Kadar Abu Kadar Protein

xlii

2. Kadar Abu

Abu adalah zat anorganik sisa hasil pembakaran suatu bahan organik. Kandungan abu dan komposisinya tergantung pada macam bahan dan cara pengabuannya. Kadar abu berhubungan erat dengan kandungan mineral suatu bahan Slamet Sudarmadji, dkk., 1989. Dalam tubuh, mineral-mineral ada yang bergabung dengan zat organik, ada pula yang berbentuk ion-ion bebas. Di dalam tubuh unsur mineral berfungsi sebagai zat pembangun dan pengatur Winarno, 2002. Kadar abu nugget tempe koro terlihat pada Tabel 4.3. Tabel 4.3 Kadar Abu Nugget Tempe Koro bb dengan Perlakuan Pengirisan dan Penggilingan Jenis Koro Perlakuan Pengirisan Penggilingan Koro benguk 2,435 b 2,325 ab Koro pedang 2,445 b 2,040 a Ket : Angka dengan notasi yang sama berarti tidak beda nyata pada tingkat kepercayaan 95 Berdasarkan Tabel 4.3 dapat diketahui bahwa kadar abu nugget tempe koro berkisar antara 2,040 - 2,445 bb. Perlakuan pengirisan dan penggilingan memberikan pengaruh beda nyata terhadap kadar abu nugget tempe koro pedang tetapi tidak beda nyata terhadap nugget tempe koro benguk. Jenis koro memberikan pengaruh tidak beda nyata terhadap kadar abu nugget tempe koro walaupun terjadi kenaikan kadar abu nugget tempe koro bila dibandingkan dengan kadar abu bahan dasar tempe koro seperti terlihat pada Tabel 4.1. Hal ini disebabkan adanya penambahan bahan-bahan lain dalam pembuatan nugget seperti tepung tapioka, telur, gula, garam, bawang putih dan bumbu-bumbu lain. Akan tetapi, bila dibandingkan dengan kadar abu nugget yang pernah diteliti sebelumnya maka kadar abu nugget tempe koro lebih rendah daripada kadar abu nugget ikan 4,1 Erawaty, 2001 dalam Rika Dwi Hapsari, 2002; nugg et tempe kedelai 4,21 Suharyono A. S. dan Susilawati, 2006 dan nugget tempe benguk 4,34 Suharyono A. S. dan Susilawati, 2006.

3. Kadar Protein

Protein merupakan suatu zat makanan yang penting bagi tubuh karena selain berfungsi sebagai bahan bakar dalam tubuh juga berfungsi sebagai zat xliii pembangun dan pengatur. Protein adalah sumber asam-asam amino yang mengandung unsur-unsur C, H, O, dan N yang tidak dimiliki oleh lemak atau karbohidrat Winarno, 2002. Kadar protein nugget tempe koro terlihat pada Tabel 4.4. Tabel 4.4 Kadar Protein Nugget Tempe Koro bb dengan Perlakuan Pengirisan dan Penggilingan Jenis Koro Perlakuan Pengirisan Penggilingan Koro benguk 21,945 b 21,350 ab Koro pedang 21,285 ab 20,065 a Ket : Angka dengan notasi yang sama berarti tidak beda nyata pada tingkat kepercayaan 95 Berdasarkan Tabel 4.4 dapat diketahui bahwa kadar protein nugget tempe koro berkisar antara 20,065 - 21,945 bb. Perlakuan pengirisan dan penggilingan memberikan pengaruh tidak beda nyata terhadap kadar protein masing-masing nugget tempe koro benguk dan nugget tempe koro pedang. Jenis koro memberikan pengaruh tidak beda nyata terhadap kadar protein nugget tempe koro. Kadar protein nugget tempe koro benguk giling dan nugget tempe koro pedang iris tidak beda nyata dengan nugget tempe koro benguk iris dan nugget tempe koro pedang giling. Akan tetapi, nugget tempe koro benguk iris berbeda secara nyata dengan nugget tempe koro pedang giling. Ada sedikit kecenderungan bahwa kadar protein nugget tempe koro benguk lebih tinggi daripada nugget tempe koro pedang. Hal ini sesuai dengan nilai kadar protein bahan dasar tempe koro seperti terlihat pada Tabel 4.1. Kadar protein tempe koro benguk iris 31,245 dan tempe koro benguk giling 30,045 lebih tinggi daripada tempe koro pedang iris 28,275 dan tempe koro pedang giling 28,035. Akan tetapi, kadar protein nugget tempe koro lebih rendah bila dibandingkan dengan kadar protein bahan dasar tempe koro. Hal ini dapat disebabkan adanya perubahan nilai kandungan gizi lain dalam nugget tempe koro yaitu penurunan kadar air serta peningkatan kadar abu, lemak dan karbohidrat sehingga menyebabkan kadar protein mengalami penurunan meskipun dalam pembuatan nugget tempe koro terdapat penambahan bahan lain dengan kadar protein cukup tinggi seperti telur 12,8 dan kuning telur 16,3 Poerwo Soedarmo dan Achmad Djaeni Sediaoetama, 1977. xliv Apabila dibandingkan dengan kadar protein nugget yang pernah diteliti sebelumnya maka kadar protein nugget tempe koro lebih rendah daripada kadar protein nugget ikan 81,7 Erawaty, 2001 dalam Rika Dwi Hapsari, 2002 dan nugget sapi 30 Cattlemen’s Beef Board and National Cattlemen’s Beef Association, 2008 tetapi lebih tinggi daripada nugget ayam 15 Nebraska Health and Human Services System, 2007; nugg et tempe kedelai 13,94 Suharyono A. S. dan Susilawati, 2006 dan nugget tempe benguk 15,55 Suharyono A. S. dan Susilawati, 2006. Menurut SNI 01-6683-2002, tentang syarat mutu nugget menyatakan bahwa kadar protein nugget yang diterima minimal sebesar 12 bb. Kadar protein nugget tempe koro berkisar antara 19,0940 - 21,835 bb; berarti telah memenuhi syarat mutu nugget .

