3.8 Potensi Pariwisata Kabupaten Langkat
Kabupaten Langkat memiliki destinasi pariwisata alam lokal yang sangat menarik dan masih alami. Sumber daya alam yang terdapat di Kabupaten Langkat masih banyak yang
belum terjamah oleh tangan manusia, sehingga sangat mudah untuk melestarikan sumber daya alam tersebut menjadi suatu kawasan ekowisata lokal yang bisa di perkenalkan ke
seluruh Dunia.
Objek wisata yang ada di Kabupaten Langkat sangat menjanjikan untuk dijadikan sebagai tempat rekreasi, hiburan, menambah pengetahuan, maupun ziarah
wisata religi. Banyaknya ragam objek wisata yang ada di wilayah ini, tentunya memberikan banyak pilihan kepada wisatawan. Apalagi objek-objek wisata yang
tersebar di Kabupaten Langkat tersebut ditunjang oleh sarana transportasi dan akomodasi yang memadai, sehingga wisatawan benar-benar dapat bersantai tanpa
khawatir kekurangan fasilitas penunjang pariwisata. Kabupaten Langkat memiliki potensi wisata alam yang relatif besar. Potensi
wisata alam tersebut menyangkut beberapa potensi obyek yaitu air terjun pemandian sungai arung jeram, tracking hutan, gua alam seperti kawasan bukit Lawang, Gua
Batu Rizal, Tangkahan dan wisata bahari seperti Tanjung Apek Kuala Serapuh dan Tanjung Kerang. Objek wisata yang terkenal di Kabupaten Langkat ialah Bukit
Lawang, Pantai Tapak Kuda, Jaring Halus, Mesjid Azizi, serta Kolam Abadi Desa Rumah Galuh dan masih banyak lagi. Untuk melalukan arung jeram, sungai-sungai
yang ada di Kabupaten Langkat dapat menjadi pilihan. Misalnya Sungai Batang Serangan dan Hulu Sungai Wampu yang melintasi Kota Stabat.
Salah satu objek wisata yang terkenal yaitu wisata Bukit Lawang. Taman Bukit Lawang terletak di kaki Taman Nasional Gunung Leuser TNGL dengan udara sejuk
oleh hujan tropis, di bukit Lawang ini terdapat lokasi rehabilitasi orang hutan mawas yang dikelola oleh WNF Taman Nasional gunung Leuser merupakan aset
Nasional terdapat berbagai satwa yang dilindungi seperti: Badak Sumatera, Rusa, Kijang, Burung Kuau, siamang juga terdapat tidak kurang dari 320 jenis burung, 176
binatang menyusui, 194 binatang melata, 52 jenis ampibi serta 3500 jenis species tumbuh-tumbuhan serta yang paling menarik adalah bunga raflesia yang terbesar di
dunia. Keindahan dan potensi alam yang ada di Kabupaten Langkat ini sudah dikenal di
dalam maupun luar negeri. Pengembangan objek wisata sekitarnya yang sangat potensial akan mendorong pengembangan daerah sekitarnya menjadi suatu kawasan
agrowisata yang baik. Wilayah pesisir timur Sumatera Utara yang memiliki panjang pantai 545 km berhadapan langsung dengan Selat Malaka. Wilayah yang termasuk
wilayah pesisir timur Sumatera Utara adalah Kabupaten langkat yang disebut wilayah up-land yaitu kawasan hulu Daerah Aliran Sungai DAS yang merupakan daerah
belakang yang berpengaruh terhadap ekosistem kawasan dibawahnya kawasan pantai pesisir hingga laut. Hutan Mangrove membentang dari pantai utara Kabupaten
Langkat ke daerah pantai selatan. Mangrove terluas terdapat di Kabupaten Langkat 35.000 Ha, tetapi sebagian besar berada
BAB IV UPAYA PENINGKATAN KUNJUNGAN WISATAWAN DI OBJEK WISATA