commit to user 45
d. Nama reporter dan
cameraman
Tentunya tidak lupa nama reporter dan cameraman turut dicatat. Hal ini dimaksudkan bila ada shot – shot dalam kaset yang kurang jelas tentang
informasinya bisa ditanyakan langsung kepada reporter atau
cameraman
. e.
Format Liputan Format liputan terbagi menjadi empat yaitu
news
,
feature
,
documenter
, dan
magazine.
Sedangkan pada kolom tabel diisi dengan
In Frame
,
Out Frame
dan Keterangan. Pada shot-shot gambat yang telah dipilih
time code
awalnya dicatat dalam kolom
In Frame
, sedangkan untuk
time code
akhir dicatat pada kolom
Out Frame
. Setelah itu diberi keterangan pada kolom Keterangan. Beberapa judul program yang telah penulis logging diantaranya adalah Harumnya Akar Wangi,
Meraih Ilmu di sekolah Alternatif, Nyanyian Harmoni Kampung Naga, Ambon Manise Jangan Dilupae, Entikong Menatap Masa Depan, Kilau Intan Rakyat,
Potensi Desa Wisata, Ternak Unggul, Ekspresi Lima Gunung, dan lain sebagainya.
2. Minggu Kedua
Tanggal 21 Februari – 25 Februari 2011
Pada minggu ini penulis masih ditugaskan untuk melogging gambar, sesekali penulis membantu memasukkan data yang sudah dilogging ke data base.
Penulis memulai liputan pertama yaitu pada hari kelima tepatnya tanggal 25 Februari 2011, namun masih dalam posisi
tandem
dimana penulis mulai di
commit to user 46
training langsung oleh reporter senior dalam peliputan berita. Pada liputan pertama ini penulis ditempatkan di Gelora Bung Karno untuk mengamati liputan
demo PSSI yang meminta Nurdin turun dari jabatannya. Disini penulis mempelajari tentang
Standart Operatiaon Prosedure
SOP, tentang tugas-tugas seorang reporter. Seperti dalam mempersiapkan bahan liputan
penulis diajarkan sebelum melakukan peliputan hendaknya seorang reporter mengumpulkan informasi awal sebanyak-banyaknya terkait berita yang akan
diliput. Seorang reporter juga tidak boleh jauh dari
microphone
maupun buku catatan serta mengecek kesiapan juru kamera sebelum liputan.
Pada saat dilokasi seorang reporter harus bekerja sama dengan juru kamera untuk proses pengambilan gambar selama liputan. Mencari narasumber yang tepat
dan mengkoordinasikannya dengan prodser
via phone
setelah itu melakukan konfirmasi kepada narasumber bila ingin mewawancara saat meliput berita.
Pada saat
tandem
banyak sekali catatan yang harus diingat oleh penulis. Sesampainya di kantor reporter senior memberi tahu langkah selanjutnya setelah
peliputan berita. Langkah selanjutnya adalah membuat naskah dalam membuat naskah ada beberapa hal yang perlu di perhatikan diantaranya adalah dalam
penulisan naskah harus menggunakan huruf kapital. Kalimat pertama diawali
lead
. Oleh karena itu seorang reporter harus bisa membuat
lead
yang menarik bagi pemirsa.
Lead
ditulis dengan kata-kata yang singkat, sederhana dan harus bisa mewakili isi berita. Setelah naskah selesai dibuat penulis dibiasakan untuk
memeriksa kembali terutama pada tanggal, fokus peristiwa, serta identitas narasumber yang berkaitan.
commit to user 47
Selesai membuat naskah, kemudian diserahkan kepada produser untuk diedit dalam proses pengeditan reporter harus menemani produser. Hal ini
ditujukan agar reporter bisa memberikan pertanggungjawaban terhadap naskah yang telah ia buat. Setelah itu penulis diajak untuk melogging gambar, disini
penulis diajarkan untuk memilih
sound bite
dan
stock shot
gambar yang akan dipakai. Kemudian di ruang
dubbing
penulis diajarkan cara mendubbing yang baik. Penulis diberi kesempatan mencoba mendubbing naskah yang sudah diedit,
hingga akhirnya penulis diberi kepercayaan untuk mendubbing naskah.
3. Minggu Ketiga