xxxiii untuk analisis serat kasar adalah zat anti buih
antifoam agent
, asbes, larutan H
2
SO
4
Merck, larutan NaOH Merck, larutan K
2
SO
4
10 Merck, alkohol 95 dan aquadest.
2. Alat
Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah oven Memmert, tanur Barnstead Thermolyne, desikator, pompa vakum GAST Model DOA-
P504-8N, cawan porselen, cawan pengabuan, pemanas kjeldahl, labu kjeldahl 30 ml50 ml Iwaki Pyrex
TE-32
, alat distilasi Iwaki Pyrex
TE-32
, buret 25 ml50 ml Iwaki Pyrex
TE-32
, neraca analitik Ohaus Adventurer
TM
, alat ekstraksi Soxhlet Iwaki Pyrex
TE-32
, erlenmeyer 125 ml Iwaki Pyrex
TE-32
, erlenmeyer 600 ml Iwaki Pyrex
TE-32
, pendingin balik Iwaki Pyrex
TE-32
, spatula, kertas saring
,
panci, baskom, blender, pisau, talenan, pengukus, kompor, plastik, tampah, pengukus, cetakan, plastik,
freezer
, wajan, borang, piring kecil dan nampan.
C. Tahapan Penelitian
1. Pembuatan Tempe Koro Benguk dan Tempe Koro Pedang
Pembuatan tempe koro benguk dan tempe koro pedang mengikuti cara Retnawati 1988 dalam Meta Mahendradatta 1990 yang dimodifikasi.
Modifikasi yang dilakukan meliputi perbedaan jenis koro yang digunakan koro benguk dan koro pedang, perlakuan pengecilan ukuran pengirisan dan
penggilingan serta lama fermentasi selama 38 jam. 33
xxxiv
Perebusan koro : air = 1 : 4, 30 menit
Perendaman I koro : air = 1 : 4, 24 jam
Koro benguk Koro pedang
Pengulitan
Penirisan dialasi kertas merang
Pengukusan 25 menit
Pendinginan Pengirisan
Penggilingan
Koro benguk giling
Koro pedang giling
Koro pedang iris
Koro benguk iris
Fermentasi 38 jam, suhu kamar dalam
kantong plastik berlubang Inokulasi
2 g ragikg koro Perendaman II
koro : air = 1 : 4, 24 jam Perendaman III
koro : air = 1 : 4, 24 jam
xxxv
2. Pembuatan
Nugget
Tempe Koro
Cara pembuatan
nugget
tempe menurut Tanikawa 1998 dalam Suharyono A. S. dan Susilawati 2006 yang dimodifikasi yaitu tempe tempe
koro benguk iris, tempe koro benguk giling, tempe koro pedang iris dan tempe koro pedang giling dikukus terlebih dahulu selama ± 20 menit kemudian
dihaluskan atau digiling. Setelah itu, 500 g tempe gilinghalus dicampur dengan bahan pengisi tepung tapioka sebanyak 1,5, telur 20 g, bumbu-
bumbu yang terdiri dari gula 2 g, garam 3,5 g, bawang putih 3 g dan merica bubuk 1 g. Kemudian semua bahan diaduk rata, setelah semua tercampur dan
menjadi homogen dilakukan pencetakan dengan bentuk persegi panjang atau bulat pipih dengan ketebalan ± 0,5 cm, setelah itu dicelupkan ke dalam
campuran yang berisi 100 g kuning telur, 2 g garam dan 1,7 g bumbu-bumbu kemudian dicelupkan kembali ke dalam tepung roti. Selanjutnya dilakukan
penggorengan dengan menggunakan minyak mendidih 180 °C sampai setengah matang ± 30 detik.
Setelah itu,
nugget
dikemas dan dilakukan pembekuan dalam
freezer
pada suhu -10 °C selama 48 jam.
Nugget
beku setengah matang dapat dikonsumsi dengan cara menggoreng
nugget
dalam minyak mendidih selama ± 3 menit, tergantung pada ketebalan atau ukuran produk atau sampai
nugget
berubah warna menjadi kekuning-kuningan dan kering. Gambar 3.1 Diagram Alir Pembuatan Tempe Koro Benguk dan Tempe
Koro Pedang
xxxvi Tempe koro
Pengukusan 20 menit
Pengemasan Pencetakan
Pengadukan
Pencelupan dalam adonan 100 g kuning telur, 2 g garam dan 1,7 g
bumbu-bumbu Pencampuran
Penghalusanpenggilingan
- Tepung tapioka 1,5 dari
total bahan -
Telur 20 g -
Bumbu-bumbu gula 2 g, garam 3,5 g, bawang putih
3 g dan merica bubuk 1g Tempe gilinghalus 500 g
Penggorengan 180 °C, ± 30 detik
Penggorengan ± 3 menit Pembekuan
suhu -10 °C selama 48 jam
Nugget
beku
Nugget
goreng
xxxvii Gambar 3.2 Diagram Alir Pembuatan
Nugget
Tempe Koro Benguk dan
Nugget
Tempe Koro Pedang
D. Metode Analisa