-kadang menulisnya kemudian melaporkannya.
Muda, 2003 : 189.
Seorang reporter adalah orang terlatih, baik dalam menyelidiki maupun mengumpulkan bahan berita. Mereka mengembangkan informasi menuju ke arah
fakta yang akhirnya menjadi sebuah laporan yang diterima khalayak. Reporter televisi juga berfungsi sebagai produser untuk liputan yang ia
lakukan. Ia memimpin liputan tersebut sehingga harus mengerahkan
cameraman
tentang gambar apa yang dibutuhkan untuk melengkapi laporan beritanya. Jadi, semuda apapun usia seorang reporter, ia adalah pemimpin produksi saat
menjalankan tugasnya di lapangan. Walaupun di lapangan, seorang reporter berkapasitas produser, namun ia juga harus bisa menjaga
team work
dengan baik.
1. Syarat Menjadi Seorang Reporter
Syarat utama menjadi reporter atau jurnalis adalah rasa ingin tahu yang besar, sikap skeptis terhadap sesuatu dan mempunyai pemahaman yang lebih dari
cukup tentang berbagai hal. Pemahaman yang cukup atau memadai jelas tidak akan bisa dicapai jika seorang reporter tidak gemar membaca dan mencari tahu
akan sesuatu. Sifat haus akan informasi merupakan modal dasar bekerja bagi seorang reporter. Koresponden senior
BBC
untuk kawasan Timur Tengah, Orla Guerin mengatakan:
commit to user 24
Yang pertama dan utama adalah keingintahuan – bukan hanya sekedar minat untuk mengetahui sesuatu, tetapi sebuah kebutuhan untuk
mengetahui sesuatu. Ray, 2003 : 4 Dari ungkapan Orla Guerin tersebut, bisa kita pahami bahwa jika seseorang
hanya sekedar menjadi pencari dan penulis berita yang hanya menunggu petunjuk dari koordinator liputan, maka hasil liputannya tidak akan menyamai liputan
seorang reporter handal, yang naluri kewartawanannya mendorong ia untuk mencari sendiri berita yang bermanfaat bagi masyarakat.
Selain itu, seorang reporter juga harus menjaga
team work
dengan baik. Jika di lapangan, reporter harus dapat bekerjasama dengan juru kamera agar
menghasilkan produksi yang maksimal.
2. Tugas Seorang Reporter
Dalam melakukan pekerjaannya, ada 3 tugas utama seorang reporter, diantaranya:
a. Mempersiapkan bahan liputan
Untuk meliput sebuah peristiwa yang akan disiarkan, maka paling sedikit melibatkan dua orang kerabat kerja, yaitu seorang reporter dan juru kamera.
Yang harus dilakukan reporter untuk mempersiapkan liputan: 1
Seorang reporter sebaiknya dapat mengumpulkan informasi data awal sebanyak- banyaknya tentang berita yang akan diliputnya nanti.
2 Buku catatan atau
tape recorder
harus selalu bersama kemanapun reporter bertugas.
3 Mengecek kesiapan juru kamera berikut peralatannya
commit to user 25
4 Jika perlu, lakukanlah konfirmasi pada narasumber jika perlu mengadakan
wawancara saat meliput berita. Muda, 2003 : 102
b. Meliput berita di lapangan
Pada bagian ini, seorang reporter dan timnya mendatangi langsung tempat kejadian atau peristiwa, lalu mengumpulkan fakta dan data seputar peristiwa
tersebut. Dalam hal ini, reporter harus bekerjasama dengan juru kamera untuk proses pengambilan gambar selama liputan.
Peristiwa yang diliput harus bernilai jurnalistik atau bernilai berita
news values
. Peristiwanya sendiri secara garis besar terbagi dua, yaitu: 1
Peristiwa yang diduga terjadi atau direncanakan terjadi, misalnya seminar, peresmian gedung, perayaan hari ulang tahun, dll.
2 Peristiwa yang tidak terduga kejadiannya, misalnya kebakaran, kecelakaan,
kriminalitas, dan lain-lain Asep, 2005 : 8
c. Menulis naskah Berita
Setelah kembali ke ruang redaksi, reporter bertugas untuk menulis naskah berita. Dalam penulisan berita, ada beberapa petunjuk untuk seorang reporter
untuk menulis sebuah naskah, Ishwara, 2005 : 94-95 antara lain: 1
Ingat fokus Berita harus mempunyai gagasan utama. Letakkan fokus diatas sebagai
pegangan, kemudian pilih hanya bahan yang ada hubungannya dengan fokus.
commit to user 26
2 Tulislah banyak
lead
Daripada berkutat mencari
lead
yang sempurna, cobalah untuk menulis beberapa
lead
sambil meneruskan menulis sisa beritanya. Setelah selesai menulis, pilihlah satu
lead
yang paling mewakili isi berita. 3
Kiss and Tell
Ada moto dalam penulisan berita, yaitu ”
Kiss keep it short and simple
and
tell
”. Usahakan agar tulisan yang kita buat itu singkat dan sederhana dan hindarilah kalimat yang rumit.
4 Baca keras-keras
Jika sedang berkutat dengan suatu kalimat yang sepertinya janggal, bacalah keras-keras maka akan terdengar bagian yang tidak cocok dan tidak pas.
5 Periksa ulang
Setelah naskah selesai dibuat, jangan lupa untuk memeriksa kembali naskah yang telah dibuat. Jangan lupa untuk memeriksa nama narasumber, tanggal
peristiwa, tanda baca, dan lain-lain. Dalam proses pembuatan berita, ada unsur-unsur yang harus ada dalam
pertanyaan wawancara dan naskah berita. Unsur tersebut adalah 5W+1H yang artinya:
a.
What
Apa Menjelaskan atau menggambarkan peristiwa apa yang sedang terjadi.
b.
When
Kapan Menjelaskan kapan atau waktu sebuah peristiwa itu berlangsung.
c.
Where
Dimana Menjelaskan dimana peristiwa itu berlangsung.
d.
Who
Siapa Menjelaskan orang atau pihak yang terlibat dalam peristiwa yang terjadi.
e.
Why
Kenapa Menjelaskan alasan-alasan peristiwa itu terjadi atau motif dari sesuatu.
f.
How
Bagaimana Menjelaskan cara situasi atau keadaan yang terjadi Ermanto, 2005 : 81.
commit to user
27
BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
A. Latar Belakang Perusahaan