4. Kadar Lemak

Dokumen yang terkait

KAJIAN SIFAT KIMIA DAN SIFAT SENSORIS PADA TEMPE KORO BABI (Vicia faba) DENGAN VARIASI PENGECILAN UKURAN DAN LAMA FERMENTASI

0 7 47

KADAR PROTEIN DAN KUALITAS TEMPE KORO PEDANG DENGAN PENAMBAHAN BEKATUL DAN KONSENTRASI Kadar Protein Dan Kualitas Tempe Koro Pedang Dengan Penambahan Bekatul Dan Konsentrasi Ragi Tempe Yang Berbeda.

0 5 10

KADAR PROTEIN DAN KUALITAS TEMPE KORO PEDANG DAN BEKATUL DENGAN VARISI DAUN PEMBUNGKUS Kadar Protein Dan Kualitas Tempe Koro Pedang Dan Bekatul Dengan Variasi Daun Pembungkus.

0 4 12

KADAR PROTEIN DAN KUALITAS TEMPE KORO PEDANG DAN BEKATUL DENGAN VARIASI DAUN PEMBUNGKUS Kadar Protein Dan Kualitas Tempe Koro Pedang Dan Bekatul Dengan Variasi Daun Pembungkus.

0 3 15

KADAR PROTEIN DAN KUALITAS TEMPE KOMPOSISI KORO BENGUK DAN BEKATUL PADA VARIASI Kadar Protein Dan Kualitas Tempe Komposisi Koro Benguk Dan Bekatul Pada Variasi Daun Pembungkus.

0 2 9

KADAR PROTEIN DAN KUALITAS TEMPE KOMPOSISI KORO BENGUK DAN BEKATUL PADA VARIASI Kadar Protein Dan Kualitas Tempe Komposisi Koro Benguk Dan Bekatul Pada Variasi Daun Pembungkus.

0 2 15

KAJIAN KARAKTERISTIK KIMIA DAN SENSORI TEMPE KORO PEDANG MERAH (Canavalia gladiata) DENGAN VARIASI LAMA FERMENTASI.

0 0 17

KAJIAN KARAKTERISTIK KIMIA, FUNGSIONAL DAN SENSORIS TEMPE KORO PEDANG MERAH (Canavalia gladiata) DENGAN BERBAGAI VARIASI UKURAN BIJI.

0 0 16

Pengaruh Penambahan Minyak Wijen (Sesame Oil) Terhadap Karakteristik Fisik, Kimia, dan Sensoris Pasta Tempe Koro Pedang.

0 0 11

STIMULASI, PROMOSI, PRODUKSI DAN PEMASARAN TEMPE KORO PEDANG

1 0 5