Pengertian Produk Wisata Pengertian Industri Pariwisata dan Produk Wisata

2.4.2 Pengertian Produk Wisata

Dalam hal pariwisata, produk yang dipasarkan itu adalah dalam arti jasa atau pelayanan service. Produk pariwisata adalah sejumlah fasilitas dan pelayanan yang disediakan dan diperuntukkan bagi wisatawan yang terdiri dari tiga komponen, yaitu sumber daya yang terdapat pada suatu daerah tujuan wisata, fasilitas, dan transportasi Yoeti, 2002 : 128. Burkart dan Medlik mengatakan : yang dimaksudkan dengan produk usaha pariwisata adalah “suatu susunan produk yang terdiri dari campuran atraksi wisata, transportasi, akomodasi, dan hiburan”. Medlik dan Middleton mengatakan : Produk usaha pariwisata adalah “keseluruhan bentuk pelayanan yang dinikmati wisatawan, semenjak ia meninggalkan tempat kediaman dimana biasanyanya tinggal, selama di Daerah Tujuan Wisata DTW atau kota yang ia kunjungi, hingga ia kembali ke kota tempat tinggal semula”. Menurut Victor T. C. Middleton 1988 ; 79 dalam bukunya yang berjudul Marketing In Travel Tourism mengatakan bahwa komponen dari total produk pariwisata sebagai suatu usaha, terutama bila dilihat dari sisi wisatawan yang ingin mengunjungi suatu Daerah Tujuan Wisata, maka pengertian produk dapat menggunkan batasan sebagai berikut : Produk Usaha Pariwisata adalah “Suatu paket atau kemasan yang terdiri dari komponen barang – barang berwujud dan tidak berwujud yang dapat digunakan untuk beraktivitas di daerah tujuan wisata dan paket itu akan dilihat atau disaksikan oleh wisatawan sebagai suatu pengalaman yang dapat dibeli dengan harga tertentu”. Menurut batasan ini produk wisata adalah semua bentuk pelayanan yang dinikmati wisatawan dari mulai berangkat meninggalkan tempat tinggalnya hingga kembali pulang. Adapun unsur – unsur dari produk wisata yang merupakan suatu paket yang tidak terpisah, yaitu : 1. Tourist Objects yang terdapat pada daerah daerah tujuan wisata yang menjadi daya tarik orang – orang untuk datang berkunjung ke daerah tersebut. 2. Fasilitas yang diperlukan ditempat tujuan tersebut, seperti akomodasi, restoran, bar, entertainment, dan rekreasi. 3. Transportsi yang menghubungkan negara asal wisatawan dengan daerah tujuan wisata seperti transportasi ditempat tujuan ke objek – objek wisata. Ciri – ciri produk pariwisata adalah sebagai berikut : 1. Hasil atau produk pariwisata tidak dapat dipisahkan 2. Calon konsumen tidak dapat mencicipi produk yang akan dibeli 3. Hasil atau produk wisata tidak dapat ditimbun 4. Hasil atau produk wisata banyak tergantung pada tenaga manusia 5. Hasil atau produk wisata tidak mempunyai standar atau ukuran yang objektif’ 6. Peranan perantara tidak diperlukan kecuali biro perjalanan travel agent atau operator perjalanan tour operator 7. Dari segi kepemilikan usaha penyediaan produk wisata memerlukan biaya yang besar, resiko tinggi dan permintaan sangat peka. Produk pariwisata merupakan suatu susunan produk yang terpadu, terdiri dari objek wisata, atraksi wisata, transportasi, akomodasi dan hiburan dimana setiap unsure persiapkan oleh setiap perusahaan dan ditawarkan secara terpisah.Berdasarkan batasan – batasan industri pariwisata itu maka secara umum dapat disimpulkan bahwa industri pariwisata adalah kumpulan dari macam – macam perusahaan yang secara bersama – sama menghasilkan barang – barang dan jasa jasa good and servis yang dibutuhkan para wisatawan pada khususnya dan traveler pada umumnya, selama dalam perjalanan”. Pengelompokan perusahaan yang termasuk dalam usaha pariwisata adalah : • Travel Agent • Tourist Transportation • Hotel dan akomodasi lainnya • Catering Trade Bar dan Restaurant • Tour Operator • Tourist Object dan Tourist Attraction serta entertainment lainnya • Souvenir Shop Dalam pengertian sempit micro economy hotel dapat saja dikatakan bagian dari industri pariwisata, tetapi lebih baik disebut saja “Usaha Pariwisata”, sedangkan dalam pengertian secara luas macro economy harus dilengkapi dan satu dengan yang lain saling berkaitan. Jadi produk yang dihasilkan oleh beberapa perusahaan dalam bentuk jasa yang diperlukan oleh wisatawan dapat merupakan paket wisata yang perjalanannya dapat dilaksanakan oleh Biro Perjalan Wisata BPW. Dalam uraian diatas, maka jelas bahwa komitmen pemakai adalah wisatawan, sedangkan produsennya adalah Kantor Pariwisata untuk daerah dan Direktorat Jenderal Pariwisata untuk seluruh Indonesia.

2.5 Pengertian Daya Tarik Wisata