commit to user 9
2. Pengertian Jurnalistik
Secara etimologis, istilah jurnalistik berasal dari bahasa Perancis
du journ
yang berarti catatan atau laporan harian Sumadiria, 2005 : 2. Secara sederhana, jurnalistik diartikan sebagai kegiatan yang berhubungan dengan pencatatan atau
pelaporan setiap hari.
Ada berbagai macam pengertian jurnalistik menurut ahlinya. Astrid S.
Susanto mendefinisikan: Jurnalistik adalah kegiatan pencatatan dan atau pelaporan serta penyebaran
tentang kejadian sehari-hari. Susanto, 1986 : 73 Onong Uchjana Effendy mengemukakan, secara sederhana:
Jurnalistik dapat didefinisikan sebagai teknik mengelola berita mulai dari mendapatkan bahan sampai kepada menyebarluaskannya kepada
masyarakat. Effendy, 2003 : 95 Djen Amar menekankan:
Jurnalistik adalah
kegiatan mengumpulkan,
mengolah, dan
menyebarluaskan berita kepada khalayak seluas-luasnya dengan secepat- cepatnya. Amar, 1984 : 30
Sedangkan Kustadi Suhandang menyebutkan: Jurnalistik adalah seni atau keterampilan mencari, mengumpulkan,
mengolah, menyusun, dan menyajikan berita tentang peristiwa yang terjadi sehari-hari secara indah, dalam rangka memenuhi segala kebutuhan hati
nurani khalayaknya. Suhandang, 2004 : 23
commit to user 10
Ronald E. Wolseley menyebutkan: Jurnalistik adalah pengumpulan, penulisan, penafsiran, pemrosesan, dan
penyebaran informasi umum, pendapat pemerhati, hiburan umum sistematik dan dapat dipercaya untuk diterbitkan pada surat kabar,
majalahdan disiarkan di stasiun siaran. Mappatoto, 1993 : 69-70 Dari berbagai macam pengertian jurnalistik diatas, maka dapat disimpulkan
bahwa jurnalistik adalah kegiatan mencari, mengumpulkan, mengolah, menyajikan dan menyebarkan berita kepada khalayak seluas-luasnya dengan
secepat-cepatnya.
3. Fungsi Jurnalistik
Tanpa media massa seperti surat kabar, radio, dan televisi, masyarakat menjadi buta terhadap perkembangan yang terjadi di dunia ini. Maka dari itulah,
banyak orang menganggap jurnalistik hanya berfungsi agar masyarakat dapat mengetahui perubahan dan perkembangan zaman. Namun sesungguhnya,
jurnalistik mempunyai 5 fungsi utama menurut Askurifai dalam bukunya
Jurnalistik Televisi: Teori dan Praktik
, antara lain: a.
Informasi
to inform
Fungsi utama dari pers adalah menyampaikan informasi secepat-cepatnya kepada masyarakat luas. Setiap informasi yang disampaikan harus memenuhi
kriteria dasar: aktual, akurat, faktual, menarik, penting, benar, lengkap-utuh, jelas-jernih, jujur-adil, berimbang, relevan, bermanfaat, dan sebagainya.
commit to user 11
b. Edukasi
to educate
Sebagai sarana pendidikan, pers memuat informasi-informasi yang mengandung
pengetahuan sehingga
khalayak dapat
bertambah pengetahuannya.
c. Mempengaruhi
to influence
Pers adalah pilar keempat setelah legislatif, eksekutif, dan yudikatif. Dalam kerangka ini, kehadiran pers ini dimaksudkan untuk mengawasi atau
mengontrol kekuasaan legislatif, eksekutif, dan yudikatif agar kekuasaan mereka tidak disalahgunakan.
d. Hiburan
to entertain
Pers harus mampu memerankan dirinya sebagai wahana rekreasi yang menyenangkan sekaligus menyehatkan bagi semua lapisan masyarakat.
Apapun pesan yang disajikan pers tidak boleh bersifat negatif apalagi destruktif. Karena itulah berbagai sajian hiburan yang bersifat menyesatkan
harus dibuang jauh-jauh dari pola pikir dan pola perilaku pers sehari-hari. e.
Mediasi
to mediate
Mediasi artinya penghubung. Bisa juga disebut sebagai fasilitator atau mediator. Setiap hari pers melaporkan berbagai peristiwa yang terjadi di
dunia. Dengan kemampuan yang dimilikinya, pers telah menghubungkan berbagai peristiwa yang terjadi di berbagai belahan bumi ini. Dengan fungsi
mediasi, pers mampu menghubungkan tempat yang satu dengan yang lain, peristiwa yang satu dengan peristiwa yang lain pada saat yang bersamaan.
commit to user 12
4. Ruang Lingkup Jurnalistik